Polda Jatim Amankan Sejumlah Barang Bukti dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny

baraNews

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:25 WIB

5059 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidoarjo – Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur mengamankan sejumlah barang dari lokasi ambruknya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada Minggu (5/10). Sejumlah potongan kayu dan besi yang ditemukan di antara reruntuhan dibawa ke Mapolda Jatim untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Langkah ini menjadi bagian dari proses investigasi menyeluruh yang dilakukan dalam rangka mengungkap penyebab pasti ambruknya bangunan yang menelan puluhan korban jiwa tersebut.

“Indikasi awal penyebab runtuh nanti akan dijelaskan oleh tenaga ahli agar valid secara ilmiah. Jadi, sabar dulu, kita selesaikan evakuasi korban,” ujar Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Nanang Avianto, dalam keterangan sebelumnya pada Jumat (3/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak kejadian nahas itu terjadi, personel Ditreskrimum telah berada di lokasi untuk melakukan pengumpulan data awal. Dari pantauan di lapangan, petugas tampak mengangkat potongan balok penyangga dan material bangunan dari puing-puing yang tersisa.

Bangunan musala yang berada di dalam area pondok pesantren tersebut diketahui runtuh saat digunakan santri untuk melaksanakan aktivitas rutin. Suasana mendadak panik dan proses evakuasi pun dilakukan dalam kondisi darurat.

Hingga Minggu malam, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi sedikitnya 153 korban, dengan rincian 49 orang meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa penanganan kasus ini akan dilakukan berdasarkan kaidah hukum yang berlaku, termasuk jika ditemukan adanya unsur kelalaian yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Penyelidikan masih terus berlangsung, dan Polda Jawa Timur berkomitmen untuk mengusut tuntas insiden tragis tersebut.

Berita Terkait

Tim DVI Polda Jatim Gunakan Foto Senyuman Santri untuk Identifikasi Jenazah Korban Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny
997 Orang Diamankan Usai Demo Ricuh di Jatim, Ratusan Anak Terlibat, Kerugian Capai Rp256 Miliar
Aksi Rusuh di Jatim Rugikan Negara Rp256 M, 997 Orang Diamankan, Polisi Buru Dalang Kerusuhan
Polda Jatim Tangkap 997 Orang Usai Aksi Anarkis di 10 Kota, 315 Diproses Hukum
Pemilik Kos Ungkap Kondisi Usai Alvi Mutilasi Pacar di Surabaya: Penghuni Masih Bertahan
Suta Widhya:Pelayanan PTSP PN Sanggau Cukup Prima
Apa Tujuan PPATK Meminta Pemblokiran Rekening Bank?
Direktorat Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM Kementerian HAM RI Menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) Di Surabaya

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:32 WIB

Patroli Gabungan TNI–Komduk Wujudkan Keamanan Wilayah Gantarang di Malam Akhir Pekan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:16 WIB

Temui Wamen Pariwisata, Bupati Andi Utta Undang ke Festival Pinisi

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Aktivis 98 Serukan: Hentikan Narasi Provokatif Bubarkan Polri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 04:44 WIB

Sosialisasi Tertib Lalulintas, Kanit Kamsel Satlantas Polres Gowa Hadir di MTsN Gowa

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Kasus Pembunuhan di Kajang: Dampak Mendalam bagi Keluarga Korban dan Proses Hukum Tersangka

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Warga Bantah Isu Keberadaan Marinir Bersenjata di Sengketa Lahan Tanjung Bunga

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:14 WIB

LPPAR Wahdah Islamiyah Bulukumba Hadiri Gelar Kasus Kekerasan Anak, Tekankan Sinergi Perlindungan.

Kamis, 9 Oktober 2025 - 05:36 WIB

Koramil 1411-06/Bontotiro Gelar Karya Bakti Bersihkan Pantai Samboang di Bulukumba

Berita Terbaru