LPPAR Wahdah Islamiyah Bulukumba Hadiri Gelar Kasus Kekerasan Anak, Tekankan Sinergi Perlindungan.

MUHAMMAD BASRI

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:14 WIB

50222 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BARA NEWS-BULUKUMBA
​- Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Anak dan Remaja (LPPAR) Wahdah Islamiyah Bulukumba menegaskan komitmennya dalam upaya perlindungan anak dengan menghadiri giat Gelar Kasus Kekerasan Anak yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Bulukumba.

​Acara penting ini berlangsung pada Rabu, 8 Oktober 2025, bertempat di Aula RSUD Sultan Daeng Raja Bulukumba, dan dihadiri oleh berbagai unsur penting dari pemerintahan, aparat penegak hukum, dan komunitas pemerhati anak.

​Kolaborasi Lintas Sektor untuk Perlindungan Anak
​Pertemuan ini menjadi ajang konsolidasi berbagai pihak dalam menangani kasus-kasus kekerasan terhadap anak. Turut hadir dalam giat tersebut antara lain Direktur RSUD/Plt. DP2KBP3A, Kasat Reskrim, Kanit PPA, Kapolsek Ujung Loe, Kades Salemba, Ketua Muspaga, TRC PPA, Babinsa, Bhabinkantibmas, serta Ketua LPPAR Wahdah Islamiyah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dan berbagai lembaga/komunitas pemerhati perempuan dan anak lainnya di Bulukumba.
​Ketua LPPAR Wahdah Islamiyah Bulukumba, Ustaz Wahidin Nur, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pandangan mendalam mengenai tanggung jawab bersama dalam isu ini.

​Anak: Aset Bangsa yang Berhak Atas Perlindungan
​Ustaz Wahidin Nur menekankan bahwa anak-anak adalah aset terpenting bangsa. “Mereka adalah bibit-bibit harapan yang akan menentukan wajah Indonesia di masa depan,” ujarnya.

​Namun, ia tidak menampik realita bahwa banyak anak yang terpaksa berhadapan dengan hukum (Anak Berhadapan dengan Hukum/ABH) atau bahkan menjadi korban kekerasan dan perlakuan salah.
​”Ketika seorang anak terjerat kasus hukum, entah sebagai pelaku atau saksi/korban, kita harus selalu ingat satu hal: mereka tetaplah anak-anak,” tegasnya.

“Mereka adalah individu yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, yang berhak mendapatkan perlindungan khusus dan bukan penghakiman.”
​Dorongan Penguatan Sinergi dan UU SPPA
​Lebih lanjut, Ustaz Wahidin Nur menyerukan perlunya penguatan sinergi antar-lembaga. Ia menyebutkan pentingnya kerjasama antara Dinas Sosial, UPTD PPA, Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), dan semua lembaga pemerhati anak lainnya.

​Tujuannya adalah untuk memastikan setiap proses hukum yang melibatkan anak berjalan sesuai Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA), yang secara jelas menempatkan kepentingan terbaik anak sebagai pertimbangan utama.
​Sebagai penutup, ia menekankan pentingnya langkah pencegahan. “Yang paling penting, kita harus menanamkan nilai-nilai karakter, kasih sayang, dan kepedulian di lingkungan terdekat kita, sebagai upaya preventif agar tidak ada lagi anak yang menjadi pelaku maupun korban,” pungkasnya

 

Pewarta.Basri

Berita Terkait

Pelibatan Ayah dalam Pengasuhan Membooming: “Ayah adalah Kunci Emas Perkembangan Anak”
Di Hari Pahlawan, BKN Akan Beri Ksatria Award 2025 Pada Sembilan Orang
Babinsa Desa Bira Gelar Karya Bakti Bersama Warga Bersihkan Tanah Aset Desa
Polda Sulsel Gelar Tradisi Penyambutan Kapolda Baru dan Pelepasan Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono di Mako Polda Sulsel
Dari Tangerang ke Boston: Dukungan Prof. Harris Arthur Hedar Antar Tim UPH ke Panggung Internasional
FEB Universitas Palangka Raya (UPR) Gelar Sertifikasi International CIBA
‎Oknum Wartawan Diduga Tipu Warga Depok Lewat Modus Mutasi Sekolah Negeri
Proses Pengerjaan Proyek Talud Desa Garuntungan Sementara Berjalan, Ketua Garda Lidik Pro Minta Kualitas Diprioritaskan

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 13:11 WIB

Publik Menilai Sudah Sangat Tepat Budi Arie Masuk Ke Partai Gerindra

Sabtu, 1 November 2025 - 08:20 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Harapkan Ketegasan Presiden RI Untimatum Menteri Ekstra Atasi Krisis Kemiskinan Beri Terobosan Lapangan Kerja Harapan Rakyat NKRI!!

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:36 WIB

RPPAI Kritik Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat, Abaikan Anak Berkebutuhan Khusus

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:58 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Sarankan Presiden Prabowo Agar Dirikan Pabrik Aspal berbahan Plastik Limbah Karet Efektif Berdaya Guna!!!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:18 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Harapkan Presiden RI Perintahkan Menteri Geliatkan Ekonomi Hapus Angka Putus Sekolah Membengkak Di NKRI!!

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:38 WIB

PICTA Gelar Sarasehan Nasional: Dorong Reformasi Polri Menuju Institusi Profesional, Transparan, dan Humanis

Minggu, 19 Oktober 2025 - 23:35 WIB

SWI: Jangan Biarkan Kekerasan Terhadap Jurnalis Menjadi Budaya Baru

Minggu, 19 Oktober 2025 - 21:31 WIB

Suta Widhya Usul Ketua RT/RW Terima Upah Setara UMR

Berita Terbaru