Direktorat Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM Kementerian HAM RI Menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) Di Surabaya

REDAKSI JAKARTA

Kamis, 29 Mei 2025 - 06:50 WIB

50115 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya – Bimtek yang terlaksana di Surabaya ini menjadi ruang penguatan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi aksi HAM di tingkat lokal.
Capaian implementasi RANHAM di Jawa Timur tahun 2025 menunjukkan progres yang signifikan. Dari 38 kabupaten/kota, sebanyak 24 daerah berhasil meraih nilai sempurna (100 poin), sebuah lonjakan capaian yang dianggap membanggakan oleh penyelenggara. Rabu, (28/05/2025).

Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, Firdita Sanditya, Analis Ahli Muda dari Direktorat Kepatuhan Instansi Pemerintah Kementerian HAM, serta Sulhan Ibnu Sudi, Tenaga Ahli Kementerian HAM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“RANHAM adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat penghormatan terhadap hak asasi manusia. Melalui bimtek ini, kami berharap pemerintah daerah mampu memahami sekaligus mengimplementasikan RANHAM secara utuh dan efektif di wilayah masing-masing,” ujar Firdita.

Ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan RANHAM sebagai amanah dari Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2021, serta bagian dari upaya kolektif mewujudkan Prinsip-Prinsip Pelayanan Publik Berbasis HAM (P5HAM).

“Capaian yang baik tahun ini harus menjadi pemicu bagi peningkatan ke depan. Ini bukan hanya tentang angka, tapi soal bagaimana kita membangun struktur pemerintahan yang menjunjung tinggi martabat manusia. RANHAM adalah salah satu jalan menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Melalui pelatihan ini, peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk mengarusutamakan HAM dalam program dan kebijakan daerah.
Bimtek ini bukan sekadar rutinitas, tapi menjadi ruang penting untuk mengevaluasi sejauh mana HAM sudah menjadi bagian dari cara kerja pemerintah lokal—bukan hanya jargon di atas kertas.

Berita Terkait

Tim DVI Polda Jatim Gunakan Foto Senyuman Santri untuk Identifikasi Jenazah Korban Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny
Polda Jatim Amankan Sejumlah Barang Bukti dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny
997 Orang Diamankan Usai Demo Ricuh di Jatim, Ratusan Anak Terlibat, Kerugian Capai Rp256 Miliar
Aksi Rusuh di Jatim Rugikan Negara Rp256 M, 997 Orang Diamankan, Polisi Buru Dalang Kerusuhan
Polda Jatim Tangkap 997 Orang Usai Aksi Anarkis di 10 Kota, 315 Diproses Hukum
Pemilik Kos Ungkap Kondisi Usai Alvi Mutilasi Pacar di Surabaya: Penghuni Masih Bertahan
Suta Widhya:Pelayanan PTSP PN Sanggau Cukup Prima
Apa Tujuan PPATK Meminta Pemblokiran Rekening Bank?

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Pimpinan Redaksi Media Online Satya bhayangkara” Muh Darwis Dg Situju. Turun Langsung Memantau Kebakaran Sumur Bor Dibontoa Berikut Temuannya.

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:16 WIB

Temui Wamen Pariwisata, Bupati Andi Utta Undang ke Festival Pinisi

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Aktivis 98 Serukan: Hentikan Narasi Provokatif Bubarkan Polri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 04:44 WIB

Sosialisasi Tertib Lalulintas, Kanit Kamsel Satlantas Polres Gowa Hadir di MTsN Gowa

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Kasus Pembunuhan di Kajang: Dampak Mendalam bagi Keluarga Korban dan Proses Hukum Tersangka

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Warga Bantah Isu Keberadaan Marinir Bersenjata di Sengketa Lahan Tanjung Bunga

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:14 WIB

LPPAR Wahdah Islamiyah Bulukumba Hadiri Gelar Kasus Kekerasan Anak, Tekankan Sinergi Perlindungan.

Kamis, 9 Oktober 2025 - 05:36 WIB

Koramil 1411-06/Bontotiro Gelar Karya Bakti Bersihkan Pantai Samboang di Bulukumba

Berita Terbaru