Pemilik Kos Ungkap Kondisi Usai Alvi Mutilasi Pacar di Surabaya: Penghuni Masih Bertahan

baraNews

Sabtu, 20 September 2025 - 07:33 WIB

50214 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya – Tragedi mengerikan yang terjadi di sebuah rumah kos di kawasan Lidah Wetan, Surabaya, Jawa Timur, tak membuat para penghuni langsung angkat kaki dari lokasi. Meski sempat heboh usai terungkapnya kasus mutilasi brutal yang dilakukan Alvi Maulana (24) terhadap kekasihnya, Tiara Angelina Saraswati (25), penghuni kos disebut masih tetap tinggal.

Pemilik kos, Budi, angkat bicara mengenai kondisi tempat tinggalnya usai kejadian yang menggemparkan jagat maya dan masyarakat Surabaya itu.

“Sampai saat ini semua penghuni kos masih belum ada yang pamit untuk keluar. Jadi semua masih tinggal di sana,” ujar Budi saat ditemui wartawan, Sabtu (20/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, dari kamar 1 hingga kamar 6, seluruhnya masih dihuni seperti biasa. Tidak ada satupun penghuni yang menyatakan ingin pindah, walaupun sempat beredar kabar bahwa kosan tersebut akan ditinggalkan karena ketakutan.

Budi mengaku pihaknya tak ingin memaksakan siapa pun untuk tetap tinggal, dan memahami jika ada penghuni yang merasa ketakutan atau ingin mencari tempat lain.

“Kita tidak memaksa untuk tetap tinggal. Tapi kalau mau pindah ya nggak apa-apa. Sampai saat ini nggak ada yang konfirmasi pindah,” tambahnya.

Sebelumnya, tragedi mengenaskan itu membuat geger warga sekitar. Alvi Maulana ditangkap usai diduga melakukan aksi pembunuhan disertai mutilasi terhadap kekasihnya, Tiara, di salah satu kamar kos yang disewa pelaku. Kasus ini masih diselidiki Polda Jawa Timur, sementara pelaku telah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif.

Meski suasana sempat mencekam, Budi menyebut aktivitas di rumah kos perlahan kembali normal. Polisi juga telah memberi garis pembatas di kamar tempat kejadian perkara, sementara penghuni lain diperbolehkan beraktivitas seperti biasa.

Hingga saat ini, proses hukum terus berjalan dan masyarakat sekitar berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi. Warga juga diminta tetap tenang dan waspada terhadap lingkungan sekitar.

Berita Terkait

Tim DVI Polda Jatim Gunakan Foto Senyuman Santri untuk Identifikasi Jenazah Korban Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny
Polda Jatim Amankan Sejumlah Barang Bukti dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny
997 Orang Diamankan Usai Demo Ricuh di Jatim, Ratusan Anak Terlibat, Kerugian Capai Rp256 Miliar
Aksi Rusuh di Jatim Rugikan Negara Rp256 M, 997 Orang Diamankan, Polisi Buru Dalang Kerusuhan
Polda Jatim Tangkap 997 Orang Usai Aksi Anarkis di 10 Kota, 315 Diproses Hukum
Suta Widhya:Pelayanan PTSP PN Sanggau Cukup Prima
Apa Tujuan PPATK Meminta Pemblokiran Rekening Bank?
Direktorat Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM Kementerian HAM RI Menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) Di Surabaya

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Pimpinan Redaksi Media Online Satya bhayangkara” Muh Darwis Dg Situju. Turun Langsung Memantau Kebakaran Sumur Bor Dibontoa Berikut Temuannya.

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:16 WIB

Temui Wamen Pariwisata, Bupati Andi Utta Undang ke Festival Pinisi

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Aktivis 98 Serukan: Hentikan Narasi Provokatif Bubarkan Polri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 04:44 WIB

Sosialisasi Tertib Lalulintas, Kanit Kamsel Satlantas Polres Gowa Hadir di MTsN Gowa

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Kasus Pembunuhan di Kajang: Dampak Mendalam bagi Keluarga Korban dan Proses Hukum Tersangka

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Warga Bantah Isu Keberadaan Marinir Bersenjata di Sengketa Lahan Tanjung Bunga

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:14 WIB

LPPAR Wahdah Islamiyah Bulukumba Hadiri Gelar Kasus Kekerasan Anak, Tekankan Sinergi Perlindungan.

Kamis, 9 Oktober 2025 - 05:36 WIB

Koramil 1411-06/Bontotiro Gelar Karya Bakti Bersihkan Pantai Samboang di Bulukumba

Berita Terbaru