Surat Klarifikasi dan Permohonan Maaf Ketua Umum GEMAH Terkait Rencana Aksi Demonstrasi di Jambi

baraNews

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:15 WIB

50273 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jambi – Gerakan Mahasiswa Hukum (GEMAH) melalui Ketua Umumnya, Badrun Atnangar, menyampaikan surat klarifikasi sekaligus permohonan maaf terkait rencana aksi demonstrasi yang sempat mereka canangkan pada Selasa, 19 Agustus 2025 lalu.

Dalam surat terbuka yang diterima redaksi, Badrun menegaskan bahwa aksi demonstrasi tersebut resmi dibatalkan. Menurutnya, keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan adanya ketidakpastian informasi yang menjadi dasar rencana aksi, serta adanya indikasi potensi kepentingan politik yang dikhawatirkan dapat mencoreng nama baik institusi kepolisian, khususnya jajaran Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jambi.

“Saya, selaku Ketua Umum GEMAH, memohon maaf sebesar-besarnya kepada istri Dirlantas Polda Jambi, Saudari Shielvia Septiani. Kami menyadari adanya kesalahan dan kekeliruan dalam memahami informasi terkait kasus tersebut, yang berpotensi menimbulkan dampak negatif,” tulis Badrun dalam surat resmi yang diberi judul “Surat Klarifikasi dan Permohonan Maaf.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menegaskan bahwa GEMAH tidak memiliki niat untuk mencemarkan nama baik pribadi maupun institusi kepolisian. Badrun menyampaikan harapannya agar klarifikasi dan permohonan maaf ini dapat diterima dengan lapang dada, sekaligus menjadi pembelajaran bagi pihaknya agar lebih berhati-hati dalam menindaklanjuti informasi yang beredar di publik.

“Dengan izin Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, semoga apa yang menjadi kesalahan ataupun kekeliruan kami dapat dimaafkan,” ungkapnya dalam surat yang ditandatangani langsung sebagai Ketua Umum GEMAH.

Surat klarifikasi ini sekaligus menutup polemik rencana aksi yang sempat beredar di sejumlah kalangan mahasiswa dan masyarakat Jambi. GEMAH menegaskan komitmennya untuk tetap berperan sebagai organisasi mahasiswa yang kritis, namun tetap mengedepankan asas kebenaran, klarifikasi, serta tidak mengorbankan integritas pihak lain. (*)

Berita Terkait

Kebakaran Sekolah di Bitung, Kapolres Turunkan Tim Inafis Olah TKP
Polres Bitung Sentuh Generasi Muda Lewat Penyuluhan di Sekolah
PENUHI HAK DASAR, LAPAS PAMEKASAN BAGIKAN 150 MATRAS BARU DAN PERLENGKAPAN MANDI KEPADA SELURUH WARGA BINAAN
Disiplin Adalah Nafasku Satgas TNI Latih Pemuda Distrik PBB Pengenalan Sikap Dasar
Komsos Satgas 521/DY Penanaman Sayur Bersama Masyarakat Distrik Kelila
Tim K9 Mabes Polri Dikerahkan ke Nagekeo, Tiga Warga Masih Hilang Usai Banjir Bandang
Perangkat Keamanan Tol Padang–Sicincin Dicuri, Polisi Siaga Usai Aksi Pelemparan Batu Picu Teror Jalanan
IRT di Kubu Raya Ditemukan Tewas Gantung Diri Usai Curhat Soal Masalah Keluarga

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 19:03 WIB

Kakorlantas Polri: Sirene Tak Boleh Dibunyikan Saat Azan Maghrib dan Zuhur

Minggu, 21 September 2025 - 10:03 WIB

PRABU, Wadah Baru Supremasi Sipil: Dari Pra Deklarasi Menuju Gerakan Rakyat Bersatu

Sabtu, 20 September 2025 - 08:05 WIB

Polda Metro Jaya Bantah Persulit Keluarga Besuk Tahanan Kasus Aksi Ricuh

Sabtu, 20 September 2025 - 06:20 WIB

Viral! Tiktoker Dilabrak Istri Sah Saat Kepergok Berduaan di Penginapan

Jumat, 19 September 2025 - 19:42 WIB

Dari Haidar Alwi untuk Kabuyutan Geger Kalong: Aksi “Rakyat Bantu Rakyat” Eratkan Persaudaraan

Kamis, 18 September 2025 - 11:12 WIB

Polisi Beri Pertolongan Medis kepada Peserta Aksi yang Kelelahan di Kawasan Monas

Kamis, 18 September 2025 - 08:46 WIB

Viral Disebut Hilang Saat Demo, Eko Purnomo Ditemukan di Kalteng Sedang Jadi Nelayan

Selasa, 16 September 2025 - 15:06 WIB

Pemberitaan Terkait Hari Prasetyo Dinilai Subyektif dan Tendensius, Sahabat IWOI se-Nusantara Bereaksi Keras

Berita Terbaru