Usai Dilantik, Kepala Daerah se-Kepulauan Nias Diminta Eksekusi Program Sejalan dengan Asta Cita

baraNews

Jumat, 21 Februari 2025 - 04:00 WIB

5029 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Aktivis asal Kepulauan Nias, Edizaro Lase menilai kepala daerah se-Kepulauan Nias, Sumatera Utara, harus bekerja memperbaiki sejumlah permasalahan urjen yang ada di wilayah mereka, baik di Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Selatan, dan Kota Gunungsitoli.

Menurutnya, saat ini urgensi pembangunan infrastruktur sejumlah ruas jalan utama harus menjadi prioritas dengan kualitas yang terbaik.

“Sehingga, konketivitas dan integrasi antar wilayah terakses dengan mudah, cepat dan efisien,” kata Edizaro dalam pesan yang diterima, Kamis (20/2/2025).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian, Edizaro juga bicara soal pelaksanan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang harus terlaksana secara baik dan tepat sasaran.

“Program MBG ini sangat dibutuhkan oleh generasi penerus mengingat angka stunting relatif tinggi saat ini,” katanya.

Selain itu, Edizaro juga menilai program ketahanan pangan juga harus bisa diwujudkan. Pasalnya, selama ini kebutuhan pangan didatangkan dari luar Kepulauan Nias dengan harga yang relatif tinggi.

“Dengan terwujudnya ketahanan pangan dengan komoditas pertanian yang dibutuhkan oleh masyarakat maka daya beli masyarakat semakin baik dan terbukanya lapangan kerja,” kata dia.

Edizaro juga bicara soal potensi pariwisata Kepulauan Nias yang juga harus menjadi penggerak ekonomi.

Dia mengingatkan jangan sampai potensi di Kepulauan Nias di sektor pariwisata dan budaya tidak optimalkan dengan baik.

“Kepala Daerah se-Kepulauan Nias periode 2025-2029 harus berkaca dengan para pendahulunya yang baik harus diteruskan, harus lincah dan gesit dalam melakuan inovasi, terobosan dan kreativitas untuk menjadikan Kepulaun Nias menjadi daerah yang maju, sejahter dan modern bukan lagi dikenal sebagai daerah 3T (tertinggal, terluar dan terdepan),” pungkasnya.

Berita Terkait

Berbagi Kasih Dan Buka Bersama, Kolaborasi LBH BKN, Keluarga Besar Panolhing Sianturi Dan LPK Orines Santane
Polemik Pemilihan RW 011 TSI Duri Kosambi, Kuasa Hukum Darsuli SH : Kami Akan Melakukan Upaya Hukum
Pdt. Ida Turnip, S.Th Menyampaikan Pentingnya Ketaatan Didalam Firman Tuhan
Kemenpora Dapat Tambahan Rp 170,7 Miliar Usai Rekonstruksi, Pagu Anggaran Jadi Rp 1,03 T
Pakai layanan digital bank bjb Selama Ramadan,Bisa Dapat Diskon, Cashback, Bonus Pulsa, hingga Umrah Gratis!
MIO’I dan FWJI Jakarta Barat Gelar Buka Puasa Bersama Sebagai Ajang Silaturahmi dan Santunan
Dukung Asta Cita Presiden, Menpora Dito dan Mendes Yandri Teken Nota Kesepahaman Sinergitas Program
BKN Bentuk Tim Khusus Perjuangkan Jenderal Hoegeng dan Gus Dur Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 10:40 WIB

Berbagi Kasih Dan Buka Bersama, Kolaborasi LBH BKN, Keluarga Besar Panolhing Sianturi Dan LPK Orines Santane

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:05 WIB

Pdt. Ida Turnip, S.Th Menyampaikan Pentingnya Ketaatan Didalam Firman Tuhan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:09 WIB

Kemenpora Dapat Tambahan Rp 170,7 Miliar Usai Rekonstruksi, Pagu Anggaran Jadi Rp 1,03 T

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:42 WIB

Pakai layanan digital bank bjb Selama Ramadan,Bisa Dapat Diskon, Cashback, Bonus Pulsa, hingga Umrah Gratis!

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:45 WIB

MIO’I dan FWJI Jakarta Barat Gelar Buka Puasa Bersama Sebagai Ajang Silaturahmi dan Santunan

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:35 WIB

Dukung Asta Cita Presiden, Menpora Dito dan Mendes Yandri Teken Nota Kesepahaman Sinergitas Program

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:04 WIB

BKN Bentuk Tim Khusus Perjuangkan Jenderal Hoegeng dan Gus Dur Sebagai Pahlawan Nasional

Jumat, 14 Maret 2025 - 04:51 WIB

Sarah Sentosa Sekretaris Jenderal Komite Bilateral Poland Dan Slovakia KADIN Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Berita Terbaru