Jecky Warga Kapuk: Tumpukan Sampah Menggunung Pasca Banjir di Jakarta Barat, Warga Keluhkan Dampaknya

baraNews

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:35 WIB

50154 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Rabu malam (29/01/2025) menyebabkan banjir di berbagai wilayah ibu kota, termasuk di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Banjir yang merendam kawasan tersebut tak hanya menghambat aktivitas warga, tetapi juga meninggalkan tumpukan sampah dalam jumlah besar di sepanjang jalan setelah air surut.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa genangan air yang sempat mencapai pinggang orang dewasa kini telah surut sepenuhnya. Namun, yang kini menjadi perhatian adalah limbah dan sisa-sisa material yang terbawa arus banjir, mulai dari plastik, lumpur, hingga perabotan rumah tangga yang rusak.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jeky, salah satu warga RT 17 RW 12 Kelurahan Kapuk yang rumahnya terdampak banjir, mengungkapkan kondisi yang dialaminya.

“Saat hujan turun sejak Rabu malam, air mulai masuk ke rumah saya. Di dalam rumah, ketinggian air mencapai paha orang dewasa, sedangkan di luar hampir sepinggang. Sekarang alhamdulillah sudah surut, tapi masalah sampah masih jadi persoalan,” ungkapnya saat ditemui awak media. Kamis, (30/1/2025).

Tumpukan sampah yang menutupi jalan-jalan di kawasan ini dikeluhkan warga karena menimbulkan bau tak sedap dan berpotensi menjadi sumber penyakit. Selain itu, kemacetan yang semula disebabkan oleh genangan air kini semakin parah akibat sampah yang berserakan, mempersempit jalur kendaraan dan mengganggu lalu lintas.

Menanggapi kondisi ini, petugas kebersihan dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat atau yang dikenal sebagai pasukan oranye segera dikerahkan untuk membersihkan sampah yang menumpuk. Dengan menggunakan alat berat dan truk sampah, mereka bekerja sejak pagi untuk mengangkut limbah yang sebagian besar berupa kayu bekas perabotan rumah tangga dan sampah plastik yang terbawa arus banjir.

Salah satu petugas kebersihan yang terlibat dalam proses pembersihan mengatakan bahwa mereka telah berupaya bekerja secepat mungkin agar lingkungan kembali bersih.

“Kami langsung turun ke lokasi sejak pagi, mengangkut sampah dengan beberapa truk. Sampah yang terkumpul sebagian besar dari rumah-rumah warga yang terdampak banjir,” ujarnya.

Sementara itu, pihak kelurahan Kapuk mengimbau warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terjadi penyumbatan saluran air yang dapat memperparah banjir di kemudian hari. Camat Cengkareng, dalam keterangannya kepada media, menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan instansi terkait untuk mempercepat proses normalisasi lingkungan pasca-banjir.

Kejadian ini kembali menjadi pengingat bagi warga Jakarta bahwa sistem drainase yang buruk dan kurangnya kesadaran akan kebersihan lingkungan masih menjadi faktor utama yang memperparah dampak banjir di ibu kota.

*Dengan datangnya musim hujan, diharapkan pemerintah dan masyarakat dapat lebih sigap dalam mengantisipasi potensi bencana agar kejadian serupa tidak terus berulang setiap tahunnya.*

Report,

Berita Terkait

Tidak Relevan dengan Reformasi, Presiden Prabowo Didesak Cabut Kepres No 5 Tahun 1985 Tentang HPN
FPII Sukses Gelar Mukernas ke-VIII dan Kegiatan HUT ke-IX di Puri Mega Hotel Jakarta, Ini Agendanya
100 Hari Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran Kinerja Menteri ESDM Dipertanyakan Intelektual Papua
GMNI Siap Gelar Kongres Persatuan, Singkirkan Anasir Yang Enggan Koordinasi Dengan Alumni
Propam Polda Metro Sidangkan Lima Orang
Hari Pers Nasional ke-25 Ketua Umum PW Fast Respon Conter Polri Tekankan Pentingnya Peran Pers Sebagai Pilar Utama
Indonesia Darurat Perpecahan, Majelis Ulama Nusantara (MUN) Akan Gelar Munas Pertama
Melihat Lebih Dekat Tren AI CX 2025 bersama The Bridge Academy dan Kata.ai di Google Indonesia

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 16:12 WIB

Pangdam XII/Tpr Kunjungan Kerja Ke Yonkav 12/BC

Senin, 10 Februari 2025 - 14:53 WIB

Budidaya Stroberi dilahan PT TAS merupakan Peluang Agribisnis dengan Produksi Sepanjang Tahun .

Senin, 10 Februari 2025 - 12:10 WIB

Kasatpol PP Agus Sukiyono: Razia Karaoke Liar dan PEKAT, Perintah Bupati

Senin, 10 Februari 2025 - 09:28 WIB

Memperingati Momentum Hari Pers Nasional (HPN) 2025 Serta Anniversary IWO-I KBB .

Minggu, 9 Februari 2025 - 08:23 WIB

Ada Apakah  Dengan BPN Cimahi ? Sampai Mediasi Permasalahan Tanah Saja Sampai Harus Berbelit Belit ?

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:20 WIB

Maluku Utara Menjadi Provinsi Terkorup, Kok Bisa?

Sabtu, 8 Februari 2025 - 18:48 WIB

Jalankan Perintah Bupati, Satpol PP Terus Lakukan Operasi PEKAT dan Sita Peredaran Cukai Ilegal

Sabtu, 8 Februari 2025 - 03:05 WIB

Kapolresta Bersama Dirtipid PPA – PPO Bareskrim Polri Gelar ceramah Kamtibmas dan Sosialisasi hukum di Pondok Pesantren Kempek Aisyah

Berita Terbaru

Daerah

Pangdam XII/Tpr Kunjungan Kerja Ke Yonkav 12/BC

Senin, 10 Feb 2025 - 16:12 WIB