Remaja 18 Tahun Tega Bunuh Ibu Kandung Saat Shalat Zuhur, Warga Geger

baraNews

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:03 WIB

50120 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BENGKULU — Warga Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, dikejutkan oleh peristiwa memilukan pada Sabtu siang (2/8/2025). Seorang remaja putri berinisial NR (18) ditangkap setelah diduga menghabisi nyawa ibu kandungnya, YT (49), saat sang ibu tengah menunaikan salat Zuhur di rumah mereka di Jalan Manggis 1.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban tewas akibat serangan brutal pelaku yang menggunakan batu ulekan (cobek) dan pisau dapur. Aksi kekerasan itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat suasana rumah sedang tenang. Korban diketahui mengalami luka parah akibat pukulan dan tusukan di beberapa bagian tubuh.

“Korban sedang salat. Tiba-tiba dipukul dari belakang pakai cobek dan kemudian ditusuk. Kejadiannya cepat sekali,” kata Yuli, tetangga korban, saat ditemui di lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usai melakukan aksi tersebut, pelaku meninggalkan rumah dan berjalan menuju kediaman tetangganya. Di sana, ia menyerahkan dua adiknya yang masih kecil dan mengaku baru saja membunuh ibu mereka.

“Dia datang sambil bawa adiknya. Katanya dia baru bunuh ibunya, dan minta tolong jagain adik-adiknya,” ujar Ice, salah seorang saksi.

Warga yang mendengar pengakuan tersebut segera menghubungi pihak kepolisian. Tak lama kemudian, Tim Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu bersama personel Polsek Gading Cempaka mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku tanpa perlawanan.

NR langsung dibawa ke Mapolresta Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan intensif. Sementara jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Kota Bengkulu guna proses visum.

Kapolresta Bengkulu dan jajaran belum memberikan keterangan resmi terkait motif pelaku. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui latar belakang tindakan sadis tersebut, termasuk kemungkinan faktor tekanan psikologis atau gangguan mental.

Peristiwa ini menyisakan luka dan trauma mendalam bagi keluarga. Dua adik korban kini berada dalam perlindungan warga dan aparat setempat. Warga sekitar berharap kasus ini bisa segera diungkap secara menyeluruh dan mendapat perhatian khusus dari lembaga terkait, mengingat pelaku dan para saksi masih sangat muda dan rentan secara psikologis.

Tragedi ini menambah daftar panjang kasus kekerasan dalam keluarga yang menyita perhatian publik. Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi psikologis anak-anak dan dinamika keluarga di lingkungan sekitar. (*)

Berita Terkait

Cek Mahar Rp 3 Miliar Palsu, Pernikahan di Pacitan Picu Penipuan
Anak Dibawah Umur Dicabuli Dan Diperkosa, Pelaku ‘AR’ Berhasil Diringkus
Polda Kalbar Musnahkan 8 Kilogram Sabu Hasil Pengungkapan Kasus Selama September
Sepanjang 2024–2025, Jaksa Tuntut 29 Terdakwa Narkoba dengan Hukuman Mati
Tiga Pengedar Narkoba Jaringan Pekanbaru-Jakarta Ditangkap Bareskrim
Sindikat Uang Palsu Keluarga Ditangkap di Demak, Ribuan Lembar Uang Palsu Diamankan
Kurir Sabu 2,5 M di Bali Diciduk, Pemuda Asal Tabanan Ngaku Diupah Rp 15-20 Juta per Paket
Gas Subsidi Dipindah ke Tabung Portable, Polres Tanjung Priok Ungkap 5 Kasus Selama Juli–Agustus

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:03 WIB

Koramil 1411-02/Blkp Gelar Karya Bakti Bersama Warga di Dusun Pangi-Pangi, Desa Swatani

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Indonesia CX Week 2025: Mendorong Peningkatan Bisnis Lewat Layanan Berkelas Dunia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:09 WIB

TNI dan Komduk Solid Jaga Kondusivitas Bulukumba, Gelar Patroli Gabungan di Ujung Bulu

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:32 WIB

Dari Aktivis Menjadi Wakil Rakyat Jakarta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:13 WIB

Josephine Simanjuntak Dukung Bansos-Bansos Esensial Tidak Ikut Dipotong Imbas Pemangkasan RAPBD TA 2026 setelah DBH Dikurangi Pusat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:14 WIB

Babinsa Kelurahan Mariorennu Gelar Karya Bakti Bersihkan Saluran Air di Lingkungan Kalamassang

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:41 WIB

Sungai Bogali Tercemar Diduga Akibat Pengambilan Material Golongan C Ilegal

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Patroli Gabungan Koramil 1411-03/Kajang dan Komponen Pendukung, Wujud Penguatan Binter Mitigasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Dari Aktivis Menjadi Wakil Rakyat Jakarta

Selasa, 14 Okt 2025 - 11:32 WIB