PT. TAS Disebut Biang Kerusakan Lingkungan

baraNews

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 20:34 WIB

5048 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Torete |  Pihak perusahaan tambang nikel yang melakukan operasi produksi di wilayah desa Buleleng dan Torete, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah, yakni PT. Teknik Alum Service (TAS) terus menuai sorotan masyarakat sekitar.

Hal ini disampaikan Arlan, tokoh pemuda desa Torete, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, kepada wartawan media ini, Sabtu, 4 oktober 2025.

Mulai soal tudingan menjadi biang kerusakan lingkungan, akibat menjalankan aktivitas penambangan yang tidak mengikuti kaidah pertambangan yang ramah lingkungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sehingga mengakibatkan terjadinya banjir dan longsor yang merugikan masyarakat lingkar tambang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, belum lagi soal perampasan lahan masyarakat dan lahan adat serta lahan desa secara terstruktur dan masif dengan menggunakan tangan Kepala Desa Torete dan oknum pemerintah desa lainnya serta oknum pemerintah kecamatan Bungku Pesisir.

“Hal ini pula yang menjadikan problem sengketa agraria antar pihak perusahaan tambang dan masyarakat tak berkesudahan. Baik di desa Torete khususnya dan Morowali pada umumnya,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Arlan, adanya upaya-upaya adu domba antar masyarakat dengan masyarakat melalui humas-humas lokal perusahaan dengan cara memancing keributan alias memprovokasi agar ucapan maupun tindakan masyarakat berbuah kriminal dan mudah terjerat proses hukum.

“Ketika, sudah ada masyarakat yang terjerat hukum. Disinilah keberhasil pihak perusahaan tambang nikel, khususnya PT. TAS dalam membungkam mereka yang vokal dalam menyuarakan kritik dan aspirasi masyarakat,” imbuhnya.

Berita Terkait

Warga Desa Torete Hentikan Aktivitas PT TAS, Protes Penggusuran Lahan Tanpa Izin
Sungai Bogali Tercemar Diduga Akibat Pengambilan Material Golongan C Ilegal
BPRN Pandai Sikek Ucapkan Terima Kasih kepada Bupati Eka Putra, SE., MM
Kepala Desa Bingung, Puskesmas Sodorkan Berkas: “Sapi Punya Susu, Kerbau Punya Nama”
Konflik Agraria di Torete, Masyarakat Layangkan Surat ke Mendagri RI
Pangdam XXIII/Palaka Wira: Palaka Wira Fest Bukti Kemanunggalan TNI dan Rakyat
Peduli Sesama, Lapas Pamekasan Hadirkan Aksi Nyata Pemasyarakatan Berdampak Lewat Baksos Sembako
Razia Gabungan di Lapas Pamekasan, Sinergi Aparat Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Indonesia CX Week 2025: Mendorong Peningkatan Bisnis Lewat Layanan Berkelas Dunia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:09 WIB

TNI dan Komduk Solid Jaga Kondusivitas Bulukumba, Gelar Patroli Gabungan di Ujung Bulu

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:32 WIB

Dari Aktivis Menjadi Wakil Rakyat Jakarta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:13 WIB

Josephine Simanjuntak Dukung Bansos-Bansos Esensial Tidak Ikut Dipotong Imbas Pemangkasan RAPBD TA 2026 setelah DBH Dikurangi Pusat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Dianggarkan APBN, Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Bentenge Dimulai

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:41 WIB

Sungai Bogali Tercemar Diduga Akibat Pengambilan Material Golongan C Ilegal

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Patroli Gabungan Koramil 1411-03/Kajang dan Komponen Pendukung, Wujud Penguatan Binter Mitigasi

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:30 WIB

Polres Bulukumba-Dinkes Latih Relawan Jelang Pengoperasian Dapur MBG Polri di Bulukumpa

Berita Terbaru

REGIONAL

Dari Aktivis Menjadi Wakil Rakyat Jakarta

Selasa, 14 Okt 2025 - 11:32 WIB