Hasan Nasbi Resmi Diangkat Jadi Komisaris Pertamina, Ini Profil dan Latar Belakangnya

baraNews

Sabtu, 20 September 2025 - 06:16 WIB

50120 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Hasan Nasbi resmi diangkat sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero). Penunjukan ini berdasarkan keputusan pemegang saham dan Menteri BUMN, yang tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-247/MBU/09/2025 dan Keputusan Direktur Utama PT Danantara Asset Management Nomor SK.055/DI-DAM/DO/2025.

“Mengacu salinan keputusan para pemegang saham perusahaan, Bapak Hasan Nasbi ditetapkan sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) per tanggal 11 September 2025,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, Sabtu (20/9/2025).

Hasan bakal bergabung bersama jajaran komisaris lainnya untuk mengawasi, memberikan masukan strategis, serta menjaga tata kelola PT Pertamina sebagai salah satu BUMN energi terbesar di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan ditunjuknya Hasan Nasbi, susunan Dewan Komisaris Pertamina kini terdiri dari Mochamad Iriawan yang menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen, Todotua Pasaribu sebagai Wakil Komisaris Utama, serta para komisaris yang terdiri dari Hasan Nasbi, Heru Pambudi, Bambang Suswantono, Nanik Sudaryati Deyang, Condro Kirono, dan Raden Adjeng Sondaryani.

Penunjukan Hasan Nasbi menjadi sorotan karena latar belakangnya yang cukup beragam, mulai dari dunia aktivisme, akademik, hingga pemerintahan.

Hasan lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 11 Oktober 1979. Ia menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) dan meraih gelar sarjana Ilmu Politik pada tahun 2004.

Saat masih mahasiswa, Hasan aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan sempat menjabat sebagai Ketua HMI Komisariat UI pada tahun 2000. Pengalaman ini membentuk dasar kepemimpinannya di bidang politik dan organisasi.

Ia juga tercatat sebagai salah satu pendiri Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tan Malaka, yang fokus dalam isu sosial dan pemberdayaan masyarakat. Hasan bahkan pernah menjadi sekretaris Dr. Harry Albert Poeze, peneliti Belanda yang dikenal luas karena kajiannya tentang Tan Malaka.

Di bidang komunikasi publik, Hasan pernah menjadi redaktur Buletin Madilog: Media Pembelajaran Masyarakat, yang diterbitkan di lingkungan kampus UI dan berkontribusi dalam diskursus pemikiran kritis mahasiswa.

Sebelum ditunjuk sebagai Komisaris Pertamina, Hasan Nasbi menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO). Di posisi tersebut, ia menjadi bagian penting dalam pengelolaan komunikasi strategis pemerintah pusat.

Pengalamannya di dunia komunikasi dan strategi publik ini dinilai relevan dengan tantangan yang dihadapi Pertamina sebagai BUMN yang perlu menjaga kepercayaan publik di tengah sorotan berbagai isu energi.

Penempatan Hasan Nasbi dalam jajaran Komisaris Pertamina disebut sebagai langkah memperkuat peran strategis dewan dalam pengawasan, terutama di aspek komunikasi dan hubungan antar stakeholders. Pengalaman di bidang politik, organisasi, dan pemerintahan diharapkan mampu menjembatani kepentingan berbagai pihak – mulai dari pemerintah, pemegang saham, hingga masyarakat luas.

Keputusan ini juga menjadi bagian dari dorongan untuk menempatkan figur potensial dengan rekam jejak kontribusi publik yang kuat di tubuh BUMN strategis. Hasan Nasbi diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam mendukung transformasi Pertamina dan meningkatkan kinerja perusahaan energi nasional tersebut.

Berita Terkait

40 Jenazah Korban Runtuhnya Gedung Musala Pesantren Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Masuki Tahap Akhir, BNPB: Masih Ada 10 Korban Tertimbun
SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Proyek Jalan Puluhan Miliar di Jabar Bermasalah, Dugaan “Main Mata” Menguat
Jaksa Agung Ingatkan Jajaran soal Serangan Balik Koruptor: Jangan Cemari Kepercayaan Publik
Sepanjang 2024–2025, Jaksa Tuntut 29 Terdakwa Narkoba dengan Hukuman Mati
Tiga Pengedar Narkoba Jaringan Pekanbaru-Jakarta Ditangkap Bareskrim
Lapas Pamekasan Gelar Skrining Massal TBC bagi Warga Binaan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 00:50 WIB

Hanya Pondasi Yang Siap, Anggaran 200 Juta… Jembatan Penghubung Desa Bonto Marannu Desa Bontobarua, Kabupaten Bulukumba,Ada Apa???

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Perkuat Binter, Babinsa Koramil 1411-05/Bontobahari Gandeng Komduk Gelar Patroli Malam

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:03 WIB

Koramil 1411-02/Blkp Gelar Karya Bakti Bersama Warga di Dusun Pangi-Pangi, Desa Swatani

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:09 WIB

TNI dan Komduk Solid Jaga Kondusivitas Bulukumba, Gelar Patroli Gabungan di Ujung Bulu

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:32 WIB

Dari Aktivis Menjadi Wakil Rakyat Jakarta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:13 WIB

Josephine Simanjuntak Dukung Bansos-Bansos Esensial Tidak Ikut Dipotong Imbas Pemangkasan RAPBD TA 2026 setelah DBH Dikurangi Pusat

Berita Terbaru