Sekitar 200 Siswa Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Banggai Kepulauan, Distribusi Sementara Dihentikan

baraNews

Jumat, 19 September 2025 - 21:19 WIB

50158 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banggai  | Sekitar dua ratus siswa di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan bergizi gratis yang dibagikan dalam program nasional. Badan Gizi Nasional (BGN) telah melakukan penghentian sementara distribusi makanan sembari menjalankan investigasi menyeluruh guna memastikan penyebab insiden tersebut.

Salah satu menu yang kini tengah diuji sebagai bagian dari investigasi ialah ikan tuna goreng dengan saus yang diduga menjadi pemicu. Sampel makanan sedang dianalisis di laboratorium untuk memastikan kandungan dan keamanan bahan yang digunakan.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Salakan Banggai Kepulauan, Erick Alfa Handika Sangule, dalam keterangan tertulis pada Kamis (18/9/2025), menyampaikan bahwa penghentian distribusi dilakukan sebagai langkah pencegahan agar kasus tidak meluas. Laporan atas kejadian ini telah disampaikan kepada Kepolisian Resor Banggai Kepulauan untuk pendalaman lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerintah daerah bersama Palang Merah Indonesia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan puskesmas setempat telah mendirikan tenda darurat di beberapa titik. Fasilitas ini disiapkan untuk memberikan pertolongan pertama dan penanganan cepat bagi para siswa yang terdampak. Penanganan medis juga terus dilakukan di RSUD Trikora Salakan yang menjadi rujukan utama dalam kasus ini.

Menurut laporan pihak SPPG, gejala awal yang dialami oleh para siswa antara lain pusing, badan memerah, hingga sesak napas. Gejala tersebut pertama kali muncul pada Rabu (17/9) dan dialami oleh siswa lintas jenjang, yaitu murid tingkat SMP, SMA, hingga SMK. Jumlah pasti siswa yang terdampak masih dalam pendataan, namun diperkirakan mencapai lebih dari 200 orang.

Pihak BGN mengaku tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap distribusi dan pengawasan makanan bergizi gratis di seluruh wilayah, khususnya dalam rantai penyimpanan dan distribusi makanan. Keamanan makanan disebut sebagai prioritas utama dalam pelaksanaan program tersebut.

Erick menegaskan bahwa insiden ini menjadi pelajaran penting untuk perbaikan sistem ke depan. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan memperkuat komunikasi lintas sektor dan melakukan sosialisasi mengenai penanganan pertama jika terjadi gejala keracunan di sekolah penerima program.

Hingga saat ini, proses investigasi masih berlangsung dan belum ada kesimpulan akhir terkait penyebab pasti keracunan massal tersebut. BGN menyatakan akan terus melakukan pengawasan ketat sebelum mendistribusikan kembali makanan bergizi gratis ke sekolah-sekolah di wilayah terdampak.

Berita Terkait

40 Jenazah Korban Runtuhnya Gedung Musala Pesantren Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Masuki Tahap Akhir, BNPB: Masih Ada 10 Korban Tertimbun
SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Proyek Jalan Puluhan Miliar di Jabar Bermasalah, Dugaan “Main Mata” Menguat
Jaksa Agung Ingatkan Jajaran soal Serangan Balik Koruptor: Jangan Cemari Kepercayaan Publik
Sepanjang 2024–2025, Jaksa Tuntut 29 Terdakwa Narkoba dengan Hukuman Mati
Tiga Pengedar Narkoba Jaringan Pekanbaru-Jakarta Ditangkap Bareskrim
Lapas Pamekasan Gelar Skrining Massal TBC bagi Warga Binaan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 05:48 WIB

Gerak Gerik Mencurigakan, IRT di Bulukumba Diamankan Polisi, Satu Saset diamankan.

Kamis, 16 Oktober 2025 - 00:50 WIB

Hanya Pondasi Yang Siap, Anggaran 200 Juta… Jembatan Penghubung Desa Bonto Marannu Desa Bontobarua, Kabupaten Bulukumba,Ada Apa???

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Perkuat Binter, Babinsa Koramil 1411-05/Bontobahari Gandeng Komduk Gelar Patroli Malam

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Indonesia CX Week 2025: Mendorong Peningkatan Bisnis Lewat Layanan Berkelas Dunia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:09 WIB

TNI dan Komduk Solid Jaga Kondusivitas Bulukumba, Gelar Patroli Gabungan di Ujung Bulu

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:32 WIB

Dari Aktivis Menjadi Wakil Rakyat Jakarta

Berita Terbaru