Mendagri Dorong Penguatan Peran Satpol PP dan Satlinmas dalam Keamanan, Kebersihan, dan Ketertiban Daerah

baraNews

Jumat, 19 September 2025 - 21:52 WIB

50108 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan pentingnya peran strategis Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam menjaga ketertiban umum, keamanan lingkungan, dan kebersihan wilayah. Hal ini disampaikan Tito dalam keterangan tertulis usai peninjauan pelaksanaan tugas Satpol PP, Kamis (18/9/2025).

Tito menyebutkan, sejak dibentuk pada 1948 di Yogyakarta, Satpol PP telah menjadi instrumen penting dalam pemerintahan daerah. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, saat ini terdapat lebih dari 122.000 personel Satpol PP di seluruh Indonesia, diperkuat oleh lebih dari 1,25 juta anggota Satlinmas. Dengan jumlah personel yang besar, kekuatan ini dinilai berpotensi menopang stabilitas keamanan nasional jika dikelola secara tepat.

“Saya mengharapkan peran strategis Satpol PP dan Satlinmas bukan hanya dalam menjaga ketertiban, tetapi juga dalam mendukung program-program pembangunan, termasuk kebersihan dan ketahanan masyarakat,” ujar Tito.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menyoroti pentingnya reaktivasi sistem keamanan swakarsa di lingkungan masyarakat melalui penguatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). Menurutnya, upaya pencegahan keamanan jauh lebih penting daripada penindakan, dan keamanan harus dimulai dari lingkup terkecil, yakni tingkat RT dan RW.

Selain aspek pengamanan, Tito menegaskan bahwa Satpol PP dan Satlinmas perlu mengambil peran aktif dalam mendukung Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB). Ia mengingatkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia, yang berdampak serius terhadap kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem laut.

“Satpol PP perlu aktif menegakkan aturan kebersihan lingkungan sekaligus membantu penataan kota dari aspek visual, termasuk pengawasan terhadap baliho dan spanduk liar yang merusak keindahan kota,” katanya.

Sebagai bagian dari upaya mengelola masalah sampah secara sistemik, Tito menyebut dua pendekatan yang bisa diterapkan oleh pemerintah daerah bersama Satpol PP. Pertama adalah pendekatan Waste-to-Energy (WtE) yang mengandalkan teknologi pembakaran sampah menjadi sumber energi. Kedua adalah pendekatan berbasis masyarakat melalui pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, dimulai dari pemilahan di tingkat rumah tangga hingga pemanfaatan kembali bahan yang masih bisa didaur ulang.

“Metode kedua ini sangat membutuhkan partisipasi masyarakat, dan di situlah peran Satpol PP dan Satlinmas dapat lebih dioptimalkan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Tito juga menyoroti pentingnya penyediaan fasilitas umum yang layak, khususnya toilet publik yang bersih, sebagai bagian dari standar pelayanan dasar dan wajah daerah di mata masyarakat maupun wisatawan.

“Toilet publik harus bersih, kering, tidak bau, dan memiliki air yang selalu mengalir. Fasilitas ini mencerminkan sejauh mana pemerintah daerah menjalankan tugasnya dalam menciptakan ruang publik yang tertib dan nyaman,” jelasnya.

Tito mengajak seluruh pemerintah daerah untuk meningkatkan sinergi bersama Satpol PP dan Satlinmas dalam menjaga ketertiban, keamanan, serta estetika wilayah. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan bukan hanya ditentukan oleh pembangunan fisik, melainkan juga oleh tata kelola lingkungan dan keamanan sosial yang baik.

Berita Terkait

40 Jenazah Korban Runtuhnya Gedung Musala Pesantren Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Masuki Tahap Akhir, BNPB: Masih Ada 10 Korban Tertimbun
SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Proyek Jalan Puluhan Miliar di Jabar Bermasalah, Dugaan “Main Mata” Menguat
Jaksa Agung Ingatkan Jajaran soal Serangan Balik Koruptor: Jangan Cemari Kepercayaan Publik
Sepanjang 2024–2025, Jaksa Tuntut 29 Terdakwa Narkoba dengan Hukuman Mati
Tiga Pengedar Narkoba Jaringan Pekanbaru-Jakarta Ditangkap Bareskrim
Lapas Pamekasan Gelar Skrining Massal TBC bagi Warga Binaan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 05:48 WIB

Gerak Gerik Mencurigakan, IRT di Bulukumba Diamankan Polisi, Satu Saset diamankan.

Kamis, 16 Oktober 2025 - 00:50 WIB

Hanya Pondasi Yang Siap, Anggaran 200 Juta… Jembatan Penghubung Desa Bonto Marannu Desa Bontobarua, Kabupaten Bulukumba,Ada Apa???

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Perkuat Binter, Babinsa Koramil 1411-05/Bontobahari Gandeng Komduk Gelar Patroli Malam

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Indonesia CX Week 2025: Mendorong Peningkatan Bisnis Lewat Layanan Berkelas Dunia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:09 WIB

TNI dan Komduk Solid Jaga Kondusivitas Bulukumba, Gelar Patroli Gabungan di Ujung Bulu

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:32 WIB

Dari Aktivis Menjadi Wakil Rakyat Jakarta

Berita Terbaru