Aksi Koalisi Muda Aktivis Nusantara Desak Tindakan Tegas SKK Migas dan Polda Metro Jaya Terkait Kasus Korupsi di Petrochina Jabung

baraNews

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:12 WIB

50248 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jambi, 22 Januari 2025 – Koalisi Muda Aktivis Nusantara yang berasal dari Jambi dan Jakarta memonitor penyelidikan Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi pada pengadaan barang dan jasa tahun 2019 hingga 2023 di Petrochina.

Berdasarkan hasil investigasi oleh BPK RI yang diberikan kepada Kapolda Metro Jaya, dalam LHP tersebut terdapat indikasi kerugian negara sebesar Rp60,04 miliar dari tujuh paket pekerjaan tersebut.

Dalam seruan aksi yang disebar oleh para aktivis tersebut, mereka mendorong sikap tegas Polda Metro Jaya dan SKK Migas atas hasil LHP BPK tersebut. “Kami menunda aksi di depan Polda Metro Jaya dan SKK Migas pada Senin lalu karena situasi tidak kondusif. Jakarta sedang hujan deras. Namun, semangat kami untuk mengawal temuan kerugian negara tersebut tidak surut. Kami khawatir kasus ini menguap, seperti kasus K3 di Petro yang sudah di-SP3,” ucap Selvin selaku pengurus KMAN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para aktivis menyayangkan banyak masalah yang terjadi di Petrochina selesai begitu saja tanpa ada ketegasan dari pemerintah. Hal ini mencerminkan ketidakpuasan para aktivis terhadap penanganan kasus yang kurang transparan. Dalam wawancara, mereka berharap agar tidak ada kompromi terhadap tindakan yang merugikan negara dan mencemari integritas pemerintah.

“Beberapa tahun ini, kita tahu Petrochina banyak membuat masalah di sini. Namun kali ini kami akan desak SKK Migas dan aparat penegak hukum untuk tegas. Kami menuntut Kapolda dan Kepala SKK Migas mundur saja jika tidak berani menindak pencuri uang negara. Kami akan terus konsolidasi dan aksi untuk menuntut tindakan tegas terhadap perusahaan asing itu,” sambut Selvin kepada media.

Berita Terkait

40 Jenazah Korban Runtuhnya Gedung Musala Pesantren Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Masuki Tahap Akhir, BNPB: Masih Ada 10 Korban Tertimbun
SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Proyek Jalan Puluhan Miliar di Jabar Bermasalah, Dugaan “Main Mata” Menguat
Jaksa Agung Ingatkan Jajaran soal Serangan Balik Koruptor: Jangan Cemari Kepercayaan Publik
Sepanjang 2024–2025, Jaksa Tuntut 29 Terdakwa Narkoba dengan Hukuman Mati
Tiga Pengedar Narkoba Jaringan Pekanbaru-Jakarta Ditangkap Bareskrim
Lapas Pamekasan Gelar Skrining Massal TBC bagi Warga Binaan

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Cahaya Iman Satgas Yonif 521/DY Bagikan Alkitab untuk Warga Distrik Apalapsili

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:14 WIB

Tasyakuran Naik Pangkat Satgas Yonif 521 Berbagi Kebahagiaan dengan Masyarakat

Sabtu, 20 September 2025 - 08:26 WIB

Pekerja Proyek di Yahukimo Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Diserang 15 OTK

Sabtu, 20 September 2025 - 08:14 WIB

Tukang Ojek di Puncak Jaya Tewas Ditembak OTK, Polisi Duga KKB Terlibat

Sabtu, 20 September 2025 - 07:19 WIB

Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 521/DY Gelar Gotong Royong Bersama Warga Distrik Eragayam

Kamis, 18 September 2025 - 08:41 WIB

TNI-Polri Evakuasi 6 Personel Kopassus Terkepung di Yalimo, 3 Luka Parah

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Rasa Asih Satgas Yonif 521/DY Binter Terbatas di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Pangdam Kasuari Pimpin HUT Ke 80 Kemerdekaan RI “TNI Prima, Garda Terdepan Mendukung Astacita Guna Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat”

Berita Terbaru

REGIONAL

Reformasi Polri Adalah Penguatan, Bukan Penggulingan

Minggu, 12 Okt 2025 - 03:41 WIB