Pembangunan Pendidikan Papua: Fokus Kebijakan Presiden Prabowo untuk Meningkatkan Kualitas dan Akses di Wilayah Terpencil

baraNews

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:49 WIB

50312 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papua. Masalah pendidikan di Papua menjadi perhatian utama pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah. Presiden Prabowo Subianto, yang baru memimpin Indonesia, mengarahkan kebijakan pendidikan untuk menjawab tantangan yang dihadapi di daerah-daerah terpencil Papua.

Papua masih menghadapi ketertinggalan signifikan dalam sektor pendidikan meskipun Indonesia telah merdeka selama 62 tahun. Tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, kekurangan guru berkualitas, dan akses yang sulit ke sekolah menjadi penghalang utama bagi anak-anak Papua untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Kondisi ini menjadi sorotan setelah berpuluh-puluh tahun Papua belum menikmati pemerataan pembangunan pendidikan sebagaimana di daerah lain. Dalam kampanye dan arah kebijakannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya menciptakan pendidikan merata di seluruh Indonesia, khususnya di daerah tertinggal seperti Papua. Langkah ini penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing secara nasional dan global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Permasalahan pendidikan ini terkonsentrasi di pedalaman Papua, di mana keterisolasian wilayah, sulitnya akses transportasi, dan keterbatasan sarana pendidikan menjadi kendala utama. Daerah-daerah ini sebagian besar dihuni oleh masyarakat suku asli Papua yang sangat bergantung pada dukungan pemerintah untuk perubahan.

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo merancang beberapa strategi kunci:

1. Peningkatan Infrastruktur Pendidikan: Memperbaiki sarana pendidikan, termasuk membangun sekolah dan meningkatkan akses transportasi.

2. Pelatihan Guru Lokal: Memberikan pelatihan kepada guru-guru asli Papua untuk memastikan keberlanjutan pendidikan berbasis budaya lokal.

3. Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal: Mengintegrasikan nilai-nilai budaya Papua dalam pembelajaran untuk menciptakan pendidikan yang relevan dan bermakna.

4. Program Beasiswa dan Bantuan: Memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan kepada anak-anak Papua agar dapat melanjutkan pendidikan tanpa kendala biaya.

Implementasi kebijakan ini melibatkan pemerintah pusat dan daerah, tokoh masyarakat adat, serta organisasi masyarakat lokal. Pemerintah berkomitmen hadir secara langsung di wilayah pedalaman untuk memahami kebutuhan masyarakat dan menjalin kerja sama dengan pihak terkait.

Menyelesaikan ketertinggalan pendidikan di Papua adalah tantangan besar, tetapi dengan kebijakan yang terarah dan implementasi yang konkret, perubahan dapat diwujudkan. Presiden Prabowo berkomitmen untuk menjadikan pendidikan di Papua sebagai prioritas nasional, memastikan bahwa setiap anak Papua memiliki akses ke pendidikan berkualitas. Dengan pendidikan yang inklusif dan berbasis kebutuhan lokal, Papua dapat menyongsong masa depan yang lebih cerah dan berkontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia.

Berita Terkait

40 Jenazah Korban Runtuhnya Gedung Musala Pesantren Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Masuki Tahap Akhir, BNPB: Masih Ada 10 Korban Tertimbun
SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Proyek Jalan Puluhan Miliar di Jabar Bermasalah, Dugaan “Main Mata” Menguat
Jaksa Agung Ingatkan Jajaran soal Serangan Balik Koruptor: Jangan Cemari Kepercayaan Publik
Sepanjang 2024–2025, Jaksa Tuntut 29 Terdakwa Narkoba dengan Hukuman Mati
Tiga Pengedar Narkoba Jaringan Pekanbaru-Jakarta Ditangkap Bareskrim
Lapas Pamekasan Gelar Skrining Massal TBC bagi Warga Binaan

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:03 WIB

Koramil 1411-02/Blkp Gelar Karya Bakti Bersama Warga di Dusun Pangi-Pangi, Desa Swatani

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Indonesia CX Week 2025: Mendorong Peningkatan Bisnis Lewat Layanan Berkelas Dunia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:09 WIB

TNI dan Komduk Solid Jaga Kondusivitas Bulukumba, Gelar Patroli Gabungan di Ujung Bulu

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:32 WIB

Dari Aktivis Menjadi Wakil Rakyat Jakarta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:13 WIB

Josephine Simanjuntak Dukung Bansos-Bansos Esensial Tidak Ikut Dipotong Imbas Pemangkasan RAPBD TA 2026 setelah DBH Dikurangi Pusat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:14 WIB

Babinsa Kelurahan Mariorennu Gelar Karya Bakti Bersihkan Saluran Air di Lingkungan Kalamassang

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:41 WIB

Sungai Bogali Tercemar Diduga Akibat Pengambilan Material Golongan C Ilegal

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Patroli Gabungan Koramil 1411-03/Kajang dan Komponen Pendukung, Wujud Penguatan Binter Mitigasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Dari Aktivis Menjadi Wakil Rakyat Jakarta

Selasa, 14 Okt 2025 - 11:32 WIB