Naik level ‘Awas’, BNPB Siaga Letusan Gunung Ibu

baraNews

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:25 WIB

50257 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halmahera Barat – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siaga untuk mengantisipasi potensi dampak erupsi setelah adanya kenaikan status aktivitas vulkanik Gunung Ibu pada tingkat tertinggi, yaitu level IV atau ‘Awas’ pada Rabu (15/1), pukul 10.00 waktu setempat atau WIT.

Gunung Ibu yang berlokasi di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, mengalami erupsi terus menerus hingga pagi tadi, Rabu pagi (15/1). Menyikapi situasi ini, BNPB telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat untuk kesiapsiagaan. Sedangkan pemantauan akitvitas vulkanik, BNPB juga berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, untuk mendapatkan informasi situasi terkini.

PVMBG memantau adanya erupsi pada Rabu (15/1), pukul 07.11 WIT. Saat erupsi tinggi kolom letusan teramati sekitar 4.000 m di atas puncak. Distribusi abu vulkanik yang tampak berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke arah barat. Erupsi terekam pada perangkat seismograf dengan durasi waktu 2 menit 11 detik. Dentuman dan gemuruh ketika letusan berlangsung terdengar hingga Pos Pengamatan Gunung Api di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah BNPB bersiaga dan siap membantu pemerintah daerah pada situasi darurat. Hal tersebut disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto kepada jajaran. Beberapa personel BNPB telah berada di Kecamatan Ibu.

BPBD Kabupaten Halmahera Barat telah bersiaga di Kecamatan Ibu. Dua hari sebelumnya saat Gunung Ibu erupsi, para personel BPBD membagikan masker kepada warga dan mensosialisasikan potensi dampak serta bahaya erupsi. Pada hari ini (15/1), BPBD kembali bersiaga untuk evakuasi warga apabila tindakan ini dibutuhkan.

BPBD telah menyiapkan titik-titik evakuasi sementara. Hal tersebut juga telah diketahui oleh warga sehingga warga dapat secara mandiri menuju ke titik-titik evakuasi tersebut. Di samping itu, Bupati Halmahera yang didampingi Kepala Pelaksana BPBD menuju Desa Sangaji Nyeku, Kecamatan Tabaru, untuk mengecek kesiapsiagaan dalam antisipasi situasi darurat erupsi Gunung Ibu.

Setelah adanya kenaikan status aktivitas vulkanik Gunung Ibu ke level IV atau ‘Awas’, PVMBG merekomendasikan, antara lain pertama, masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4.5 km dan perluasan sektoral berjarak 6 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Kedua, apabila terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Ketiga, seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Ibu. Terakhir, masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Ibu melalui kanal informasi resmk pemerintah.

Sementara itu, terkait potensi ancaman bahaya banjir dan banjir bandang yang dapat dipicu adanya hujan lebat dan material vulkanik, BNPB telah memasang sistem peringatan dini (EWS) alat sensor di 4 titik dan sirine 4 titik. Pemasangan EWS ini membantu kesiapsiagaan warga setempat. Pemangku kepentingan daerah dan warga dapat memantau situasi daerah aliran sungai melalui dasbor sistem informasi pada tautan https://mhews.bnpb.go.id/gunung/ibu.

Berita Terkait

Pangdam XXIII/Palaka Wira: Palaka Wira Fest Bukti Kemanunggalan TNI dan Rakyat
Peduli Sesama, Lapas Pamekasan Hadirkan Aksi Nyata Pemasyarakatan Berdampak Lewat Baksos Sembako
Razia Gabungan di Lapas Pamekasan, Sinergi Aparat Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban
Lapas Pamekasan dan PIPAS Gelar Senam Pagi Bersama, Jaga Kebugaran dan Kekompaka
19 Rumah di Padang Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Pembakaran Sampah
PLN UP3 Kendari Siaga Jaga Keandalan Listrik untuk STQH Nasional XXVIII di Sulawesi Tenggara
40 Jenazah Korban Runtuhnya Gedung Musala Pesantren Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi
Anggota DPR RI Ir. M. Shadiq Pasadigoe Temui Warga X Koto, Bahas Penolakan Rencana Pembangunan PLTP di Tanah Datar

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:32 WIB

Patroli Gabungan TNI–Komduk Wujudkan Keamanan Wilayah Gantarang di Malam Akhir Pekan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Pimpinan Redaksi Media Online Satya bhayangkara” Muh Darwis Dg Situju. Turun Langsung Memantau Kebakaran Sumur Bor Dibontoa Berikut Temuannya.

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Aktivis 98 Serukan: Hentikan Narasi Provokatif Bubarkan Polri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 04:44 WIB

Sosialisasi Tertib Lalulintas, Kanit Kamsel Satlantas Polres Gowa Hadir di MTsN Gowa

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Kasus Pembunuhan di Kajang: Dampak Mendalam bagi Keluarga Korban dan Proses Hukum Tersangka

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Warga Bantah Isu Keberadaan Marinir Bersenjata di Sengketa Lahan Tanjung Bunga

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:14 WIB

LPPAR Wahdah Islamiyah Bulukumba Hadiri Gelar Kasus Kekerasan Anak, Tekankan Sinergi Perlindungan.

Kamis, 9 Oktober 2025 - 05:36 WIB

Koramil 1411-06/Bontotiro Gelar Karya Bakti Bersihkan Pantai Samboang di Bulukumba

Berita Terbaru