PAMEKASAN | baranews.com
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan turut berperan aktif dalam kegiatan Penguatan Jejaring Tuberkulosis (TBC) yang digelar di RSUD Mohammad Noer Pamekasan, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Wasor TB Jawa Timur Kristianto Apt., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr. Saifudin, Direktur RSUD Mohammad Noer dr. Nono Infantono, para Kepala Puskesmas se-Pamekasan, serta Kalapas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani.
Kalapas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani, menyampaikan komitmennya untuk mendukung upaya eliminasi TBC. “Sebagai tindak lanjut, kami akan melaksanakan skrining aktif atau Actif Case Finding (ACF) bagi warga binaan mulai 15 hingga 18 September 2025. Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan rontgen dada pada 22 sampai 25 September 2025,” ujarnya.
Ia menambahkan, langkah tersebut sejalan dengan program nasional untuk meningkatkan penemuan kasus dan pengobatan TBC, khususnya di Kabupaten Pamekasan. “Kami berharap upaya kolaborasi ini bisa memperkuat jejaring dan mempercepat tercapainya target eliminasi TBC,” pungkasnya.
Kegiatan berjalan lancar dan diharapkan mampu memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya penanggulangan TBC di Jawa Timur. Red