Jakarta, 29 Agustus 2025 | Seruan Damai dan Keadilan di Tengah Situasi Aksi Demo dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah Provinsi DKI Jakarta melalui Ketua Dedi Siregar.
Meningkatnya ketegangan antara massa demo dan aparat kepolisian dalam beberapa aksi unjuk rasa belakangan ini memunculkan kekhawatiran serius atas situasi keamanan dan stabilitas sosial. Kami menyerukan: Stop adu rakyat dengan aparat!
Unjuk rasa adalah bagian dari hak konstitusional warga negara untuk menyampaikan pendapat secara damai. Namun, penggunaan framing dan provokasi yang menimbulkan kekuatan berlebihan, serta penggiringan massa menuju benturan fisik, hanya akan memperdalam jurang konflik horizontal di tengah masyarakat.
“Rakyat bukan musuh negara. Aparat kepolisian juga bukan lawan masyarakat. Keduanya adalah bagian dari bangsa ini yang saling menjaga, bukan saling melukai,” ujar Dedi Siregar, Ketua PW GPA DKI Jakarta.
Provokasi dan benturan antara warga sipil dan aparat tidak hanya mengancam keselamatan jiwa, tetapi juga memperburuk citra terhadap institusi negara. Kami menduga ada upaya sistematis dari pihak-pihak tertentu untuk menciptakan instabilitas sosial melalui skenario adu domba antara rakyat dan aparat.
Kami menilai Kapolri dan Kapolda Metro Jaya telah berhasil menjamin pendekatan persuasif dan humanis dalam menjaga stabilitas keamanan. Aparat keamanan di lapangan jangan diprovokasi dan jangan diintimidasi dengan kekerasan.
Kami meminta peserta aksi yang menyuarakan aspirasi secara damai agar tidak mudah terprovokasi. Masyarakat sipil diimbau untuk tetap tenang, menjaga aksi dalam koridor hukum, serta menjunjung tinggi prinsip non-kekerasan.
Media massa dan media sosial diharapkan menyajikan pemberitaan yang berimbang dan tidak memperkeruh keadaan.
Kita semua bertanggung jawab menjaga Indonesia tetap damai dan berdaulat, tanpa perlu mengorbankan anak bangsa karena perbedaan pandangan. Saatnya menolak segala bentuk konflik horizontal yang hanya akan menguntungkan segelintir elite politik atau kekuatan asing yang ingin melihat bangsa ini terpecah.
Indonesia harus kuat, dan itu hanya bisa terwujud jika rakyat dan aparat berdiri bersama – bukan saling berhadapan.
Hormat Kami,
PIMPINAN WILAYAH
GERAKAN PEMUDA AL WASHLIYAH
PROVINSI DKI JAKARTA
Ketua,
Dedi Siregar