Anggota KKB Nduga Ditangkap, Akui Terlibat Penembakan Pesawat dan Pembantaian Warga

baraNews

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 18:04 WIB

5066 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nduga – Aparat gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap seorang pria yang diduga kuat sebagai anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Nduga, Papua, bernama Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge, Kamis (7/8/2025).

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengatakan penangkapan ini menjadi langkah penting dalam upaya menekan pergerakan KKB di Papua. “Kami akan terus menelusuri jaringan yang berkaitan dengan Egianus Kogoya untuk menjamin keamanan warga sipil,” ujarnya.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh narasi simpatisan KKB. “Kami minta dukungan masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui keberadaan anggota kelompok bersenjata,” kata Yusuf.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nowaiten, 30 tahun, disebut sebagai bagian dari jaringan KKB pimpinan Egianus Kogoya dan terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan di Kenyam dan sekitarnya. Ia ditangkap di sebuah puskesmas setelah aparat mendapat informasi masyarakat, dalam kondisi terpengaruh minuman keras. Sekitar pukul 09.04 WIT, pelaku diamankan tanpa perlawanan dan dibawa ke Mako Polres Nduga.

Dari pemeriksaan awal, Nowaiten mengaku terlibat dalam tiga aksi besar, yakni:

  1. Penembakan mobil Armour putih di Jalan Trans Batas Batu, Kampung Yasoma, pada 21 April 2022.

  2. Penembakan pesawat SAM Air PK-SMG di Bandara Kenyam, 7 Juni 2022.

  3. Pembantaian terhadap pendeta, ustaz, dan warga sipil di Kampung Nogolaid, 16 Juli 2022.

Selain itu, ia juga berperan sebagai penyuplai bahan makanan untuk kelompok Egianus Kogoya dan menjadi pendokumentasi sejumlah aksi bersenjata. Barang bukti yang disita berupa satu ponsel Oppo A3X berwarna hitam. Analisis forensik terhadap perangkat itu menemukan rekaman suara yang mengindikasikan rencana aksi lanjutan, termasuk lobi kepada pengusaha lokal untuk mendapatkan dana dan ancaman pemalangan jalan jika permintaan tak dipenuhi.

Satgas Damai Cartenz masih mendalami jaringan Nowaiten, termasuk dugaan keterlibatan pelaku UKM dan tokoh lokal yang menjadi simpatisan KKB. Aparat juga berkoordinasi dengan unsur keamanan Nduga untuk memburu anggota Egianus Kogoya yang masih aktif. Masyarakat diminta tetap waspada dan tidak memberi dukungan dalam bentuk apa pun kepada kelompok bersenjata yang membahayakan keamanan Papua. (*)

Berita Terkait

Kebersamaan Dalam Duka Satgas 521/DY Turut Bela Sungkawa di Distrik Kobakma
Cahaya Iman Satgas Yonif 521/DY Bagikan Alkitab untuk Warga Distrik Apalapsili
Tasyakuran Naik Pangkat Satgas Yonif 521 Berbagi Kebahagiaan dengan Masyarakat
Pekerja Proyek di Yahukimo Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Diserang 15 OTK
Tukang Ojek di Puncak Jaya Tewas Ditembak OTK, Polisi Duga KKB Terlibat
Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 521/DY Gelar Gotong Royong Bersama Warga Distrik Eragayam
TNI-Polri Evakuasi 6 Personel Kopassus Terkepung di Yalimo, 3 Luka Parah
Rasa Asih Satgas Yonif 521/DY Binter Terbatas di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:49 WIB

LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Polisi Temukan Sejumlah Anak Terpisah dari Keluarga Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:59 WIB

SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Menjual Donat, Sergio Pilih Jalan Halal Tanpa Korupsi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:54 WIB

Indeks Kebebasan Pers Indonesia Anjlok, PWOD Soroti Ketidakhadiran Dewan Pers sebagai Pelindung Jurnalis dan Media

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Jakarta Darurat Peredaran Obat Keras, APH Tutup Mata, Ketua Umum Elang 3 Hambalang Minta Pemerintah Ambil Sikap

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:39 WIB

Alex A. Putra: HUT ke-80 TNI Jadi Momentum Pembaruan dan Profesionalitas

Berita Terbaru

REGIONAL

Reformasi Polri Adalah Penguatan, Bukan Penggulingan

Minggu, 12 Okt 2025 - 03:41 WIB