Begini Proses Pembuatan Bata Unik di Sekayam, Sanggau, Kalimantan Barat

baraNews

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:49 WIB

50230 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dusun Sei Sadong, 17 Juli 2025 | Di banyak daerah di Pulau Jawa, proses pembuatan batu bata masih mengandalkan tanah liat, pembakaran dalam tungku, serta teknik tradisional yang diwariskan turun-temurun. Namun, hal berbeda terlihat di Dusun Sei Sadong, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Di sini, proses pembuatan bata justru meninggalkan metode konvensional dan beralih ke pendekatan yang lebih praktis dan cepat.

Tanpa tanah liat dan pembakaran, bata yang disebut “batako” ini dibuat menggunakan campuran pasir dan semen jenis “Kon”. Tidak seperti bata merah yang harus dibakar di tungku pada suhu tinggi, batako di Sekayam cukup dikeringkan selama lebih dari sehari di bawah terik matahari, tepat di bawah rumah produksi yang beratapkan seng.

“Kalau cuaca panas, sehari juga bisa langsung dijual. Jadi tidak perlu tungku, tinggal jemur saja,” ujar Rian, salah satu pekerja di sentra produksi batako Dusun Sei Sadong, saat ditemui pada Kamis (17/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan menggunakan cetakan manual, seorang pekerja seperti Rian dapat memproduksi hingga 200 buah batako dalam satu hari. Upah yang diterima mencapai Rp600 per buah, atau sekitar Rp120.000 per hari. Rian menyebutkan bahwa harga jual per unit batako ke masyarakat hanya sekitar Rp2.500.

“Kalau ada pesanan dua ribu unit, berarti uang yang dikeluarkan pembeli sekitar lima juta rupiah,” jelasnya.

Meski tidak dibuat melalui proses pembakaran, kualitas batako ini dinilai cukup baik dan mampu memenuhi kebutuhan konstruksi ringan seperti dinding rumah, pagar, dan bangunan semi permanen lainnya. “Memang beda dengan bata merah, tapi kekuatannya cukup lumayan. Yang penting sesuai kegunaan,” katanya.

Proses pencampuran antara pasir dan semen menjadi rahasia tersendiri dalam produksi batako ini. Rian menolak menyebutkan komposisi pastinya dengan alasan etika terhadap pemilik usaha.

“Kurang elok saya katakan karena ini menyangkut ‘resep’ pembuatan. Tapi, bila saya sebut mohon jangan ditulis ya. Kuatir nanti tidak baik kepada majikan,” katanya sembari tersenyum.

Para pembeli biasanya memesan langsung ke tempat produksi yang tersebar di Dusun Sei Sadong. Setelah itu, barulah mereka melengkapi bahan bangunan lainnya seperti semen, kayu, seng, dan paku di toko material terdekat.

Industri rumahan ini menjadi salah satu tumpuan ekonomi masyarakat lokal. Di tengah keterbatasan modal dan teknologi, para pekerja seperti Rian dan rekannya Doni tetap konsisten memproduksi ratusan batako setiap harinya. Rata-rata, keduanya mampu menyelesaikan lebih dari 200 unit batako per orang.

Proses yang sederhana, bahan yang mudah didapat, dan harga yang terjangkau membuat batako produksi Sekayam semakin diminati. Di balik kesederhanaannya, terdapat ketekunan dan semangat warga yang menjaga roda ekonomi tetap berputar di pedalaman Kalimantan Barat. (*)

Berita Terkait

Warga Desa Torete Hentikan Aktivitas PT TAS, Protes Penggusuran Lahan Tanpa Izin
Sungai Bogali Tercemar Diduga Akibat Pengambilan Material Golongan C Ilegal
BPRN Pandai Sikek Ucapkan Terima Kasih kepada Bupati Eka Putra, SE., MM
Kepala Desa Bingung, Puskesmas Sodorkan Berkas: “Sapi Punya Susu, Kerbau Punya Nama”
Konflik Agraria di Torete, Masyarakat Layangkan Surat ke Mendagri RI
Pangdam XXIII/Palaka Wira: Palaka Wira Fest Bukti Kemanunggalan TNI dan Rakyat
Peduli Sesama, Lapas Pamekasan Hadirkan Aksi Nyata Pemasyarakatan Berdampak Lewat Baksos Sembako
Razia Gabungan di Lapas Pamekasan, Sinergi Aparat Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:47 WIB

Babinsa Tanah Kongkong dan Warga Gelar Karya Bakti Bersihkan Jalan Suprapto

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Patroli Gabungan TNI–Komduk Wujudkan Penguatan Binter dan Mitigasi di Wilayah Koramil 1411-06/Bonto Tiro

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:24 WIB

PARVEZ VAPE STORE Hadir di Bulukumba: Surga Baru bagi Pecinta Vape di Jalan Samratulangi!”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 05:48 WIB

Gerak Gerik Mencurigakan, IRT di Bulukumba Diamankan Polisi, Satu Saset diamankan.

Kamis, 16 Oktober 2025 - 00:50 WIB

Hanya Pondasi Yang Siap, Anggaran 200 Juta… Jembatan Penghubung Desa Bonto Marannu Desa Bontobarua, Kabupaten Bulukumba,Ada Apa???

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:03 WIB

Koramil 1411-02/Blkp Gelar Karya Bakti Bersama Warga di Dusun Pangi-Pangi, Desa Swatani

Berita Terbaru