Membramo Tengah,– Personel Satgas Yonif 521/DY kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat di wilayah penugasannya. Kali ini, melalui kegiatan karya bakti tahap kedua, prajurit dari Pos Eragayam terlibat langsung dalam perbaikan jalan rusak akibat longsor yang menghubungkan Wamena dengan Distrik Eragayam, Kabupaten Membramo Tengah, Papua Pegunungan, Rabu (10/7/2025).
Jalur tersebut merupakan akses vital masyarakat dalam menjalankan aktivitas ekonomi dan sosial sehari-hari. Kerusakan yang terjadi akibat longsor beberapa waktu lalu sempat mengganggu kelancaran transportasi dan distribusi logistik.
Dansatgas Yonif 521/DY, Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata, S.E., M.I.P, menyebut kegiatan karya bakti ini bukan hanya bentuk tugas sosial, namun juga bagian dari program unggulan Satgas bertajuk “Adaptif Bersama Masyarakat Papua”. Program tersebut menitikberatkan pada pendekatan kultural dan partisipatif dengan masyarakat melalui gotong royong dan pelayanan kemanusiaan.
“Karya bakti ini adalah wujud nyata dari pengabdian TNI kepada rakyat dan negara. Melalui gotong royong bersama warga, kami ingin memperkuat kebersamaan sekaligus meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Letkol Rahadyan.
Selain menjalankan tugas pokok menjaga stabilitas keamanan di wilayah Distrik Eragayam, personel Satgas Yonif 521/DY juga aktif membangun komunikasi sosial dengan warga melalui kegiatan Binter (Pembinaan Teritorial) terbatas. Kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi TNI untuk mendekatkan diri dengan masyarakat secara emosional dan fungsional.
Salah satu tokoh masyarakat Distrik Eragayam, Lambokers (32), menyambut positif kehadiran TNI yang turun langsung membantu perbaikan jalan. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas keterlibatan TNI yang tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada TNI dari Satgas Yonif 521/DY atas kepedulian dan rasa sayangnya terhadap kami warga kampung. Kehadiran mereka sangat berarti bagi kami,” kata Lambokers.
Kegiatan karya bakti ini juga menjadi bagian dari rangkaian penguatan ketahanan sosial masyarakat di daerah pedalaman. Selain mempercepat akses transportasi yang sempat terputus, aksi tersebut turut membangun kembali rasa gotong royong dan solidaritas antara TNI dan rakyat.
Dengan semangat “70 Tahun Ksatria Tangguh, Responsif, dan Berintegritas”, Satgas Yonif 521/DY menegaskan bahwa tugas kemanusiaan adalah bagian tak terpisahkan dari jati diri prajurit yang selalu hadir di tengah rakyat.