TNI AD di Indo Defence 2025: Tampilkan Dua Fungsi Utama Lewat Inovasi Tempur dan Solusi Kemanusiaan

baraNews

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:07 WIB

50295 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta | Keikutsertaan TNI Angkatan Darat dalam Indo Defence 2025 Expo & Forum, bukan sekadar ajang pamer teknologi pertahanan, tetapi juga wujud dari komitmen TNI AD dalam membangun kemandirian industri pertahanan nasional, serta menjawab langsung kebutuhan masyarakat melalui inovasi Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Rabu (11/6/2025), Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyampaikan bahwa TNI AD kembali berpartisipasi aktif dalam ajang yang digelar Kementerian Pertahanan RI dan diikuti oleh 1.180 peserta dari 42 negara ini.

“Sebagaimana pada edisi sebelumnya, partisipasi TNI Angkatan Darat kali ini kembali aktif dengan menampilkan sejumlah riset dan inovasi dalam negeri yang masing–masing dikembangkan oleh satuan–satuan TNI AD,” ujar Kadispenad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kadispenad menjelaskan, TNI Angkatan Darat menghadirkan dua zona utama dalam pameran ini, yakni stand indoor dan stand outdoor, yang menampilkan beragam prototipe hasil litbanghan (penelitian dan pengembangan pertahanan) dari berbagai satuan.

Di area indoor, TNI AD menghadirkan sejumlah inovasi tempur seperti Rifle Perimeter Management System (RPMS) yang mampu mendeteksi arah dan sumber tembakan musuh, Body Armour and Vest untuk personel Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) yang dirancang menghadapi ledakan dan tembakan ringan, serta Aplikasi Simulasi Holometrik, sebuah alat bantu berbasis digital untuk mendukung pengambilan keputusan dalam operasi militer. TNI AD juga menampilkan Integrated Personal Protection (IPP) Set Gunung dan Hutan untuk mendukung operasi di medan ekstrem, serta Sistem Translasi MBT Leopard, inovasi yang mempermudah operasionalisasi Tank Leopard dengan sistem terjemahan digital dari bahasa Jerman ke bahasa Indonesia.

Sementara di area outdoor, TNI AD menonjolkan kemampuan deteksi dan perlindungan wilayah melalui prototipe Senjata Anti Drone berbasis Guided Earth Missile (GEM) serta Sistem Peninjauan Berbasis Pesawat Tanpa Awak (PPTA) yang digunakan untuk misi intelijen dan pemantauan.

Selain itu, sejalan dengan fungsi utama TNI AD dalam mendukung Operasi Militer Selain Perang (OMSP), turut ditampilkan inovasi untuk misi kemanusiaan seperti pompa hidram untuk wilayah sulit air, alat pembakar sampah (incinerator) ramah lingkungan, serta Ponton Distrailer, alat pengurai sampah dan gulma untuk menjaga ekosistem sungai dan danau.

Kadispenad menegaskan bahwa partisipasi TNI AD ini menunjukkan dua kekuatan utama TNI AD yang terus dikembangkan, yaitu fungsi utama pertempuran dan fungsi utama teritorial.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan dalam memperkuat kerja sama di kawasan dan selanjutnya memperkuat antar negara dan angkatan bersenjata secara khusus yang akan membahas tentang latihan bersama, transfer of technology, isu yang berkaitan dengan pertahanan,” jelas Kadispenad kepada awak media.

TNI AD tidak hanya ingin menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi berbagai potensi ancaman, tetapi juga siap hadir sebagai institusi adaptif yang terus berinovasi, baik di medan tempur, maupun di tengah masyarakat. Semua ini adalah bagian dari transformasi besar TNI AD dalam mendukung program pembangunan nasional dan memperkuat diplomasi militer di tingkat global.

Indo Defence 2025 Expo & Forum akan berlangsung selama empat hari, dari 11 hingga 14 Juni 2025. Masyarakat luas diharapkan memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat lebih dekat kiprah dan transformasi nyata TNI AD di masa depan. (Dispenad)

Berita Terkait

Kami Yakin Yang Memfitnah Kepala BGN Tidak Mempunyai Bukti Isu Titik Dapur BGN
Raja Tramadol dan Eximer, Bos Odi Dalang Racun Generasi: Jual Obat Daftar G ilegal Berkedok Konter Pulsa
Stop Jangan Mudah Terprovokasi, Tangkap Penyebar Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas
Polisi Temukan Sejumlah Anak Terpisah dari Keluarga Saat HUT ke-80 TNI di Monas
SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Menjual Donat, Sergio Pilih Jalan Halal Tanpa Korupsi

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Perkuat Binter, Babinsa Koramil 1411-05/Bontobahari Gandeng Komduk Gelar Patroli Malam

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:03 WIB

Koramil 1411-02/Blkp Gelar Karya Bakti Bersama Warga di Dusun Pangi-Pangi, Desa Swatani

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Indonesia CX Week 2025: Mendorong Peningkatan Bisnis Lewat Layanan Berkelas Dunia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:32 WIB

Dari Aktivis Menjadi Wakil Rakyat Jakarta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:13 WIB

Josephine Simanjuntak Dukung Bansos-Bansos Esensial Tidak Ikut Dipotong Imbas Pemangkasan RAPBD TA 2026 setelah DBH Dikurangi Pusat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Dianggarkan APBN, Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Bentenge Dimulai

Berita Terbaru