Fauzan Fadel Muhammad Diduga Gelapkan Dana Miliaran Rupiah, Kuasa Hukum Desak Polisi Bertindak Tegas

baraNews

Selasa, 10 Juni 2025 - 17:09 WIB

50455 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta  Kasus dugaan penggelapan dana senilai Rp 1 miliar yang menyeret nama Fauzan Fadel Muhammad, mantan Direktur PT. Gema Maritim Energi, kini menjadi perhatian publik. Tak hanya karena nilai kerugian yang cukup besar, kasus ini juga menyita perhatian karena Fauzan adalah putra dari seorang pejabat tinggi negara.

Agustinus Nahak, SH, MH, selaku kuasa hukum dari korban yakni PT. Gema Maritim Energi dan Dimas Adi Prayudi selaku komisaris perusahaan, menyampaikan desakan keras agar Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan segera mengusut tuntas perkara ini. Laporan polisi telah dilayangkan dengan nomor LP/B/3133/X/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

“Modus yang dilakukan sangat rapi dan patut diduga dirancang untuk mengaburkan jejak. Dana yang berasal dari internal perusahaan awalnya ditujukan untuk kerja sama dengan PT. Makaya Cipta Energi,” jelas Agustinus kepada media di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, dana tersebut justru diduga dialihkan untuk kepentingan pribadi Fauzan. Lebih lanjut, dua sertifikat Hak Milik (SHM) yang dijadikan jaminan kerja sama, disebut-sebut telah dibaliknamakan ke atas nama Fauzan. Ini membuat kepemilikan atas aset berupa tanah dan bangunan yang sebelumnya milik perusahaan, kini berpindah secara ilegal.

“Ini bukan sekadar soal uang, ini soal manipulasi aset dan itikad buruk untuk menguasai milik perusahaan. Ini bentuk penggelapan dan penyalahgunaan jabatan secara terang-terangan,” tambah Agustinus.

Isu ini semakin sensitif karena Fauzan diketahui merupakan anak dari pejabat publik. Agustinus menegaskan bahwa aparat penegak hukum tidak boleh goyah atau bersikap pilih kasih.

“Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Kami minta kepolisian bertindak profesional dan transparan dalam menangani perkara ini. Tidak ada orang yang kebal hukum di negara ini,” tegasnya.

Menurut informasi yang dihimpun, kasus ini sudah berlangsung sejak tahun 2021, namun baru mencuat ke permukaan setelah korban merasa tidak ada itikad baik dari Fauzan untuk mengembalikan dana ataupun aset yang telah dialihkan. Upaya mediasi internal telah dilakukan berulang kali, namun berujung buntu.

Agustinus juga menyebut akan segera melayangkan laporan tambahan ke beberapa lembaga pengawas dan penegak hukum lain seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komnas HAM, guna memastikan kasus ini tidak berakhir di tengah jalan.

“Ini bukan hanya soal penggelapan, tapi juga tentang integritas institusi hukum kita. Kalau aparat bisa ditekan hanya karena pelaku anak pejabat, maka kita semua sedang berada di ujung kehancuran keadilan,” kata Agustinus.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan belum memberikan keterangan resmi mengenai perkembangan penyelidikan. NPLO Network akan terus mengawal kasus ini dan menghadirkan informasi terkini kepada publik.

Laporan: Tim NPLO

Berita Terkait

Kami Yakin Yang Memfitnah Kepala BGN Tidak Mempunyai Bukti Isu Titik Dapur BGN
Raja Tramadol dan Eximer, Bos Odi Dalang Racun Generasi: Jual Obat Daftar G ilegal Berkedok Konter Pulsa
Stop Jangan Mudah Terprovokasi, Tangkap Penyebar Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas
Polisi Temukan Sejumlah Anak Terpisah dari Keluarga Saat HUT ke-80 TNI di Monas
SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Menjual Donat, Sergio Pilih Jalan Halal Tanpa Korupsi

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Perkuat Binter, Babinsa Koramil 1411-05/Bontobahari Gandeng Komduk Gelar Patroli Malam

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:03 WIB

Koramil 1411-02/Blkp Gelar Karya Bakti Bersama Warga di Dusun Pangi-Pangi, Desa Swatani

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Indonesia CX Week 2025: Mendorong Peningkatan Bisnis Lewat Layanan Berkelas Dunia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:32 WIB

Dari Aktivis Menjadi Wakil Rakyat Jakarta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:13 WIB

Josephine Simanjuntak Dukung Bansos-Bansos Esensial Tidak Ikut Dipotong Imbas Pemangkasan RAPBD TA 2026 setelah DBH Dikurangi Pusat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Dianggarkan APBN, Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Bentenge Dimulai

Berita Terbaru