Menteri PU Percepat Pembukaan Akses dalam Penanganan Longsor dan Banjir di Pekalongan

baraNews

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:11 WIB

50402 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan pihaknya mempercepat pembukaan akses dan pemasangan jembatan bailey dalam penanganan bencana longsor dan banjir di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Menteri PU mengatakan penanganan bencana longsor dan banjir di Pekalongan diprioritaskan pada pembersihan material longsor dan penanganan pohon tumbang untuk membuka akses masyarakat.

“Pertama kita lakukan dulu pemetaan secara detail, nanti tim BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) Jawa Tengah-DI Yogyakarta menggunakan drone, tetapi menunggu cuaca tidak hujan dulu. Kita prioritaskan pembukaan akses dulu, agar masyarakat tidak ada yang terisolir,” ujar Menteri PU, Kamis (30/1/25).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guna membantu Pemerintah Kabupaten Pekalongan, BBPJN Kementerian PU Jateng-DI Yogyakarta telah mengerahkan berbagai alat berat, termasuk mini ekskavator PC-50 sebanyak satu unit, PC 75 sebanyak dua unit dan PC 70 breaker untuk membantu membuka ruas jalan dari Desa Kasimbar menuju Kafe Allo hingga Jembatan Jimat 2 di Desa Petungkriono yang terputus untuk membuka akses mobilisasi material jembatan.

Sedangkan, alat yang lebih besar seperti ekskavator setara PC-200 diupayakan akan dikirim segera untuk mempercepat penanganan relokasi jalan yang terputus akibat longsoran tebing bawah jalan dengan memperhatikan dan mengevaluasi kemampuan jalan akses yang akan dilewati alat dengan tonase dan ukuran lebih besar

Menteri PU mengatakan selain pembukaan akses jalan, Kementerian PU juga memprioritaskan pemasangan jembatan darurat (jembatan bailey) untuk penghubung sementara antardesa yang roboh diterjang banjir bandang dari Sungai Weloh dan Sungai Kasimpar.

Saat ini, telah disiapkan satu unit jembatan bailey dari BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta yang sudah dimobilisasi ke Pekalongan dengan panjang 30 meter yang akan digunakan untuk jembatan darurat di Jembatan Jimat 2 di Desa Kayupuring.

“Jembatan bailey sudah siap, cuma akses membawanya pakai alat berat masih belum bisa, masih ada batu-batu besar yang harus dibersihkan,” ujar Menteri PU.

Perakitan hingga pemasangan jembatan bailey oleh BBPJN Jateng-DI Yogyakarta akan dibantu oleh TNI AD.

Dengan selesainya pemasangan jembatan bailey sambil menunggu pembangunan jembatan permanen diharapkan dapat membantu masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari pasca bencana banjir di wilayah Kecamatan Petungkriyono.

“Tadi saya sampaikan untuk sementara segera selesai, hitungan hari tetapi kalau untuk permanen mungkin butuh waktu, karena harus gambar dulu perencanaannya,” tegas Menteri PU.

Selain mengerahkan alat berat untuk penanganan jalan dan sungai, Kementerian PU juga mendukung pemenuhan kebutuhan air minum dan sanitasi bagi masyarakat terdampak.

Saat ini, Satuan Tugas Tanggap Darurat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jateng tengah melakukan asesmen kebutuhan sarana dan prasarana (sarpras) yang dibutuhkan untuk mendukung masyarakat terdampak, operasional relawan, dan dapur umum Posko Yosorejo dengan mengerahkan 6 unit hidran umum kapasitas 2.000 liter, 6 unit toilet portable, dan 2 unit mobil tangki air kapasitas 4.000 liter.

(ndt/hn/nm)

Berita Terkait

19 Rumah di Padang Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Pembakaran Sampah
40 Jenazah Korban Runtuhnya Gedung Musala Pesantren Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi
SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Proyek Jalan Puluhan Miliar di Jabar Bermasalah, Dugaan “Main Mata” Menguat
Tiga Orang Tewas dalam Kericuhan Massa di Makassar, Gedung DPRD Dibakar
Janji Manis Pembangunan, Pahitnya Kehidupan: Warga Lampung Selatan Jadi Korban Tak Terbayar
Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Tewaskan Tiga Warga dan Lukai Dua Lainnya
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Tapanuli Tengah, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Babinsa Koramil Bulukumpa Gandeng FKPPI dan PPM Gelar Patroli Kolaborasi, Jaga Kamtibmas di Malam Hari

Minggu, 12 Oktober 2025 - 11:49 WIB

PENJELASAN Kolonel Daniel Manalu, Praka Amin Gugur Di Tembak KKB di Papua Barat, Senjata Dirampas

Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:30 WIB

RENOVASI KANTOR KUA DIDUGA TIDAK TRANSPARAN Warga Tuntut Kepala Kantor KUA Kecamatan Ujung Loe Bertanggung Jawab

Minggu, 12 Oktober 2025 - 03:41 WIB

Reformasi Polri Adalah Penguatan, Bukan Penggulingan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:32 WIB

Patroli Gabungan TNI–Komduk Wujudkan Keamanan Wilayah Gantarang di Malam Akhir Pekan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Pimpinan Redaksi Media Online Satya bhayangkara” Muh Darwis Dg Situju. Turun Langsung Memantau Kebakaran Sumur Bor Dibontoa Berikut Temuannya.

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:16 WIB

Temui Wamen Pariwisata, Bupati Andi Utta Undang ke Festival Pinisi

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Aktivis 98 Serukan: Hentikan Narasi Provokatif Bubarkan Polri

Berita Terbaru