Sejalan dengan Asta Cita, Menlu: Indonesia Komitmen Dukung Penuh Visi Komunitas ASEAN 2045

baraNews

Senin, 20 Januari 2025 - 20:47 WIB

50327 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta. Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan komitmen Republik Indonesia untuk mendukung penuh visi Komunitas ASEAN 2045 saat hadir dalam ASEAN foreign Ministers Retreat (AMM Retreat) di Langkawi, Malaysia.

“Indonesia mendukung penuh Visi Komunitas ASEAN 2045 yang akan disahkan dalam Keketuaan Malaysia di ASEAN. Visi tersebut penting guna mewujudkan ASEAN sebagai kawasan yang tangguh, dinamis, dan resilien dalam 20 tahun ke depan,” tegas Menlu, Senin (20/1/25).

Menlu menyampaikan bahwa Visi Komunitas ASEAN 2045 sejalan dengan prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang juga menekankan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat seluas-luasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut ia menekankan bahwa kapasitas kelembagaan dan sumber daya ASEAN harus diperkuat untuk mampu mendukung tercapainya Visi 2045 tersebut, sembari menyoroti kondisi global di mana tantangan-tantangan semakin terkait satu sama lain.

Untuk itu, katanya, ASEAN harus fokus mendorong kerja sama yang menyeluruh untuk menghadapinya. “Menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut secara terisolir tidak lagi memungkinkan,” ujar Menlu.

Terkait dinamika global dan kawasan, Menlu menyampaikan Indonesia menyambut kesepakatan gencatan senjata di Palestina yang baru saja disepakati. Indonesia mendesak agar kesepakatan tersebut dilaksanakan secara segera dan menyeluruh, agar masyarakat Palestina dapat segera membangun kehidupannya kembali.

Menlu turut menegaskan bahwa perdamaian yang abadi di Palestina hanya dapat tercapai jika Israel mengakhiri pendudukan ilegalnya serta terbentuk Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

“Kita harus terus menyerukan dimulainya kembali proses perdamaian menuju Solusi Dua Negara berdasarkan parameter internasional yang telah disepakati,” ujar Menlu.

Terkait kawasan ASEAN, Menlu menyoroti penguatan persaingan kekuatan-kekuatan besar yang berdampak terhadap stabilitas serta menekankan pentingnya ASEAN menjaga persatuan dan memainkan peran proaktif guna memastikan stabilitas dan kemakmuran kawasan.

Untuk itu, Menlu mendorong penguatan mekanisme dan institusi ASEAN, termasuk ASEAN Regional Forum, East Asia Forum, dan ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (AIPR).

Termasuk juga penghormatan terhadap prinsip dan norma kawasan, termasuk Treaty of Amity and Cooperation serta ASEAN Outlook on the Indo-Pacific yang sangat penting untuk memastikan stabilitas kawasan.

Adapun mengenai Myanmar, Menlu menegaskan bahwa ASEAN harus mengintensifkan upayanya dalam membantu Myanmar menyelesaikan krisisnya. Ia menyampaikan dukungan penuh kepada Utusan Khusus Ketua ASEAN untuk mendorong implementasi Five Point-Consensus.

(ndt/hn/nm)

Berita Terkait

SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Interpol RI Lacak Jejak Perdagangan Bayi hingga Singapura, 17 Bayi Sudah Terkirim
Momen Bersejarah, Prabowo Siap Pidato di PBB Lanjutkan Jejak Diplomasi Sang Ayah
Tiba di New York, Presiden Prabowo Siap Pidato Perdana di Sidang Umum ke-80 PBB
Suporter Timnas Siap Tempuh Aksi Cap Jempol Darah Dukung Protes PSSI soal Wasit Kualifikasi Piala Dunia 2026
9 ABK WNI Terlantar Hampir Setahun di Kapal Gas Falcon di Mozambik, Pemulangan Terkendala Cuaca
Polri Gandeng Polisi Singapura Buru Jaringan Perdagangan Bayi Lintas Negara
Satgas Kizi TNI Konga XX-V MONUSCO Gelar Upacara Bendera HUT ke-80 RI di Beni, Republik Demokratik Kongo

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:49 WIB

LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Polisi Temukan Sejumlah Anak Terpisah dari Keluarga Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:59 WIB

SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Menjual Donat, Sergio Pilih Jalan Halal Tanpa Korupsi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:54 WIB

Indeks Kebebasan Pers Indonesia Anjlok, PWOD Soroti Ketidakhadiran Dewan Pers sebagai Pelindung Jurnalis dan Media

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Jakarta Darurat Peredaran Obat Keras, APH Tutup Mata, Ketua Umum Elang 3 Hambalang Minta Pemerintah Ambil Sikap

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:39 WIB

Alex A. Putra: HUT ke-80 TNI Jadi Momentum Pembaruan dan Profesionalitas

Berita Terbaru

REGIONAL

Reformasi Polri Adalah Penguatan, Bukan Penggulingan

Minggu, 12 Okt 2025 - 03:41 WIB