Wamenkes Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan HMPV

baraNews

Jumat, 17 Januari 2025 - 21:32 WIB

50308 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono meminta masyarakat agar tidak terlalu khawatir terhadap Human metapneumovirus (HMPV).

“HMPV di Indonesia ada, tapi jangan takut karena kejadiannya sudah ada sejak 2001 karena musim influenza, biasa meningkat di musim dingin di belahan Bumi Utara,” ujar Wamenkes, Jumat (17/1/25).

Ia mengatakan pasien yang ditangani karena terkena HMPV dapat sembuh dalam perawatan tiga sampai lima hari saja. Namun, tetap dilakukan evaluasi karena akan menjadi fatal jika terkena kelompok tertentu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Misalkan, kasus HMPV anak, lanjut usia (lansia), kekebalan yang turun seperti penderita human immunodeficiency virus (HIV) dan lainnya.

“Tapi, kami tetap melakukan evaluasi dengan cara influenza like illness atau ili. Nah, kalau ili meningkat mesti dideteksi, sementara di Indonesia belum ada peningkatan,” kata Wamenkes.

Sehingga, menurut Wamenkes, pihaknya belum menetapkan status gawat atau status untuk pandemi HMPV tersebut karena berbeda dengan COVID-19.

“Bedanya secara kedokteran, itu akan terlihat pada faktor peradangan dan faktor gumpalan darah sehingga orang cepat meninggal,” ujar Wamenkes.

Namun, jika HMPV tidak ada faktor peradangan dan faktor gumpalan darah, seperti flu biasa yang menyebabkan infeksi disalurkan nafas saja.

“Jadi masyarakat menghadapi dengan tenang tentang HMPV ini, yang terpenting menjalankan protokol seperti COVID-19 dengan cuci tangan dan lainnya,” tutup Wamenkes.

(ndt/hn/nm)

Berita Terkait

40 Jenazah Korban Runtuhnya Gedung Musala Pesantren Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Masuki Tahap Akhir, BNPB: Masih Ada 10 Korban Tertimbun
SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Proyek Jalan Puluhan Miliar di Jabar Bermasalah, Dugaan “Main Mata” Menguat
Jaksa Agung Ingatkan Jajaran soal Serangan Balik Koruptor: Jangan Cemari Kepercayaan Publik
Sepanjang 2024–2025, Jaksa Tuntut 29 Terdakwa Narkoba dengan Hukuman Mati
Tiga Pengedar Narkoba Jaringan Pekanbaru-Jakarta Ditangkap Bareskrim
Lapas Pamekasan Gelar Skrining Massal TBC bagi Warga Binaan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 02:22 WIB

Razia Gabungan di Lapas Pamekasan, Sinergi Aparat Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Lapas Pamekasan dan PIPAS Gelar Senam Pagi Bersama, Jaga Kebugaran dan Kekompaka

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:14 WIB

PLN UP3 Kendari Siaga Jaga Keandalan Listrik untuk STQH Nasional XXVIII di Sulawesi Tenggara

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Anggota DPR RI Ir. M. Shadiq Pasadigoe Temui Warga X Koto, Bahas Penolakan Rencana Pembangunan PLTP di Tanah Datar

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:11 WIB

Lapas Pamekasan Terima Kunjungan Unira untuk Penanaman Nilai Empat “No”

Selasa, 7 Oktober 2025 - 05:58 WIB

Perak United Tunjukkan Semangat Juang di Turnamen Sepak Bola Desa Bencah

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Polri – Dinkes Bergerak Cepat, Ratusan Warga TTS Korban Keracunan Kini Pulih

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:59 WIB

SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI

Berita Terbaru

REGIONAL

Aktivis 98 Serukan: Hentikan Narasi Provokatif Bubarkan Polri

Sabtu, 11 Okt 2025 - 07:29 WIB