Menteri Meutya Viada Buat Strategi Wujudkan Ruang Digital Aman

baraNews

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:22 WIB

50286 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta. Kemkomdigi membuat strategi, demi mewujudkan ruang digital yang lebih aman. Langkah ini sebagai peringatan seratus hari pertama masa kerja Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Viada Hafid.

“Dalam 100 hari terakhir, Kemkomdigi bekerja keras membangun jalan lebih aman. Kami telah memblokir sebanyak 1.037.558 konten negatif,” ujar Menteri Menkomdigi, dilansir dari laman RRI, Kamis (30/1/25).

Dalam keterangannya ia menjelaskan, dalam upaya pemblokiran konten negatif, pihaknya melibatkan 745 Internet Service Profider (ISP). Konten-konten tersebut beredar di 945.431 situs internet dan 92.127 media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menekankan, ruang digital merupakan halaman rumah bersama yang harus bersih dari ancaman dan gangguan. Sebab, konten negatif ibarat duri di jalan setapak yang menghalangi, dan bahkan bisa melukai.

Selanjutnya ia menjelaskan, pemblokiran konten negatif sebagai upaya melindungi generasi muda, mencegah hoaks, dan menjaga keutuhan bangsa. Ia khawatir, jika konten negatif terus menyebar bisa memecah konflik dan merusak masa depan anak-anak.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Indonesia dapat tumbuh di ruang digital yang bersih. Selain itu aman, dan penuh manfaat,” ujarnya.

Selanjutnya ia menegaskan, jika tidak terawasi, anak-anak di ruang digital seperti bermain di tengah hutan, penuh peluang tapi terjebak. Tanpa perlindungan yang jelas, masa depan bangsa ini akan rentan tersesat dalam arus informasi yang berbahaya.

Kemkomdigi tengah berupaya mengkaji aturan untuk memastikan lingkungan digital aman bagi anak-anak. Satu langkah konkretnya, merancang Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Pelindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik (RPP TKPAPSE).

Presiden Prabowo Subianto bahkan sudah meminta Menteri Komdigi segera menyelesaikan aturannya. Tujuannya agar anak yang terpapar konten tidak pantas, eksploitasi digital, serta pelanggaran privasi bisa dihindari.

“Melindungi anak di dunia digital ibarat membangun taman bermain dengan pagar yang kokoh. Dengan regulasi yang tepat, pemerintah memastikan bahwa ruang digital tetap menjadi tepat yang aman bagi anak,” tutupnya.

(fa/pr/nm)

Berita Terkait

40 Jenazah Korban Runtuhnya Gedung Musala Pesantren Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Masuki Tahap Akhir, BNPB: Masih Ada 10 Korban Tertimbun
SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Proyek Jalan Puluhan Miliar di Jabar Bermasalah, Dugaan “Main Mata” Menguat
Jaksa Agung Ingatkan Jajaran soal Serangan Balik Koruptor: Jangan Cemari Kepercayaan Publik
Sepanjang 2024–2025, Jaksa Tuntut 29 Terdakwa Narkoba dengan Hukuman Mati
Tiga Pengedar Narkoba Jaringan Pekanbaru-Jakarta Ditangkap Bareskrim
Lapas Pamekasan Gelar Skrining Massal TBC bagi Warga Binaan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Babinsa Koramil Bulukumpa Gandeng FKPPI dan PPM Gelar Patroli Kolaborasi, Jaga Kamtibmas di Malam Hari

Minggu, 12 Oktober 2025 - 11:49 WIB

PENJELASAN Kolonel Daniel Manalu, Praka Amin Gugur Di Tembak KKB di Papua Barat, Senjata Dirampas

Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:30 WIB

RENOVASI KANTOR KUA DIDUGA TIDAK TRANSPARAN Warga Tuntut Kepala Kantor KUA Kecamatan Ujung Loe Bertanggung Jawab

Minggu, 12 Oktober 2025 - 03:41 WIB

Reformasi Polri Adalah Penguatan, Bukan Penggulingan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:32 WIB

Patroli Gabungan TNI–Komduk Wujudkan Keamanan Wilayah Gantarang di Malam Akhir Pekan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Pimpinan Redaksi Media Online Satya bhayangkara” Muh Darwis Dg Situju. Turun Langsung Memantau Kebakaran Sumur Bor Dibontoa Berikut Temuannya.

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:16 WIB

Temui Wamen Pariwisata, Bupati Andi Utta Undang ke Festival Pinisi

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Aktivis 98 Serukan: Hentikan Narasi Provokatif Bubarkan Polri

Berita Terbaru