Polri Gandeng Polisi Singapura Buru Jaringan Perdagangan Bayi Lintas Negara

baraNews

Sabtu, 20 September 2025 - 07:58 WIB

50174 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Kepolisian Indonesia melalui Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri menjalin kerja sama dengan Singapore Police Force (SPF) untuk menelusuri jaringan perdagangan bayi lintas negara. Kolaborasi ini merupakan pengembangan dari kasus penyelundupan bayi yang sebelumnya diungkap melibatkan jalur dari Bandung, Pontianak, Jakarta, hingga Singapura.

“Perdagangan bayi ini kami telusuri alurnya sampai ke luar negeri,” ujar Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Brigjen Pol. Untung Widyatmoko, Jumat (19/9/2025).

Menurut Untung, SPF secara resmi menyatakan siap membantu proses pengumpulan informasi, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di Singapura dan diduga memiliki kaitan dengan kasus ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Daftar pertanyaan sudah disusun oleh penyidik Polda Jawa Barat, dan akan kami teruskan melalui NCB Jakarta ke NCB Singapura akhir pekan ini,” jelasnya.

Selain menjalankan mekanisme bantuan hukum timbal balik (mutual legal assistance), SPF juga menyatakan kesiapan membantu pencarian tiga warga negara Singapura yang masuk dalam daftar orang yang terlibat jaringan perdagangan bayi ini.

Tak hanya itu, Divhubinter juga menyarankan tim penyidik untuk menelusuri Nomor Induk Kependudukan (NIK) milik seorang porter yang diduga kuat mengantarkan bayi ke Singapura. Tujuannya adalah untuk memastikan identitas dan mengungkap jalur keberangkatannya secara resmi.

Kasus ini mencuat usai polisi mengungkap praktik jual beli bayi melalui jaringan daring di wilayah Jawa Barat. Sejumlah lokasi transit disebut digunakan sebagai titik keluar-masuk para bayi, termasuk pemalsuan dokumen identitas untuk menyamarkan proses adopsi ilegal.

Pihak kepolisian belum membeberkan jumlah bayi yang telah diselundupkan, namun memastikan bahwa semua pelaku yang terlibat, baik di dalam maupun luar negeri, akan dijerat hukum sesuai peran masing-masing.

“Internasional crime seperti ini tidak bisa ditangani sendiri. Perlu kerja sama lintas negara. Ini bagian dari komitmen kita memberantas perdagangan manusia dalam bentuk apa pun,” tegas Untung.

Saat ini, penyelidikan masih terus dikembangkan. Polri juga membuka kemungkinan mengungkap jaringan lebih besar yang terlibat dalam sindikat ini dalam waktu dekat.

Berita Terkait

SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Interpol RI Lacak Jejak Perdagangan Bayi hingga Singapura, 17 Bayi Sudah Terkirim
Momen Bersejarah, Prabowo Siap Pidato di PBB Lanjutkan Jejak Diplomasi Sang Ayah
Tiba di New York, Presiden Prabowo Siap Pidato Perdana di Sidang Umum ke-80 PBB
Suporter Timnas Siap Tempuh Aksi Cap Jempol Darah Dukung Protes PSSI soal Wasit Kualifikasi Piala Dunia 2026
9 ABK WNI Terlantar Hampir Setahun di Kapal Gas Falcon di Mozambik, Pemulangan Terkendala Cuaca
Satgas Kizi TNI Konga XX-V MONUSCO Gelar Upacara Bendera HUT ke-80 RI di Beni, Republik Demokratik Kongo
Simpay Panaratas Sukses Promosikan Musik Sunda di Jerman

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:49 WIB

LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Polisi Temukan Sejumlah Anak Terpisah dari Keluarga Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:59 WIB

SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Menjual Donat, Sergio Pilih Jalan Halal Tanpa Korupsi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:54 WIB

Indeks Kebebasan Pers Indonesia Anjlok, PWOD Soroti Ketidakhadiran Dewan Pers sebagai Pelindung Jurnalis dan Media

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Jakarta Darurat Peredaran Obat Keras, APH Tutup Mata, Ketua Umum Elang 3 Hambalang Minta Pemerintah Ambil Sikap

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:39 WIB

Alex A. Putra: HUT ke-80 TNI Jadi Momentum Pembaruan dan Profesionalitas

Berita Terbaru

REGIONAL

Reformasi Polri Adalah Penguatan, Bukan Penggulingan

Minggu, 12 Okt 2025 - 03:41 WIB