Jakarta — Sebuah video viral kembali memancing amarah netizen. Seorang wanita pengunjung PIK Avenue terekam sedang bernyanyi lewat mikrofon resepsionis mall, sesaat setelah pusat perbelanjaan tersebut tutup — namun saat masih ada pengunjung lain di dalamnya.
Aksi iseng tersebut direkam oleh temannya, dan terdengar menggema ke seluruh penjuru mall. Dengan nada santai, wanita dalam video tampak tertawa dan bernyanyi tanpa rasa bersalah.
Namun kelucuan itu tak berlangsung lama. Tak sedikit yang menyebut konten tersebut mengganggu dan tidak pada tempatnya. Bahkan, beredar kabar bahwa aksi tersebut menyebabkan seorang satpam mall menerima Surat Peringatan (SP) karena dianggap lalai mengawasi situasi.
Seorang netizen yang mengaku bekerja di meja informasi PIK Avenue ikut berkomentar. Ia menyayangkan aksi tersebut dan mengungkapkan bahwa setelah jam tutup, seluruh area mall harus steril. “Kalau terjadi hal seperti ini, yang disalahkan pasti security dan frontliner,” tulisnya.
Tak hanya dari pihak internal, beberapa pengunjung yang berada di lokasi juga membenarkan bahwa suara wanita itu terdengar nyaring dan sangat mengganggu.
Setelah video tersebut ramai menuai kritik, sang kreator konten mencoba meredam kontroversi. Ia mengunggah rekaman telepon, mengklaim berbicara dengan pihak mall yang menyebut tidak ada satpam yang dikenai sanksi.
Namun klarifikasi itu justru semakin memicu reaksi. Warganet menilai sang konten kreator tidak menunjukkan penyesalan, bahkan memanfaatkan viralnya video untuk mengunggah konten-konten tambahan yang dianggap semakin provokatif.
Desakan permintaan maaf secara terbuka terus berdatangan, namun hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pihak manajemen mall.
Netizen bersuara: “Lucu buat siapa? Tapi rugikan siapa?” (*)