Dirjen KPM Sebut Seluruh Pejabat Kemkomdigi Dipastikan Satu Visi Wujudkan Asta Cita

baraNews

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:50 WIB

50316 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta. Dirjen Komunikasi Publik dan Media (KPM), Fifi Aleyda Yahya, mengungkapkan bahwa Kemkomdigi, memastikan seluruh pejabat utama yang dilantik pada Senin (13/1/25), telah menandatangani pakta integritas.

Dalam kesempatannya, ia mengatakan, pakta integritas ini dimaksudkan agar para pejabat tersebut bekerja sesuai arahan Menteri Komdigj, Meutya Hafid, dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Beberapa pejabat yang dilantik di antaranya Sekertaris Jenderal (Sekjen), Direktur Jenderal (Dirjen), Staf Khusus (Stafsus) dan Staf Ahli (SA).

“Seluruh pejabat yang dilantik telah menandatangani pakta integritas sebelum melaksanakan tugasnya. Harapannya, para pejabat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan arahan Menkomdigi serta Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya, dilansir dari laman RRI, Senin (20/1/25).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan menandatangani pakta integritas, para pejabat di Kemkomdigi harus dapat bekerja dengan bersih, transparan dan akuntabel. Hal ini sesuai dengan arahan Kepala Negara untuk menciptakan lingkungan pemerintahan yang bersih.

“Presiden Prabowo sudah mengamanatkan agar tercipta pemerintahan bersih dan bebas dari penyimpangan,” ujarnya.

Selanjutnya, ia juga menilai bahwa sejumlah kritikan masyarakat beberapa hari belakangan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap Kemkomdigi.

Ia memastikan Kementerian yang dipimpin Meutya Hafid ini selalu terbuka menerima masukan dan kritikan sebagai semangat bekerja lebih baik.

“Kami sampaikan banyak terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat atas kepeduliannya terhadap Kemkomdigi. Kami optimistis bisa mengemban tugas lebih baik di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks,” tutupnya.

(fa/hn/nm)

Berita Terkait

40 Jenazah Korban Runtuhnya Gedung Musala Pesantren Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Masuki Tahap Akhir, BNPB: Masih Ada 10 Korban Tertimbun
SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Proyek Jalan Puluhan Miliar di Jabar Bermasalah, Dugaan “Main Mata” Menguat
Jaksa Agung Ingatkan Jajaran soal Serangan Balik Koruptor: Jangan Cemari Kepercayaan Publik
Sepanjang 2024–2025, Jaksa Tuntut 29 Terdakwa Narkoba dengan Hukuman Mati
Tiga Pengedar Narkoba Jaringan Pekanbaru-Jakarta Ditangkap Bareskrim
Lapas Pamekasan Gelar Skrining Massal TBC bagi Warga Binaan

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:49 WIB

LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Polisi Temukan Sejumlah Anak Terpisah dari Keluarga Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:59 WIB

SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Menjual Donat, Sergio Pilih Jalan Halal Tanpa Korupsi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:54 WIB

Indeks Kebebasan Pers Indonesia Anjlok, PWOD Soroti Ketidakhadiran Dewan Pers sebagai Pelindung Jurnalis dan Media

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Jakarta Darurat Peredaran Obat Keras, APH Tutup Mata, Ketua Umum Elang 3 Hambalang Minta Pemerintah Ambil Sikap

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:39 WIB

Alex A. Putra: HUT ke-80 TNI Jadi Momentum Pembaruan dan Profesionalitas

Berita Terbaru

REGIONAL

Reformasi Polri Adalah Penguatan, Bukan Penggulingan

Minggu, 12 Okt 2025 - 03:41 WIB