Bima Wp Rilis Lagu Jejak Kegalauan, Kolaborasi Bareng “Tya Subiakto” Penata Musik Film Ayat-Ayat Cinta

baraNews

Jumat, 25 April 2025 - 17:33 WIB

50229 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Bima Wp meluncurkan lagu terbarunya, berjudul Jejak Kegalauan. Lagu yang ditulis oleh Tya Subiakto tersebut merupakan project dari Bima Wp Music Production, dirilis melalui label musik Ladofadoredo pada Jumat, 25 April 2025 di berbagai platform musik digital.

Lagu Jejak Kegalauan musiknya diaransemen oleh Bima Wp, juga merupakan hasil kolaborasinya dengan Alex Kuple, dan Rendy Suryadi. Tya Subiakto jadi pengisi vokal pada lagu tersebut.

Tya Subiakto merupakan musisi yang sudah lama berkiprah di belantika musik Tanah Air. Tya dipercaya jadi Penata Musik pada puluhan film layar lebar, seperti: Ayat-Ayat Cinta, Perempuan Berkalung Sorban, Sang Pencerah, Di Bawah Lindungan Ka’bah, Tendangan dari Langit, Hafalan Shalat Delisa, Habibie & Ainun, Soekarno, Surga yang Tak Dirindukan, dan puluhan film bioskop lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada awak media pada Jumat (25/4/2025) Tya Subiakto mengatakan, lagu Jejak Kegalauan terlahir dari sebuah puisi yang ia tulis pada tahun 2020 lalu. Terinspirasi dari kisah pribadinya sendiri.

“Dari lirik lagu Jejak Kegalauan kita dapat memetik pesan bahwa hidup harus berjalan terus, namun rasa cinta yang membuahkan pahitnya kehidupan menjadi pelajaran berharga,” kata Tya Subiakto.

Menurut Tya Subiakto, lagu Jejak Kegalauan berbeda dengan lagu-lagu yang ia rilis sebelumnya. Biasanya lagu-lagu Tya lebih bernuansa Pop, Folk, Bossanova, Acid Jazz, dan Instrumental Orchestration, termasuk beberapa musik yang pernah ia kerjakan untuk beberapa film Indonesia.

“Bagi saya, lagu Rock seperti Jejak Kegalauan adalah sesuatu yang baru, walau saya juga pernah berkolaborasi untuk satu lagu Metal bersama Tante Lucy,” kata Tya Subiakto.

Tya Subiakto kenal dengan Bima Wp melalui suaminya “Alex Kuple” pada tahun 2023 lalu. Kemudian mereka bersama-sama menjadi founding dari Kollaboragigs, sebuah activation event yang menjadi ajang perkenalan lagu baru untuk musisi yang sudah merilis karyanya. Lama kelamaan Bima Wp bermain musik bersama Tya Subiakto dan Alex Kuple, hingga pada tahun 2024 merilis singgel kolaborasi perdana mereka yang berjudul Tak Lagi.

Lagu kolaborasi Tya Subiakto dengan Ronald Dewa yang berjudul Selamat Tinggal Cinta mendapatkan jumlah pendengar yang cukup signifikan di Spotify. Diikuti oleh lagu-lagunya yang lain, seperti: Pulang, Jangan Pernah Berakhir, Terus Bercahaya, Yaa Rasulullah, Al Quranul Karim, Masihkah Kau Rasakan, dan lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Alex Kuple mengatakan bahwa lagu-lagu baru Indonesia saat ini kebanyakan tentang galau, musiknya sendu pop mendayu-dayu. Lagu Jejak Kegalauan meski temanya galau, tetapi aransemen musiknya dibikin rock yang menghentak, untuk memberikan pilihan dengar lain yang lebih keras dengan beat yang kencang.

“Kekuatan dan keunikan lagu Jejak Kegalauan ada pada aransemen Rock era 90 hingga 2000-an, Alternative Rock yang penuh warna, distorsi gitar, dentuman bass, beat drum yang semangat, ditambah vokal Tya Subiakto yang lepas penuh energi. Galau nggak harus jadi sedih, tapi bisa memotivasi untuk bangkit kembali,” kata Alex Kuple.

Alex Kuple merupakan pengisi bass pada album trilogy Nugie, Penyanyi yang popular lewat lagunya yang berjudul Burung Gereja, Pelukis Malam, Tertipu, Teman Baik, dan lainnya. Alex juga Basiss grup band ALV yang berkibar di industri musik Tanah Air pada tahun 2000 hingga 2003 dengan melahirkan hits Tak Kasat Mata dan Terancam Punah. Pada karir soloisnya, Alex Kuple telah merilis puluhan singgel, di antaranya yaitu: Ssst Diam, Aku Tak Menangis, Tamu, Grow Old Together, Coffee and You, dan lainnya.

Rendy Suryadi sebagai Drummer pada lagu Jejak Kegalauan mengatakan, vokal Tya Subiakto lebih nge-rock pada lagu tersebut. Namun karakter vokal Tya Subiakto tetap ada tanpa menghilangkan benang merah dari isi lagu tersebut. Walaupun tema lagunya galau, tapi tetap membangun.

“Saya sering bekerja sama dengan Bima Wp dalam bermusik. Untuk lagu Jejak Kegalauan ini lebih variatif dan dikemas secara futuristik, menjadi satu kesatuan musik yang berkarakter di setiap komposisi lagu tersebut,” kata Rendy Suryadi.

Sementara itu, Bima Wp, sosok gitaris yang kerap tampil di layar kaca televisi mengiringi aksi panggung Nugie mengatakan belakangan ini suka ngulik lagu-lagu Rock era 90 hingga 2000-an. Lalu, tiba-tiba Bima mendapat ide membuat guide musik untuk jadi bahan lagu barunya. Dari guide musik tersebut, Bima terpikir untuk mengajak Tya Subiakto dan Alex Kuple untuk memproduksi lagu kolaborasi ke dua mereka.

“Saya berterimakasih sama Mas Alex Kuple dan Mba Tya Subiakto karena mau berkolaborasi dengan saya. Mereka sangat memberikan banyak ilmu, khususnya tentang musik, pengalaman bermusik, dan saya sering diajak kerja bareng untuk menggarap musik,” kata Bima Wp yang sebelumnya merilis lagu Terimakasih Bunda dan Ayah, featuring Erell dan Erin.

Proses awal penggarapan lagu Jejak Kegalauan dimulai Bima Wp dari draf musik. Lalu Bima mempedengarkannya kepada Tya Subiakto dan Alex Kuple. Kebetulan Tya Subiakto punya lirik atau puisi yang dianggap cocok dengan draf musik tersebut.

Tanpa pikir panjang, Alex Kuple meminta data draf musik tersebut untuk ia isi track bassnya. Tapi sebelum itu, Bima Wp meminta Rendy Suryadi untuk mengisi track drum-nya, yang sudah biasa menjadi partner bermusik Bima, khususnya sebagai penabuh drum. Rendy pun langsung tertarik setelah mendengar draf musik lagu tersebut.

Bima Wp mengonsep musik lagu Jejak Kegalauan dengan unsur Rock, ada Alternative dan Emo di dalamnya. Unsur orkestrasi yang sudah menjadi ciri khas karya-karya musik Bima Wp, membuat lagu Jejak Kegalauan lebih menyayat, tapi tetap enak untuk didengarkan.

“Dentuman bass Mas Alex Kuple memberi warna pada vokal lantang Mba Tya Subiakto, menjadikan lagu Jejak Kegalauan lebih ganas dengan pukulan drum Rendy Suryadi yang begitu romantis,” kata Bima Wp.

Bima Wp juga merupakan arranger musik lagu Ajari Aku Syahadat yang dinyanyikan oleh Nadya Melty. Empat karya musik Bima pada EP Rescue Mission yang dirilis pada tahun 2023 lalu, saat ini hampir menembus 900.000 plays di Spotify. Puluhan karya musik telah dirilis oleh Bima Wp di digital music stores.

Link lagu Jejak Kegalauan – Bima Wp, Tya Subiakto, Alex Kuple feat Rendy Suryadi: https://www.youtube.com/watch?v=NEwNkTE7tfU

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)

Berita Terkait

Lailani Fitrah Ramadhani Bangkit dari Kehilangan dan Siap Jadi Pemeran Film Bioskop “Sekawan Limo 2″
“Papipapipu” Meledak! Mala Agatha Jadi Fenomena Baru di Jagat Musik Tanah Air
Hengki MT feat Gita Afriyasna Rilis Lagu “Arak Bako”, Angkat Warisan Budaya Minangkabau
Fajar Sadboy bareng Julia Vio dan DJ Ronny Rilis Lagu “Papa Gula”, Senggol Kelakuan Para Suami Centil
Afiza Ghania Superkids Rilis Lagu ke Dua “Kota Palu Kota Lima Dimensi”
Melepas Penat di Cahaya Villa: Resort Eksklusif dengan Nuansa Alam yang Menawan
Iftar Party dan Parindo Jabar Awards 2025 Sukses Digelar, Siap Jadi Pusat Branding MC

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:49 WIB

LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Polisi Temukan Sejumlah Anak Terpisah dari Keluarga Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:59 WIB

SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Menjual Donat, Sergio Pilih Jalan Halal Tanpa Korupsi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:54 WIB

Indeks Kebebasan Pers Indonesia Anjlok, PWOD Soroti Ketidakhadiran Dewan Pers sebagai Pelindung Jurnalis dan Media

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Jakarta Darurat Peredaran Obat Keras, APH Tutup Mata, Ketua Umum Elang 3 Hambalang Minta Pemerintah Ambil Sikap

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:39 WIB

Alex A. Putra: HUT ke-80 TNI Jadi Momentum Pembaruan dan Profesionalitas

Berita Terbaru

REGIONAL

Reformasi Polri Adalah Penguatan, Bukan Penggulingan

Minggu, 12 Okt 2025 - 03:41 WIB