Indonesia Darurat Perpecahan, Majelis Ulama Nusantara (MUN) Akan Gelar Munas Pertama

baraNews

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:16 WIB

50450 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MUN merupakan genre baru gerakan alim ulama yang menjadi alternatif kemitraan ulama dengan umara dan umat atau masyarakat di Indonesia dalam membangun bangsa dan negara

JAKARTA- Keberadaan Majelis Ulama Nusantara (MUN) semakin kokoh menjelang gelar musyawarah nasional pertamanya di akhir Februari 2025 yang akan diselenggarakan di Jakarta.

MUN merupakan perkumpulan yang didirikan oleh alim ulama yang berasal dari berbagai daerah untuk menjadi organisasi alim ulama yang moderat, menyejukan, berkeadilan, dan merangkul semua pihak dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul dari kebjiakan pemerintah maupun dari pihak swasta dan masyarakat untuk kemashlahatan semua pihak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dukungan terhadap MUN semakin hari semakin besar. Dan Munas Pertama Majelis Ulama Nusantara atau MUN ini akan menjadi tonggak sejarah sebuah genre baru gerakan alim ulama di Indonesia yang menjadi alternatif kemitraan ulama dengan umara dan umat atau masyarakat di Indonesia dalam membangun bangsa dan negara,” ujar Kyai Alwiyan Qosid Syam`un, juru bicara Majelis Ulama Nusantara (MUN) dalam siaran persnya.

Menurut Kyai Alwiyan, alternatif kemitraan baru ulama dengan umara dan umat atau masyarakat di Indonesia ini dipandang oleh para pendiri MUN sudah sangat mendesak. Karena persatuan dan kesatuan ketiganya sangat rawan untuk pecah dan memunculkan banyak konflik yang merupakan imbas dari persoalan geo politik dan kepentingan-kepentingan tertentu yang bermain di tingkat global, regional maupan nasional dengan memainkan berbagai isu yang bertujuan tidak ingin bangsa Indonesia bersatu untuk maju dan berjaya.

“Meskipun MUN menjadi mitra umara tetapi MUN tetap kritis jika ada kekurangan dari kebijakan dari umara atau pemerintah. Yang khas dari MUN, sikap kritis ini disampaikan ke umara dengan adab, duduk bersama dan mendahulukan tabayyun, “pungkas Kyai Alwiyan.

Berita Terkait

Raja Tramadol dan Eximer, Bos Odi Dalang Racun Generasi: Jual Obat Daftar G ilegal Berkedok Konter Pulsa
Stop Jangan Mudah Terprovokasi, Tangkap Penyebar Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas
Polisi Temukan Sejumlah Anak Terpisah dari Keluarga Saat HUT ke-80 TNI di Monas
SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Menjual Donat, Sergio Pilih Jalan Halal Tanpa Korupsi
Indeks Kebebasan Pers Indonesia Anjlok, PWOD Soroti Ketidakhadiran Dewan Pers sebagai Pelindung Jurnalis dan Media

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 01:26 WIB

Ultimatum PMII Bulukumba: Desak Polres Bertindak Tegas atas Maraknya Kasus Penipuan

Senin, 13 Oktober 2025 - 01:12 WIB

Koramil 1411-07/Herlang Gelar Kerja Bakti Bersama Warga di Pesisir Pantai Ujung Bero

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Babinsa Koramil Bulukumpa Gandeng FKPPI dan PPM Gelar Patroli Kolaborasi, Jaga Kamtibmas di Malam Hari

Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:30 WIB

RENOVASI KANTOR KUA DIDUGA TIDAK TRANSPARAN Warga Tuntut Kepala Kantor KUA Kecamatan Ujung Loe Bertanggung Jawab

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:19 WIB

Hanya Pondasi Yang Siap, Anggaran 200 Juta… Jembatan Penghubung Desa Bonto Marannu Desa Bontobarua, Kabupaten Bulukumba,Ada Apa???

Minggu, 12 Oktober 2025 - 03:41 WIB

Reformasi Polri Adalah Penguatan, Bukan Penggulingan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:32 WIB

Patroli Gabungan TNI–Komduk Wujudkan Keamanan Wilayah Gantarang di Malam Akhir Pekan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Pimpinan Redaksi Media Online Satya bhayangkara” Muh Darwis Dg Situju. Turun Langsung Memantau Kebakaran Sumur Bor Dibontoa Berikut Temuannya.

Berita Terbaru