JAKARTA – Aktivis asal Kepulauan Nias, Edizaro Lase menilai kepala daerah se-Kepulauan Nias, Sumatera Utara, harus bekerja memperbaiki sejumlah permasalahan urjen yang ada di wilayah mereka, baik di Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Selatan, dan Kota Gunungsitoli.
Menurutnya, saat ini urgensi pembangunan infrastruktur sejumlah ruas jalan utama harus menjadi prioritas dengan kualitas yang terbaik.
“Sehingga, konketivitas dan integrasi antar wilayah terakses dengan mudah, cepat dan efisien,” kata Edizaro dalam pesan yang diterima, Kamis (20/2/2025).
Kemudian, Edizaro juga bicara soal pelaksanan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang harus terlaksana secara baik dan tepat sasaran.
“Program MBG ini sangat dibutuhkan oleh generasi penerus mengingat angka stunting relatif tinggi saat ini,” katanya.
Selain itu, Edizaro juga menilai program ketahanan pangan juga harus bisa diwujudkan. Pasalnya, selama ini kebutuhan pangan didatangkan dari luar Kepulauan Nias dengan harga yang relatif tinggi.
“Dengan terwujudnya ketahanan pangan dengan komoditas pertanian yang dibutuhkan oleh masyarakat maka daya beli masyarakat semakin baik dan terbukanya lapangan kerja,” kata dia.
Edizaro juga bicara soal potensi pariwisata Kepulauan Nias yang juga harus menjadi penggerak ekonomi.
Dia mengingatkan jangan sampai potensi di Kepulauan Nias di sektor pariwisata dan budaya tidak optimalkan dengan baik.
“Kepala Daerah se-Kepulauan Nias periode 2025-2029 harus berkaca dengan para pendahulunya yang baik harus diteruskan, harus lincah dan gesit dalam melakuan inovasi, terobosan dan kreativitas untuk menjadikan Kepulaun Nias menjadi daerah yang maju, sejahter dan modern bukan lagi dikenal sebagai daerah 3T (tertinggal, terluar dan terdepan),” pungkasnya.