Usai Dilantik, Kepala Daerah se-Kepulauan Nias Diminta Eksekusi Program Sejalan dengan Asta Cita

REDAKSI JAKARTA

Jumat, 21 Februari 2025 - 05:16 WIB

5024 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Aktivis asal Kepulauan Nias, Edizaro Lase menilai kepala daerah se-Kepulauan Nias, Sumatera Utara, harus bekerja memperbaiki sejumlah permasalahan urjen yang ada di wilayah mereka, baik di Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Selatan, dan Kota Gunungsitoli.

Menurutnya, saat ini urgensi pembangunan infrastruktur sejumlah ruas jalan utama harus menjadi prioritas dengan kualitas yang terbaik.

“Sehingga, konketivitas dan integrasi antar wilayah terakses dengan mudah, cepat dan efisien,” kata Edizaro dalam pesan yang diterima, Kamis (20/2/2025).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian, Edizaro juga bicara soal pelaksanan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang harus terlaksana secara baik dan tepat sasaran.

“Program MBG ini sangat dibutuhkan oleh generasi penerus mengingat angka stunting relatif tinggi saat ini,” katanya.

Selain itu, Edizaro juga menilai program ketahanan pangan juga harus bisa diwujudkan. Pasalnya, selama ini kebutuhan pangan didatangkan dari luar Kepulauan Nias dengan harga yang relatif tinggi.

“Dengan terwujudnya ketahanan pangan dengan komoditas pertanian yang dibutuhkan oleh masyarakat maka daya beli masyarakat semakin baik dan terbukanya lapangan kerja,” kata dia.

Edizaro juga bicara soal potensi pariwisata Kepulauan Nias yang juga harus menjadi penggerak ekonomi.

Dia mengingatkan jangan sampai potensi di Kepulauan Nias di sektor pariwisata dan budaya tidak optimalkan dengan baik.

“Kepala Daerah se-Kepulauan Nias periode 2025-2029 harus berkaca dengan para pendahulunya yang baik harus diteruskan, harus lincah dan gesit dalam melakuan inovasi, terobosan dan kreativitas untuk menjadikan Kepulaun Nias menjadi daerah yang maju, sejahter dan modern bukan lagi dikenal sebagai daerah 3T (tertinggal, terluar dan terdepan),” pungkasnya.

Berita Terkait

Legislator PSI Minta BUMD Pasar Jaya Segera Renovasi Pasar Gardu Asem dan Sunan Giri
Kepentingan Emak-emak, DPRD Desak Pemerintah Renovasi Pasar Sunan Giri
Kurnia Tri Royani: Pakailah Kesempatan Berkuasa Untuk Pahlawan Terdahulu
Penting Legalitas Perusahaan Pers, Agus Kliwir : Harus Transparan dan Profesional
Bahlil Lahadalia: Mimpi buruk Prabowo dan Partai Golkar.
Perusahaan Bangkrut, PHK Massal: Dimana Perlindungan Negara?
Berbagi Kasih Dan Buka Bersama, Kolaborasi LBH BKN, Keluarga Besar Panolhing Sianturi Dan LPK Orines Santane
Polemik Pemilihan RW 011 TSI Duri Kosambi, Kuasa Hukum Darsuli SH : Kami Akan Melakukan Upaya Hukum

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 06:44 WIB

Kepentingan Emak-emak, DPRD Desak Pemerintah Renovasi Pasar Sunan Giri

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:25 WIB

Kurnia Tri Royani: Pakailah Kesempatan Berkuasa Untuk Pahlawan Terdahulu

Selasa, 18 Maret 2025 - 23:20 WIB

Penting Legalitas Perusahaan Pers, Agus Kliwir : Harus Transparan dan Profesional

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:26 WIB

Bahlil Lahadalia: Mimpi buruk Prabowo dan Partai Golkar.

Selasa, 18 Maret 2025 - 08:08 WIB

Perusahaan Bangkrut, PHK Massal: Dimana Perlindungan Negara?

Minggu, 16 Maret 2025 - 10:40 WIB

Berbagi Kasih Dan Buka Bersama, Kolaborasi LBH BKN, Keluarga Besar Panolhing Sianturi Dan LPK Orines Santane

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:50 WIB

Polemik Pemilihan RW 011 TSI Duri Kosambi, Kuasa Hukum Darsuli SH : Kami Akan Melakukan Upaya Hukum

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:05 WIB

Pdt. Ida Turnip, S.Th Menyampaikan Pentingnya Ketaatan Didalam Firman Tuhan

Berita Terbaru

NASIONAL

FORMASU JAKARTA Gruduk KPK Panggil dan Periksa Buoatu Labura

Jumat, 21 Mar 2025 - 08:55 WIB