Omong Kosong Kelangkaan Gas Elpiji 3 KG

baraNews

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:21 WIB

50204 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Kelangkaan Gas Elpiji 3 kg Subsidi jenis Melon Bukan kurang Pasokan malah lebih dari Cukup karena dari 35 PT Agen .Bertambah menjadi 65 PT Agen Contoh.nya di Sukabumi..klo Pihak Pertamina. Mengatur yang Tepat.Tidak akan kurang kelangkaan Gas Elpiji 3 kg. Hampir dipastikan omong kosong soal kelangkaan ini.

Pertamina selayaknya mengaudit langsung di lapangan ke Pangkalan Gas. Sehingga tidak ada selaku ada dugaan penyewengan. Terjadinya dugaan penyelewengan pasokan Gas Elpiji 3 kg .karena selama ini pangkalan diatur oleh Pihak PT Agen.

Selama mereka yang menentukan pengiriman ke pangkalan. Laporan Aplikasi Monika Penggantian Lock Box setiap hari diatur oleh PT Agen. Banyak pangkalan yang seperti itu dalam kinerjanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kelangkaan Gas Elpiji 3 kg Subshidi jenis Melon sebenarnya bukan kurang pasokan. Melainkan lebih dari Cukup karena dari 35 PT Agen yang memasok di sana. Bertambah menjadi 65 PT Agen.

Di Sukabumi andai Pihak Pertamina mengatur dengan cermat dan tepat tidak akan kurang kelangkaan Gas Elpiji 3 kilogram. Seharusnya Pertamina mengaudit langsung di lapangan ke semua pangkalan gas yang ada. Jangan dibiarkan di isu kelangkaan berkembang luas.

Andai saran kami diterima insya Allah tidak akan ada dugaan penyelewengan pasokan Gas Elpiji 3 kg. Selama ini Pangkalan diatur oleh Pihak PT Agen.yang menentukan Pengiriman ke Pangkalan. Laporan Aplikasi Monika Penggantian Lock Box setiap hari diatur oleh PT Agen. Banyak Pangkalan yang tidak berkutik melawan kondisi seperti ini. Kuatir tidak dipasok tabung lagi? (*)

Berita Terkait

Raja Tramadol dan Eximer, Bos Odi Dalang Racun Generasi: Jual Obat Daftar G ilegal Berkedok Konter Pulsa
Stop Jangan Mudah Terprovokasi, Tangkap Penyebar Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas
Polisi Temukan Sejumlah Anak Terpisah dari Keluarga Saat HUT ke-80 TNI di Monas
SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Menjual Donat, Sergio Pilih Jalan Halal Tanpa Korupsi
Indeks Kebebasan Pers Indonesia Anjlok, PWOD Soroti Ketidakhadiran Dewan Pers sebagai Pelindung Jurnalis dan Media

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Babinsa Koramil Bulukumpa Gandeng FKPPI dan PPM Gelar Patroli Kolaborasi, Jaga Kamtibmas di Malam Hari

Minggu, 12 Oktober 2025 - 11:49 WIB

PENJELASAN Kolonel Daniel Manalu, Praka Amin Gugur Di Tembak KKB di Papua Barat, Senjata Dirampas

Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:30 WIB

RENOVASI KANTOR KUA DIDUGA TIDAK TRANSPARAN Warga Tuntut Kepala Kantor KUA Kecamatan Ujung Loe Bertanggung Jawab

Minggu, 12 Oktober 2025 - 03:41 WIB

Reformasi Polri Adalah Penguatan, Bukan Penggulingan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:32 WIB

Patroli Gabungan TNI–Komduk Wujudkan Keamanan Wilayah Gantarang di Malam Akhir Pekan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Pimpinan Redaksi Media Online Satya bhayangkara” Muh Darwis Dg Situju. Turun Langsung Memantau Kebakaran Sumur Bor Dibontoa Berikut Temuannya.

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:16 WIB

Temui Wamen Pariwisata, Bupati Andi Utta Undang ke Festival Pinisi

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Aktivis 98 Serukan: Hentikan Narasi Provokatif Bubarkan Polri

Berita Terbaru