Deklarasi PRI: Aditya Yusma Ajak Jadikan PRI Rumah Bagi Seluruh Rakyat

baraNews

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 17:18 WIB

50258 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Aditya Yusma, atau yang akrab disapa Mas Ndaru, mengajak masyarakat untuk menjadikan Partai Rakyat Indonesia (PRI) sebagai rumah bagi seluruh elemen bangsa, rumah bagi anak-anak yatim piatu, para aktivis, organisasi masyarakat, para ulama, para pejuang, serta politisi yang ingin berjuang bersama Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Maju. Ajakan tersebut disampaikan Aditya dalam momen deklarasi pendirian PRI yang berlangsung pada Jumat, 8 Agustus 2025, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Aditya Yusma saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PRI sekaligus Ketua Umum Perisai Syarikat Islam, organisasi kemasyarakatan tertua di Indonesia. Tokoh muda yang dikenal sebagai salah satu relawan Prabowo-Gibran paling berpengaruh tersebut juga menegaskan filosofi di balik simbol partai. “PRI yang berlambangkan macan menjadi harapan tertinggi kami bahwa kelak Indonesia akan menjadi Macan Dunia. Sementara padi dan kapas menjadi lambang ketahanan dan kemandirian pangan serta sandang untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Deklarasi PRI penuh khidmat dengan acara doa bersama yang dihadiri berbagai kalangan dari beragam lapisan masyarakat, antara lain guru, pedagang asongan, buruh, petani, ulama dan tokoh agama, ibu rumah tangga, pengemudi ojek online (ojol), serta mahasiswa. Acara tersebut juga menghadirkan 300 anak yatim piatu beserta para tamu dan undangan lainnya sebagai bentuk kepedulian sosial partai terhadap masa depan generasi bangsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan deklarasi PRI tersebut sarat akan simbol angka delapan sebagai bagian dari identitas dan semangat partai. Hal tersebut tercermin dalam delapan unsur masyarakat yang diundang, delapan jenis kue tampah tradisional (nasi tumpeng, jajan pasar, kukusan, rebusan, gethok, sate ayam, ayam ingkung, dan rujak), serta delapan jenis bunga (mawar merah, mawar putih, melati, bunga lily, bunga matahari, kantil, daun pandan, dan sedap malam). Sebagai simbol keberkahan dan kemakmuran, turut ditampilkan pula dua tandan Pisang Raja dan Pisang Emas, yang masing-masing terdiri dari delapan sisir.

Ketua Umum PRI, Muhammad Nazaruddin, yang dikenal luas sebagai tokoh bangsa dan seorang filantropis dengan berbagai prestasi, menegaskan bahwa deklarasi tersebut adalah langkah awal menuju masa depan Indonesia yang lebih maju. “Deklarasi kelahiran PRI ini menjadi langkah awal dan tekad kami untuk mewujudkan visi-misi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas bersama Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

Partai Rakyat Indonesia resmi berdiri pada tanggal 8 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan 8 Dekade Dirgahayu Republik Indonesia. Momen tersebut dipandang sakral karena tidak hanya mengangkat semangat kebangsaan, tetapi juga menandai kehadiran PRI di tengah kepemimpinan Presiden Indonesia ke-8, Bapak Prabowo Subianto.

Partai Rakyat Indonesia mengusung nilai-nilai Nasionalis-Religius dan hadir sebagai bahtera rakyat, ‘Oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat Indonesia’. Partai tersebut menjadikan Pancasila, UUD 1945, NKRI, serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan utama dalam setiap perjuangannya. Selain itu, PRI menyatakan dukungan penuh terhadap Astacita (Delapan Cita) Presiden Prabowo Subianto beserta tujuh program prioritas pemerintah.

“PRI adalah partainya rakyat Indonesia. Bersama rakyat kita kuat, bersama rakyat kita jaga bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Muhammad Nazaruddin.

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)

Berita Terkait

Kami Yakin Yang Memfitnah Kepala BGN Tidak Mempunyai Bukti Isu Titik Dapur BGN
Raja Tramadol dan Eximer, Bos Odi Dalang Racun Generasi: Jual Obat Daftar G ilegal Berkedok Konter Pulsa
Stop Jangan Mudah Terprovokasi, Tangkap Penyebar Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas
Polisi Temukan Sejumlah Anak Terpisah dari Keluarga Saat HUT ke-80 TNI di Monas
SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Menjual Donat, Sergio Pilih Jalan Halal Tanpa Korupsi

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Perkuat Binter, Babinsa Koramil 1411-05/Bontobahari Gandeng Komduk Gelar Patroli Malam

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:03 WIB

Koramil 1411-02/Blkp Gelar Karya Bakti Bersama Warga di Dusun Pangi-Pangi, Desa Swatani

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Indonesia CX Week 2025: Mendorong Peningkatan Bisnis Lewat Layanan Berkelas Dunia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:32 WIB

Dari Aktivis Menjadi Wakil Rakyat Jakarta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:13 WIB

Josephine Simanjuntak Dukung Bansos-Bansos Esensial Tidak Ikut Dipotong Imbas Pemangkasan RAPBD TA 2026 setelah DBH Dikurangi Pusat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Dianggarkan APBN, Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Bentenge Dimulai

Berita Terbaru