‎Oknum Wartawan Diduga Tipu Warga Depok Lewat Modus Mutasi Sekolah Negeri

REDAKSI JAKARTA

Senin, 3 November 2025 - 08:16 WIB

5026 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

‎Jakarta, 1 November 2025 – ‎Dewan Pimpinan Pusat Media Independen Online (MIO) Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam atas dugaan keterlibatan seorang oknum wartawan berinisial A.R. (Abdul Rosad), S.Pd. dalam kasus penipuan terhadap warga Depok, Jawa Barat, dengan modus pengurusan mutasi sekolah negeri.



‎Berdasarkan laporan yang diterima redaksi HITVBerita.com, A.R. diduga menipu empat orang tua calon siswa dengan iming-iming dapat memindahkan anak mereka dari SMA Terbuka ke SMA Negeri di Depok. Pelaku meminta uang puluhan juta rupiah dengan alasan biaya administrasi mutasi dan pembelian seragam.

‎Salah satu korban, Bunda Elsa (E), mengaku telah menyerahkan uang setelah diyakinkan pelaku yang mengaku memiliki akses langsung ke sekolah negeri.

‎Korban lainnya adalah Erwin Lubis (EL) dan Bunda Mishanika (BM) yang kini merasa geram karena berhasil diperdaya oleh oknum wartawan bernama Abdul Rosad tersebut.

‎Semua korban mengaku merasa terkesan dengan semua omongan yang di ucap Abdul Rosad, yang terkesan sangat meyakinkan jika dia itu punya akses luas pada dunia pendidikan.

‎“Bahkan ada perjanjian tertulis dan kwitansi bermaterai, bagaimana kami tidak percaya? Tapi tunggu punya tunggu ternyata tidak ada hasil apa pun, malah sekarang oknum wartawan penipu tersebut menghilang,” ujar Bunda Mishanika


‎Menurut keterangan EL (salah satu korban lainnya – Red) bahwa pelaku diketahui terakhir berada di Kota Semarang dua pekan lalu, dan hingga kini sulit dihubungi. Para korban tpun elah berencana melaporkan kasus ini secara resmi ke pihak kepolisian.

‎Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum II DPP MIO Indonesia, Randy Aditia, menegaskan bahwa tindakan semacam itu merupakan bentuk penyalahgunaan profesi yang tidak dapat ditoleransi.

‎> “Wartawan sejati tidak menjual nama medianya untuk keuntungan pribadi. Bila benar terbukti, ini bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga pengkhianatan terhadap etika profesi,” tegas Randy Aditia.

‎Ia menambahkan, organisasi media memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga integritas anggotanya dan menindak tegas setiap pelanggaran kode etik jurnalistik.

‎> “Masyarakat harus waspada terhadap oknum yang mengaku wartawan dan menjanjikan urusan di luar tugas jurnalistik. Profesi wartawan adalah penyampai informasi, bukan perantara birokrasi,” ujarnya.

‎Kasus ini menjadi pengingat penting akan perlunya menjaga marwah dan kepercayaan publik terhadap profesi wartawan. MIO Indonesia mendukung langkah hukum yang akan diambil para korban, serta mendorong aparat penegak hukum untuk segera mengusut kasus ini secara transparan.

‎Untuk keberimbangan, redaksi HITVBerita.com telah berupaya menghubungi A.R. melalui nomor telepon dan pesan singkat, namun hingga siaran pers ini diterbitkan belum mendapat tanggapan.

‎Kontak Media:
‎Humas DPP MIO Indonesia
‎(R. Ahdiyat): 081282319669


ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Pelibatan Ayah dalam Pengasuhan Membooming: “Ayah adalah Kunci Emas Perkembangan Anak”
Di Hari Pahlawan, BKN Akan Beri Ksatria Award 2025 Pada Sembilan Orang
Babinsa Desa Bira Gelar Karya Bakti Bersama Warga Bersihkan Tanah Aset Desa
Polda Sulsel Gelar Tradisi Penyambutan Kapolda Baru dan Pelepasan Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono di Mako Polda Sulsel
Dari Tangerang ke Boston: Dukungan Prof. Harris Arthur Hedar Antar Tim UPH ke Panggung Internasional
FEB Universitas Palangka Raya (UPR) Gelar Sertifikasi International CIBA
Proses Pengerjaan Proyek Talud Desa Garuntungan Sementara Berjalan, Ketua Garda Lidik Pro Minta Kualitas Diprioritaskan
Inovasi Pelayanan SKCK Full Online, Aipda Sholeh : Mudahkan Warga Urus Dokumen

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 13:11 WIB

Publik Menilai Sudah Sangat Tepat Budi Arie Masuk Ke Partai Gerindra

Sabtu, 1 November 2025 - 08:20 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Harapkan Ketegasan Presiden RI Untimatum Menteri Ekstra Atasi Krisis Kemiskinan Beri Terobosan Lapangan Kerja Harapan Rakyat NKRI!!

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:36 WIB

RPPAI Kritik Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat, Abaikan Anak Berkebutuhan Khusus

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:58 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Sarankan Presiden Prabowo Agar Dirikan Pabrik Aspal berbahan Plastik Limbah Karet Efektif Berdaya Guna!!!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:18 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Harapkan Presiden RI Perintahkan Menteri Geliatkan Ekonomi Hapus Angka Putus Sekolah Membengkak Di NKRI!!

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:38 WIB

PICTA Gelar Sarasehan Nasional: Dorong Reformasi Polri Menuju Institusi Profesional, Transparan, dan Humanis

Minggu, 19 Oktober 2025 - 23:35 WIB

SWI: Jangan Biarkan Kekerasan Terhadap Jurnalis Menjadi Budaya Baru

Minggu, 19 Oktober 2025 - 21:31 WIB

Suta Widhya Usul Ketua RT/RW Terima Upah Setara UMR

Berita Terbaru