Lengkapi Bukti, KLAT Minta Pimpinan PT KPI dan PT Askon Segera Diperiksa Dugaan Kejahatan Pertambangan

baraNews

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:51 WIB

5087 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Koalisi Lembaga Advokasi Tambang Yang tergabung dari dua Organisasi yakni, Jaringan Advokasi Tambang Indonesia (JATI) dan Himpunan Pemuda 21 Nusantara (HP21N) memberikan bukti pendukung dugaan kejahatan pertambangan PT Kacci Purnama Indah. Jumat, 3/10/2025.

Direktur Eksekutif JATI Sulawesi Tenggara Enggi Indra Syahputra menyatakan bahwa penyetoran bukti pendukung tersebut adalah permintaan dari Kejagung RI setelah PT KPI resmi dilaporkan beberapa waktu yang lalu

“Jadi minggu lalu kami telah melakukan pengaduan resmi ke Kejaksaan Agung RI, hari ini kami datang kembali memberikan bukti pendukung sesuai permintaan Kejagung RI Bagian Dumas atau Pengaduan Masyarakat, tentu terkait dugaan kejahatan PT KPI”, ujar Enggi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Enggi juga membeberkan bahwa beberapa bukti dukungan tersebut merupakan kejahatan pertambangan yang telah dilakukan selama bertahun-tahun oleh PT KPI

“Pertama itu terkait adanya IUP PT KPI sendiri yang mesti ditelusuri soal keabsahan dokumen dan sebagainya, kedua adalah soal perambahan kawasan hutan yang dilakukan PT KPI kami duga tanpa adanya izin PPKH dan yang ketiga operasi produksi di atas IUP PT KPI oleh PT Askon tanpa adanya RKAB”, beber Enggi

Selanjutnya, Ketua Umum HP21N, Arnol Ibnu Rasyid menyampaikan dugaan kejahatan lainnya yang dilakukan PT KPI adalah terkait pembangunan Jety di Desa Matarape, Kecamatan Sambori Kepulauan, Kabupaten Morowali yang tidak mempunyai izin resmi dari pihak terkait

“Selain masalah yang sudah dibeberkan di atas, masalah terbaru yang dilakukan PT KPI adalah pembangunan Jety tanpa izin dari beberapa Kementrian terkait. Pembangunan jety tersebut juga berada di wilayah Kabupaten Morowali tepatnya di Desa Matarape, Kec. Sambori Kepulauan sementara aktivitas pertambangannya dilakukan di Kab. Konawe utara Sultra”. Ujar Arnol

Lanjut, Arnol juga menambahkan akibat dari pembangunan jety yang dilakukan PT KPI tersebut disinyalir telah merusak wilayah pesisir laut desa Matarape
“Bagaimana tidak rusak wilayah pesisir laut Desa Matarape pembanguan Jety milik KPI tersebut kami duga tidak mempunyai izin apapun bahkan tak punya Amdal”, lanjutnya

Terakhir, Arnol berharap agar laporan dengan bukti dugaan kejahatan pertambangan PT KPi tersebut harus segera ditindaklanjuti oleh Kejaksaan Agung RI. Mengingat PT KPI saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan aktivitas pertambangan bahkan saat malam hari

“Kami berharap agar Kejagung segera memeriksa pimpinan PT KPI dan PT Askon yang berduet melakukan kejahatan pertambangan, kami juga mendesak Satgas PKH segera melakukan penyegelan di wilayah IUP PT KPi karena sampai sekarang perusahaan tersebut masih beroperasi bahkan saat malam hari”, tututpnya.(*)

Berita Terkait

LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas
Polisi Temukan Sejumlah Anak Terpisah dari Keluarga Saat HUT ke-80 TNI di Monas
SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Menjual Donat, Sergio Pilih Jalan Halal Tanpa Korupsi
Indeks Kebebasan Pers Indonesia Anjlok, PWOD Soroti Ketidakhadiran Dewan Pers sebagai Pelindung Jurnalis dan Media
Jakarta Darurat Peredaran Obat Keras, APH Tutup Mata, Ketua Umum Elang 3 Hambalang Minta Pemerintah Ambil Sikap
Alex A. Putra: HUT ke-80 TNI Jadi Momentum Pembaruan dan Profesionalitas

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Polisi Temukan Sejumlah Anak Terpisah dari Keluarga Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:59 WIB

SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Menjual Donat, Sergio Pilih Jalan Halal Tanpa Korupsi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:54 WIB

Indeks Kebebasan Pers Indonesia Anjlok, PWOD Soroti Ketidakhadiran Dewan Pers sebagai Pelindung Jurnalis dan Media

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Jakarta Darurat Peredaran Obat Keras, APH Tutup Mata, Ketua Umum Elang 3 Hambalang Minta Pemerintah Ambil Sikap

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:39 WIB

Alex A. Putra: HUT ke-80 TNI Jadi Momentum Pembaruan dan Profesionalitas

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:51 WIB

Lengkapi Bukti, KLAT Minta Pimpinan PT KPI dan PT Askon Segera Diperiksa Dugaan Kejahatan Pertambangan

Berita Terbaru