PW GPA DKI Jakarta: Tidak Ada Keterlibatan Menkop Budi Arie dalam Praktik Penjagaan Situs Judol di Kominfo

baraNews

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:19 WIB

50235 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah DKI Jakarta (PW GPA DKI Jakarta), Dedi Siregar, menilai bahwa narasi tuduhan kepada Menteri Koperasi Budi Arie terkait dugaan mengetahui praktik penjagaan situs judi online di Kementerian Kominfo adalah tidak mungkin.

“Kami menilai Menteri Koperasi saat ini sering diframing secara negatif oleh pihak-pihak tertentu yang berupaya merusak nama baik pejabat negara,” ujar Dedi.

Aktivis nasional tersebut mengatakan, jika melihat data dan fakta sebenarnya, selama masa jabatan Menteri Budi Arie di Kementerian Kominfo, justru ia berada di garda terdepan dalam memerangi judi online.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, Kominfo di bawah kepemimpinan Budi Arie telah melakukan pemutusan akses terhadap 3,8 juta konten bermuatan judi online sejak 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024.

“Kami meyakini Budi Arie tidak terlibat dan tidak mengetahui soal penjagaan judol. Pasti akan langsung disikat dan diblokir. Kami melihat ini sebagai upaya untuk menjatuhkan reputasi beliau dan mengganggu kinerjanya. Saat ini, Budi Arie terus berkomitmen menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan Koperasi Desa Merah Putih,” jelasnya.

Hal ini disampaikan seiring dengan upaya pemerintah mencapai target ambisius pembentukan 80 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh Indonesia pada akhir Juni 2025.

Pandangan ini semakin diperkuat dengan munculnya pengakuan dari terdakwa Zulkarnaen Apriliantony di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang beberapa kali membantah bahwa eks Menkominfo Budi Arie mengetahui praktik penjagaan situs judol. Bahkan ditegaskan bahwa Budi Arie tidak menerima uang sepeser pun dari praktik tersebut.

Dedi juga mengungkapkan bahwa Kominfo telah memblokir lebih dari 31.751 halaman judi yang menyusup ke situs lembaga pendidikan dan 31.812 halaman judi di situs lembaga pemerintahan.

Budi Arie, lanjutnya, juga telah melarang seluruh jajaran di kementeriannya untuk tidak melakukan aktivitas yang mendukung atau memfasilitasi judi online dalam bentuk apa pun.

“Kami yakin masyarakat sekarang sudah cermat dalam menyaring informasi dan tidak terjebak dalam narasi yang dibuat untuk menjatuhkan nama baik seseorang,” tambah Dedi.

Oleh karena itu, pihaknya meminta Menteri Koperasi Budi Arie untuk tetap fokus menjalankan tugas dari Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Kopdes Merah Putih.

Koperasi Desa Merah Putih diyakini dapat menekan angka pengangguran sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan. (red)

Berita Terkait

Ketua PW GPA DKI Jakarta Dukung Pemberian Gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI H. M. Soeharto
Publik Menilai Sudah Sangat Tepat Budi Arie Masuk Ke Partai Gerindra
Prof Dr Sutan Nasomal Harapkan Ketegasan Presiden RI Untimatum Menteri Ekstra Atasi Krisis Kemiskinan Beri Terobosan Lapangan Kerja Harapan Rakyat NKRI!!
RPPAI Kritik Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat, Abaikan Anak Berkebutuhan Khusus
Prof Dr Sutan Nasomal Sarankan Presiden Prabowo Agar Dirikan Pabrik Aspal berbahan Plastik Limbah Karet Efektif Berdaya Guna!!!
Prof Dr Sutan Nasomal Harapkan Presiden RI Perintahkan Menteri Geliatkan Ekonomi Hapus Angka Putus Sekolah Membengkak Di NKRI!!
PICTA Gelar Sarasehan Nasional: Dorong Reformasi Polri Menuju Institusi Profesional, Transparan, dan Humanis
SWI: Jangan Biarkan Kekerasan Terhadap Jurnalis Menjadi Budaya Baru

Berita Terbaru