Evakuasi Jenazah Korban Pembantaian di Yahukimo Berlanjut, 2 Korban Sudah Teridentifikasi dan 1 Pasutri Selamat

baraNews

Minggu, 13 April 2025 - 18:13 WIB

50372 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yahukimo, Papua Pegunungan – Upaya evakuasi terhadap jenazah korban pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Yahukimo terus dilakukan aparat gabungan. Hingga Sabtu (12/4/2025), total 11 jenazah masyarakat sipil penambang emas telah ditemukan. Dari jumlah tersebut, 4 jenazah telah dievakuasi sebelumnya dan 7 lainnya dievakuasi hari ini.

Rincian lokasi penemuan dan status evakuasi jenazah adalah sebagai berikut:

– 1 jenazah ditemukan di Kabupaten Pegunungan Bintang, telah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Boven Digoel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

– 2 jenazah ditemukan di Camp 22, telah dievakuasi ke RSUD Dekai

– 1 jenazah ditemukan di Muara Kum, telah dievakuasi ke RSUD Dekai

– 5 jenazah ditemukan di dua titik di Kampung Binki, proses evakuasi sedang berlangsung

– 2 jenazah ditemukan di Tanjung Pamali, evakuasi dilakukan hari ini setelah tim bermalam di lokasi

Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari RS Bhayangkara Jayapura dan RSUD Dekai telah melakukan otopsi terhadap tiga jenazah. Dari hasil identifikasi, dua korban berhasil dikenali:

1. An. Wawan dari TKP Camp 22

2. An. Stenli dari TKP Muara Kum

Sementara satu jenazah lainnya dari lokasi yang sama masih dalam proses pencocokan data antemortem. Bila tidak ada keluarga yang menjemput jenazah dalam waktu dekat, maka pemakaman akan dilakukan di Yahukimo karena kondisi jenazah yang semakin membusuk dan mengeluarkan cairan.

Selain mengevakuasi jenazah, tim gabungan juga berhasil menyelamatkan pasangan suami istri, yaitu Kepala Dusun Muara Kum Bapak Daniel Nabyal dan istrinya Ibu Makdalena Olivia Masela alias Gebi. Keduanya sebelumnya disandera oleh kelompok KKB, namun dilepaskan setelah dua hari karena Daniel merupakan orang asli Papua, Yahukimo. Mereka dievakuasi menggunakan Heli Bell Polri ke Bandara Dekai dan langsung mendapat pelayanan medis serta pendampingan trauma healing oleh tim dokter dan psikolog Satgas Operasi Damai Cartenz.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa proses evakuasi akan terus dilanjutkan dengan memperhatikan keselamatan seluruh personel yang bertugas di lapangan.

“Kami mengerahkan seluruh kekuatan terbaik untuk mengevakuasi para korban dan menyelamatkan warga yang masih mungkin menjadi sasaran. Situasi di lapangan sangat menantang, namun kami tetap fokus menyelesaikan misi kemanusiaan ini dengan cepat dan hati-hati,” ujar Brigjen Faizal.

Operasi besar ini melibatkan total 307 personel gabungan, yang terdiri dari personel Polres Yahukimo, TNI, dan Satgas Ops Damai Cartenz 2025.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi dan menyerahkan seluruh proses penanganan kepada aparat.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan bijak dalam menyikapi informasi. Jangan mudah terprovokasi oleh narasi menyesatkan. Aparat keamanan terus bekerja maksimal demi menjamin keselamatan warga,” tegas Kombes Yusuf.

Evakuasi jenazah dan penanganan korban selamat akan terus dilakukan. Polri melalui Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 juga akan memberikan pembaruan informasi resmi secara berkala kepada publik.

(ta/hn/nm)

Berita Terkait

Kesehatan Pos TNI Satgas Yonif 521/DY Buka Layanan Kesehatan Gratis di Distrik Bolakme
Berbagi Senyum Satgas Yonif 521/DY di Pos TNI
Kebersamaan Dalam Duka Satgas 521/DY Turut Bela Sungkawa di Distrik Kobakma
Cahaya Iman Satgas Yonif 521/DY Bagikan Alkitab untuk Warga Distrik Apalapsili
Tasyakuran Naik Pangkat Satgas Yonif 521 Berbagi Kebahagiaan dengan Masyarakat
Pekerja Proyek di Yahukimo Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Diserang 15 OTK
Tukang Ojek di Puncak Jaya Tewas Ditembak OTK, Polisi Duga KKB Terlibat
Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 521/DY Gelar Gotong Royong Bersama Warga Distrik Eragayam

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 13:11 WIB

Publik Menilai Sudah Sangat Tepat Budi Arie Masuk Ke Partai Gerindra

Sabtu, 1 November 2025 - 08:20 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Harapkan Ketegasan Presiden RI Untimatum Menteri Ekstra Atasi Krisis Kemiskinan Beri Terobosan Lapangan Kerja Harapan Rakyat NKRI!!

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:36 WIB

RPPAI Kritik Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat, Abaikan Anak Berkebutuhan Khusus

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:58 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Sarankan Presiden Prabowo Agar Dirikan Pabrik Aspal berbahan Plastik Limbah Karet Efektif Berdaya Guna!!!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:18 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Harapkan Presiden RI Perintahkan Menteri Geliatkan Ekonomi Hapus Angka Putus Sekolah Membengkak Di NKRI!!

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:38 WIB

PICTA Gelar Sarasehan Nasional: Dorong Reformasi Polri Menuju Institusi Profesional, Transparan, dan Humanis

Minggu, 19 Oktober 2025 - 23:35 WIB

SWI: Jangan Biarkan Kekerasan Terhadap Jurnalis Menjadi Budaya Baru

Minggu, 19 Oktober 2025 - 21:31 WIB

Suta Widhya Usul Ketua RT/RW Terima Upah Setara UMR

Berita Terbaru