Suta Widhya: Indonesia Gelap Memang Gelap Beneran?

baraNews

Sabtu, 1 Maret 2025 - 18:36 WIB

50115 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Mengikuti gerakan yang dilakukan oleh KRMT. Roy Suryo belakangan ini memang menarik. Ia jauh lebih merakyat dibanding saat masih menjadi anggota partai. Kemerdekaan berpikir tokoh ahli Telematika ini jauh lebih baik dibanding saat menjadi anggota partai.

Mengapa menjadi anggota partai berbeda dalam berpikir? Hal itu karena ada sistem mekanisme berpikir yang terpola khusus sesuai aturan partai, yaitu mesti selaras dengan AD/ART partai dan selaras pula dengan pimpinan partai yang ada di sana.

Bila Ketum Partai mengatakan jangan dulu ikut Retreat di Magelang usai dilantik menjadi kepala daerah, maka anggota partai akan patuhi. Kecuali yang berpikir merdeka ia akan tetap datang dan abaikan perintah Ketua Umum partai yang mendukungnya dengan alasan ketaatan saat ini adalah kepada Presiden.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Benarkah ketaatan hanya kepada presiden bukan kepada kehendak rakyat? Bukan kepada konstitusi UUD’45? Dengan mengikuti perintah presiden maka itu sebenarnya sesuai dengan alur konstitusi yang bernafaskan presidensiil.

Tinggal sekarang, apakah Presiden yang berkuasa itu menjalankan konstitusi UUD’45 atau tidak? Menjalankan semua pasal terkait untuk seluruh rakyat Indonesia atau tidak akan terlihat dari kebijakan yang diambil. Bukankah presiden sudah bersumpah di depan MPR?

“Apa yang dilakukan oleh Roy Suryo sudah tepat. Kampanye Indonesia Gelap layak diapresiasi. Karena mayoritas anggota Dewan saat ini nyaris kurang berfungsi dalam hal pengawasan terhadap jalannya pemerintahan. Baik dulu maupun yang ada saat ini. Mengapa demikian? Karena sudah nyaman dengan fasilitas yang diterima dan setiap tindakan mereka selalu menunggu suara dari rakyat yang berteriak. Hak inisiatif nyaris tidak pernah dipakai, “jelas Sekjen Koalisi Pembela Konstitusi dan Kebenaran (KP-K&K) Suta Widhya SH, Selasa (25/2) pagi di Jakarta.

Pernyataan simpati pada Roy bukan basa-basi. Ia tahu betul bagaimana dedikasi yang dilakukan ahli Telematika ini pada persidangan di Komisi Informasi Pusat, Jalan Abdul Muis saat Yayasan Advokasi Hak Konstitusi Indonesia (YAKIN) memintanya memberikan keterangan AHLI.

Berita Terkait

Berbagi Kasih Dan Buka Bersama, Kolaborasi LBH BKN, Keluarga Besar Panolhing Sianturi Dan LPK Orines Santane
Polemik Pemilihan RW 011 TSI Duri Kosambi, Kuasa Hukum Darsuli SH : Kami Akan Melakukan Upaya Hukum
Pdt. Ida Turnip, S.Th Menyampaikan Pentingnya Ketaatan Didalam Firman Tuhan
Kemenpora Dapat Tambahan Rp 170,7 Miliar Usai Rekonstruksi, Pagu Anggaran Jadi Rp 1,03 T
Pakai layanan digital bank bjb Selama Ramadan,Bisa Dapat Diskon, Cashback, Bonus Pulsa, hingga Umrah Gratis!
MIO’I dan FWJI Jakarta Barat Gelar Buka Puasa Bersama Sebagai Ajang Silaturahmi dan Santunan
Dukung Asta Cita Presiden, Menpora Dito dan Mendes Yandri Teken Nota Kesepahaman Sinergitas Program
BKN Bentuk Tim Khusus Perjuangkan Jenderal Hoegeng dan Gus Dur Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 10:40 WIB

Berbagi Kasih Dan Buka Bersama, Kolaborasi LBH BKN, Keluarga Besar Panolhing Sianturi Dan LPK Orines Santane

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:05 WIB

Pdt. Ida Turnip, S.Th Menyampaikan Pentingnya Ketaatan Didalam Firman Tuhan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:09 WIB

Kemenpora Dapat Tambahan Rp 170,7 Miliar Usai Rekonstruksi, Pagu Anggaran Jadi Rp 1,03 T

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:42 WIB

Pakai layanan digital bank bjb Selama Ramadan,Bisa Dapat Diskon, Cashback, Bonus Pulsa, hingga Umrah Gratis!

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:45 WIB

MIO’I dan FWJI Jakarta Barat Gelar Buka Puasa Bersama Sebagai Ajang Silaturahmi dan Santunan

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:35 WIB

Dukung Asta Cita Presiden, Menpora Dito dan Mendes Yandri Teken Nota Kesepahaman Sinergitas Program

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:04 WIB

BKN Bentuk Tim Khusus Perjuangkan Jenderal Hoegeng dan Gus Dur Sebagai Pahlawan Nasional

Jumat, 14 Maret 2025 - 04:51 WIB

Sarah Sentosa Sekretaris Jenderal Komite Bilateral Poland Dan Slovakia KADIN Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Berita Terbaru