Kemenko Polkam Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal Senilai Rp3,7 Triliun

baraNews

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:25 WIB

5023 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan pihaknya berhasil menggagalkan penyelundupan barang ilegal senilai Rp3,7 triliun selama masa 100 hari pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Upaya penggagalan masuknya barang ilegal ini dalam rangka menindaklanjuti perintah Presiden Prabowo untuk memperkuat daya saing produk dalam negeri dari gempuran produk asing.

“Upaya ini merupakan hasil kerja keras bersama dari seluruh pihak yang terlibat, baik aparat penegak hukum maupun masyarakat yang berperan aktif melaporkan kegiatan mencurigakan,” ungkap Menko Polkam, Kamis (30/1/25).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan bahwa pencegahan oleh Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan bentukan Kemenko Polkam.

Desk tersebut terdiri atas beberapa instansi, di antaranya Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Bakamla, Polri, TNI, Kejaksaan Agung, Kemendag, Kemen KKP, Kemenperin, dan Badan Karantina Indonesia.

Beberapa jenis barang yang disita di antaranya rokok ilegal, barang elektronik, kosmetik, benih lobster, minuman keras, dan komoditas lainnya.

Selain mengamankan beberapa barang bukti, pemerintah juga menangkap 552 orang yang tergabung dalam sindikat perdagangan barang ilegal tingkat internasional.

Dengan adanya pencegahan ini, Menko Polkam berharap peredaran barang ilegal di Indonesia makin berkurang sehingga industri dalam negeri makin sehat.

Ia juga meminta masyarakat untuk mendukung pemerintah membantu mencegah masuknya barang-barang ilegal ke dalam negeri.

“Pemerintah akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan agar tidak ada celah bagi pelaku penyelundupan,” tegas Menko Polkam.

(ndt/hn/nm)

Berita Terkait

Budidaya Stroberi dilahan PT TAS merupakan Peluang Agribisnis dengan Produksi Sepanjang Tahun .
Memperingati Momentum Hari Pers Nasional (HPN) 2025 Serta Anniversary IWO-I KBB .
Acara Peringatan Hari Pers Nasional ( HPN ) 2025 di gelar IWO-I ( Ikatan Wartawan online Indonesia ) Di Indramayu
Ada Apakah  Dengan BPN Cimahi ? Sampai Mediasi Permasalahan Tanah Saja Sampai Harus Berbelit Belit ?
Kapolresta Bersama Dirtipid PPA – PPO Bareskrim Polri Gelar ceramah Kamtibmas dan Sosialisasi hukum di Pondok Pesantren Kempek Aisyah
Presiden ingin NZE dipercepat melalui investasi mobil listrik
Menteri Sjafrie Sjamsoeddin Sebut Pemerintah Terus Memodernisasi Alutsista
Menteri PKP: Data BPS Jadi Acuan untuk Bantuan Perumahan

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 16:12 WIB

Pangdam XII/Tpr Kunjungan Kerja Ke Yonkav 12/BC

Senin, 10 Februari 2025 - 14:53 WIB

Budidaya Stroberi dilahan PT TAS merupakan Peluang Agribisnis dengan Produksi Sepanjang Tahun .

Senin, 10 Februari 2025 - 12:10 WIB

Kasatpol PP Agus Sukiyono: Razia Karaoke Liar dan PEKAT, Perintah Bupati

Senin, 10 Februari 2025 - 09:28 WIB

Memperingati Momentum Hari Pers Nasional (HPN) 2025 Serta Anniversary IWO-I KBB .

Minggu, 9 Februari 2025 - 08:23 WIB

Ada Apakah  Dengan BPN Cimahi ? Sampai Mediasi Permasalahan Tanah Saja Sampai Harus Berbelit Belit ?

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:20 WIB

Maluku Utara Menjadi Provinsi Terkorup, Kok Bisa?

Sabtu, 8 Februari 2025 - 18:48 WIB

Jalankan Perintah Bupati, Satpol PP Terus Lakukan Operasi PEKAT dan Sita Peredaran Cukai Ilegal

Sabtu, 8 Februari 2025 - 03:05 WIB

Kapolresta Bersama Dirtipid PPA – PPO Bareskrim Polri Gelar ceramah Kamtibmas dan Sosialisasi hukum di Pondok Pesantren Kempek Aisyah

Berita Terbaru

Daerah

Pangdam XII/Tpr Kunjungan Kerja Ke Yonkav 12/BC

Senin, 10 Feb 2025 - 16:12 WIB