Yogyakarta, 14 April 2025 – ~Sangha Mahayana Indonesia menyampaikan belangsungkawa atas wafatnya bapak Murdaya Widyawimarta Po, OBE, pendiri Central Cipta Murdaya (CCM) Group, pada tanggal 7 April 2025. Beliau, yang lahir pada 12 Januari 1941, telah meninggalkan jejak abadi bagi umat Buddha Indonesia.
Namo Buddhaya, Sarva Sankhara Anitya, demikian ungkapan yang disampaikan oleh Ketua Umum Sangha Mahayana Indonesia, Rahib Dr. Jimmu Gunabhadra Mahasthavira, S.Ag., B.A., S.Sn., M.Sn., mengingat kepergian sosok inspiratif ini. Ungkapan ini mengandung makna mendalam tentang sifat sementara segala hal, sebuah kebenaran universal yang mengingatkan kita akan siklus kehidupan dan kematian.
Kami segenap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) -SMI, memanjatkan doa kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga mendiang bapak Murdaya Widyawimarta Po, OBE, dengan kekuatan Sanghyang Tathāgata Amitābha Buddha dan kekuatan kusala karma phala, terlahir di alam Sukhavati, tempat penuh kedamaian dan kebahagiaan abadi.
Kepergian mendiang bapak Murdaya merupakan kehilangan besar bagi umat Buddha Indonesia, sebagai Ketua Dewan Pengawas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) WALUBI dan juga kiprahnya sebagai pendiri CCM Group telah memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian dan pembangunan bangsa. Dedikasi dan semangat beliau dalam berkarya akan selalu menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Beliau dikenang bukan hanya sebagai seorang pengusaha sukses, tetapi juga sebagai sosok yang penuh kasih sayang, bijaksana, dan selalu bersemangat untuk berbagi.
Di tengah suasana belangsungkawa ini, marilah kita mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kedukaan ini. Semoga
kusala karma phala dan jasa-jasa beliau selama hidup membawa kehidupan yg baik di kehidupan berikutnya.
Selamat jalan, bapak dan senantiasa dalam lindungan Sanghyang Tri-Ratna menuju pencapaian dan pembebasan Pantai Bahagia- Nirwana
Lipsus: Jalal