Budidaya Stroberi dilahan PT TAS merupakan Peluang Agribisnis dengan Produksi Sepanjang Tahun .

KAPERWIL JAWA BARAT

Senin, 10 Februari 2025 - 14:53 WIB

5039 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung , Bara-news.com //  Dinegara beriklim empat musim,  stroberi hanya bisa dipanen sekali dalam setahun, biasanya pada Februari hingga Maret, dengan masa panen yang singkat, sekitar dua hingga empat minggu. Namun, kondisi berbeda terjadi di Indonesia. Berkat iklim tropis yang stabil serta penerapan teknik budidaya yang tepat, stroberi dapat tumbuh dan berbuah sepanjang tahun. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi besar dalam pengembangan stroberi sebagai komoditas agribisnis bernilai ekonomi tinggi.

Hal ini dibuktikan disalah satu lokasi perkebunan stroberi yang sukses mengoptimalkan potensi ini adalah Perkebunan Stroberi di Jalan Pinus Lien, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Dengan dukungan teknologi seperti sistem polibag, produktivitas dan kualitas stroberi semakin meningkat

Direktur Utama PT. TAS Hari Haryanto, menaruh harapan besar akan meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia. Haryanto mengungkapkan pentingnya pupuk organik cair dalam menjawab kebutuhan petani akan pupuk berkualitas tinggi. “Kami berharap dapat melihat hasil panen para petani meningkat secara maksimal,” ujarnya

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan penerapan sistem polibag, pemanfaatan pupuk organik cair, serta dukungan teknologi modern seperti greenhouse dan hidroponik, stroberi dapat diproduksi secara berkelanjutan sepanjang tahun.

Menurut prof Rahman Dj Juansa, peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), salah satu keunggulan utama budidaya stroberi di Indonesia adalah kemampuannya untuk diproduksi tanpa terpengaruh musim. “Di negara beriklim empat musim, stroberi hanya bisa dipanen satu kali dalam setahun. Namun, di Indonesia, dengan manajemen budidaya yang tepat, tanaman ini bisa berbuah sepanjang tahun, meningkatkan produktivitas dan nilai ekonominya,” ujarnya.

Menurut prof Rahman DJ juansa , sistem polibag juga dapat meningkatkan efisiensi lahan dan hasil panen. “Polibag memungkinkan petani untuk mengontrol pertumbuhan tanaman dengan lebih baik. Selain itu, pemanfaatan media tanam yang tepat dapat mempercepat proses berbuah dan meningkatkan kualitas hasil panen,” jelasnya.

Menurut prof Rahman Dj Juansa, pupuk organik cair berperan penting dalam meningkatkan efisiensi produksi stroberi. “POC membantu meningkatkan daya tahan tanaman dan mempercepat pertumbuhan. Penggunaannya yang berkelanjutan dapat memperbaiki struktur tanah dan mendukung sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan,” katanya.

Permintaan stroberi terus meningkat di pasar lokal dan ekspor, terutama untuk industri makanan dan minuman, kosmetik, serta kesehatan. Stroberi organik yang dibudidayakan dengan sistem polibag dan menggunakan pupuk organik cair memiliki nilai jual yang lebih tinggi karena lebih sehat dan berkualitas. Di sisi lain, harga pupuk organik cair relatif bervariasi, tetapi penggunaannya dinilai sebagai investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan hasil produksi dan keuntungan petani.

Salah satu lokasi perkebunan stroberi yang sukses mengoptimalkan potensi ini adalah Perkebunan Stroberi di Jalan Pinus Lien, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Dengan dukungan teknologi seperti sistem polibag, greenhouse, dan hidroponik, produktivitas dan kualitas stroberi semakin meningkat . Red *E.S*
Sumber liputan Asep Saepuloh

Berita Terkait

bank bjb hadirkan DIGI Festive by Sunbite Sunday untuk perluas layanan digital
FORMASU JAKARTA Gruduk KPK Panggil dan Periksa Buoatu Labura
Pangdam Tanjungpura Tutup TMMD Reguler Ke-123 Kodim 1014/Pbn di Sukamara
Diduga, Kades Ngadirejo, Peras Warganya 10 juta, Guna Penyelesaian Kasus Narkoba
Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Hadiri Bersih-Bersih di Lapas Nunukan, dalam Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61
Kakanwil BPN Kepri Nurus Sholichin Dampingi Menko AHY, Menteri Iftitah Sulaiman dan Wamen Ossy Dermawan Dalam Penyerahan Sertipikat HM di Rempang Batam
Pangdam XII/Tpr Sambut dan Dampingi Kunjungan Kerja Kasum TNI
Perubahan RUU TNI No. 34/2004, Sikap Aliansi Masyarakat Peduli Keamanan Negara

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 06:44 WIB

Kepentingan Emak-emak, DPRD Desak Pemerintah Renovasi Pasar Sunan Giri

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:25 WIB

Kurnia Tri Royani: Pakailah Kesempatan Berkuasa Untuk Pahlawan Terdahulu

Selasa, 18 Maret 2025 - 23:20 WIB

Penting Legalitas Perusahaan Pers, Agus Kliwir : Harus Transparan dan Profesional

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:26 WIB

Bahlil Lahadalia: Mimpi buruk Prabowo dan Partai Golkar.

Selasa, 18 Maret 2025 - 08:08 WIB

Perusahaan Bangkrut, PHK Massal: Dimana Perlindungan Negara?

Minggu, 16 Maret 2025 - 10:40 WIB

Berbagi Kasih Dan Buka Bersama, Kolaborasi LBH BKN, Keluarga Besar Panolhing Sianturi Dan LPK Orines Santane

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:50 WIB

Polemik Pemilihan RW 011 TSI Duri Kosambi, Kuasa Hukum Darsuli SH : Kami Akan Melakukan Upaya Hukum

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:05 WIB

Pdt. Ida Turnip, S.Th Menyampaikan Pentingnya Ketaatan Didalam Firman Tuhan

Berita Terbaru

NASIONAL

FORMASU JAKARTA Gruduk KPK Panggil dan Periksa Buoatu Labura

Jumat, 21 Mar 2025 - 08:55 WIB