Medan- Bara News
Tanggal 20 Januari 2025 Perguruan Karate Kala Hitam genap berusia 53 tahun, rentang waktu perjalanan panjang perguruan Beladiri Karate di Republik ini, sejak didirikan oleh Kancho Winta Karna pada 20 Januari 1972 lalu, untuk membangun karakter para karate-ka bagian integral anak bangsa.
“Separuh abad lebih perjalanan dari sebuah organisasi pastilah dipenuhi berbagai peristiwa dan dinamika namun hingga kini Karate Kala Hitam yang beraliran Kyokushin masih tetap eksis.
Beberapa pesan dari Sosai Masutatsu Oyama sangat berakar pada filosofi Kyokushin bahkan sering dijadikan pedoman:
“One becomes a beginner after one thousand days of training and expert after ten thousand day of practice.”
(Seseorang menjadi pemula setelah berlatih seribu hari, dan menjadi ahli setelah sepuluh ribu hari berlatih) .
Pesan ini mengingatkan kita arti sebuah ketekunan, kesetiaan, dan dedikasi jangka panjang.
Filosofi tersebut mencerminkan perjalanan seorang praktisi Karate yang tidak hanya berfokus pada penguasaan teknik, tetapi juga pada pengembangan fisik, mental, dan spiritual.
Ibarat mendaki puncak yang semakin runcing dan licin sejatinya semakin tinggi tingkat penguasaan, semakin besar tantangan, tanggung jawab yang akan dihadapi.
Tujuan lain dari Karate adalah pencapaian diri tentang sebutan Osu.
“Osu” merupakan gabungan dari kata: Oshi Shinobu yang berarti Kesabaran, tekad, , rasa hormat, ketekunan, dan bekerja keras melawan semua halangan.
Semangat pantang menyerah akan
membantu para praktisi untuk terus-menerus belajar, rendah hati, berlaku sopan, dan berkembang sesuai fitrahnya.
Seiring waktu, seseorang akan menyadari bahwa Karate membantu mereka agar menjadi individu yang lebih baik dalam segala aspek kehidupan.
Seorang karateka diajak berfikir secara strategis, mengendalikan emosi, dan fokus pada setiap tindakan yang diambilnya,” ujar Shihan Abdul Aziz ( DAN V).
Akhirnya, Dirgahayu Perguruan Karate Kala Hitam.
“Karateka boleh tua, Kala Hitam tetap jaya.”(Mirza)