Memories of Diklatsar

baraNews

Senin, 24 Februari 2025 - 08:26 WIB

5057 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: A. Fatwa Umara

Ombak sore itu menghempas lembut di bibir pantai. Langit yang memerah mulai menyelimuti mereka yang duduk berjejer di atas pasir basah. Tawa riang terdengar, tetapi di balik kebahagiaan itu, ada perjalanan panjang yang telah mereka tempuh. Perjalanan penuh peluh, air mata, dan tekad yang tak tergoyahkan. Di antara mereka, ada seorang anak yang berjuang lebih keras dari siapa pun—sebutlah namanya Arya.

Sejak kecil, Arya bercita-cita menjadi seorang pahlawan kemanusiaan. Baginya, menyelamatkan nyawa dan membantu orang lain adalah panggilan hidup. Maka, ketika ia melihat kesempatan untuk bergabung dalam Diklatsar KSR PMI di kampusnya, ia tak ragu mendaftarkan diri.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hari pertama dan kedua Diklatsar terasa seperti mimpi buruk. Mereka digembleng dengan latihan fisik yang luar biasa berat. Arya, yang tubuhnya tidak sekuat peserta lain, sering tertinggal. Berkali-kali ia jatuh dalam latihannya, berkali-kali tubuhnya gemetar kelelahan saat push-up. Namun, setiap kali pikirannya berkata untuk menyerah, ia mengingat satu hal—mimpi kecilnya untuk menjadi seorang relawan.

“Jika kau tak mampu bertahan, kau tak akan bisa menolong orang lain,” kata Korlap suatu malam ketika Arya hampir menyerah. Kata-kata itu membakar semangatnya.

Hari-hari berlalu dengan lebih banyak tantangan. Materi kepalangmerahan, pertolongan pertama, manajemen bencana, hingga kepemimpinan menjadi menu utama pelatihan. Dengan tekad baja, Arya terus berlatih dan menantang batas dirinya sendiri.

Puncak Diklatsar adalah simulasi gempa. Para peserta ditempatkan di sebuah lokasi yang telah disiapkan untuk menguji kemampuan mereka dalam menangani situasi darurat. Begitu sirine berbunyi, mereka harus segera mencari tempat berlindung, mengevakuasi korban, dan memberikan pertolongan pertama.

Di tengah kekacauan simulasi, Arya melihat seorang peserta yang berpura-pura menjadi korban dengan luka parah. Tanpa ragu, ia berlari dan segera melakukan tindakan pertolongan pertama. Tangannya gemetar saat membalut luka dan menstabilkan posisi korban. Adrenalin mengalir deras, tetapi pikirannya berusaha tetap fokus.

Meski ini hanya simulasi, situasi terasa begitu nyata. Arya sadar, dalam kejadian sesungguhnya, ia harus mampu bertindak cepat tanpa keraguan. Ia semakin yakin bahwa ini adalah jalan yang ingin ia tempuh.

Sore itu, di pantai, mereka duduk bersama. Beberapa senior memberikan evaluasi, ada juga yang hanya menikmati suasana. Arya tersenyum lebar, menatap laut yang luas diiringi suara ombak. Perjalanan ini bukanlah akhir, tetapi awal dari pengabdiannya.

“Arya, bagaimana rasanya sampai di sini?” tanya salah satu senior.

Arya menghela napas, lalu menjawab, “Rasanya seperti mimpi yang jadi kenyataan. Aku sadar, menjadi relawan bukan tentang seberapa kuat tubuh kita, tapi seberapa besar hati kita untuk terus berjuang.”

Semua tersenyum mendengar jawabannya. Matahari semakin tenggelam, meninggalkan semburat jingga di langit. Di antara deburan ombak dan gelak tawa perpisahan, Arya tahu, ini adalah awal dari kisahnya sebagai seorang pahlawan kemanusiaan.

Berita Terkait

Kemenpora Dapat Tambahan Rp 170,7 Miliar Usai Rekonstruksi, Pagu Anggaran Jadi Rp 1,03 T
Pakai layanan digital bank bjb Selama Ramadan,Bisa Dapat Diskon, Cashback, Bonus Pulsa, hingga Umrah Gratis!
Optimalkan Lahan Kosong, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Wujudkan Pertanian Produktif di Perbatasan
bank bjb Tawarkan Sukuk Tabungan ST014, Investasi Syariah Aman dan Menguntungkan
Ketua Koordinator Nasional YAHMAN Efendi Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat
Masih Dalam Rangkaian Safari Ramadhan, Pangdam XII/Tpr Kunjungi Zidam XII/Tpr
Polemik Tanah Garapan Blok Cinumpang Kadudampit Terjawab, Masyarakat Kini Bisa Mengurus Legalitas
Nabung di bank bjb, Bisa Dapat Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 10:40 WIB

Berbagi Kasih Dan Buka Bersama, Kolaborasi LBH BKN, Keluarga Besar Panolhing Sianturi Dan LPK Orines Santane

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:05 WIB

Pdt. Ida Turnip, S.Th Menyampaikan Pentingnya Ketaatan Didalam Firman Tuhan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:09 WIB

Kemenpora Dapat Tambahan Rp 170,7 Miliar Usai Rekonstruksi, Pagu Anggaran Jadi Rp 1,03 T

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:42 WIB

Pakai layanan digital bank bjb Selama Ramadan,Bisa Dapat Diskon, Cashback, Bonus Pulsa, hingga Umrah Gratis!

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:45 WIB

MIO’I dan FWJI Jakarta Barat Gelar Buka Puasa Bersama Sebagai Ajang Silaturahmi dan Santunan

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:35 WIB

Dukung Asta Cita Presiden, Menpora Dito dan Mendes Yandri Teken Nota Kesepahaman Sinergitas Program

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:04 WIB

BKN Bentuk Tim Khusus Perjuangkan Jenderal Hoegeng dan Gus Dur Sebagai Pahlawan Nasional

Jumat, 14 Maret 2025 - 04:51 WIB

Sarah Sentosa Sekretaris Jenderal Komite Bilateral Poland Dan Slovakia KADIN Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Berita Terbaru