Josephine Simanjuntak: PSI Jakarta Kritisi Keseriusan Pemprov DKI Kelola Parkir, Josephine: Mengapa Baru 6 GOR Milik Daerah yang Dikelola dan Hasilkan Retribusi?

REDAKSI JAKARTA

Jumat, 22 Agustus 2025 - 22:05 WIB

5067 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, 18 Agustus 2025, Optimalisasi aset-aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menjadi pembahasan di tengah-tengah upaya eksekutif untuk menambah pendapatan yang bisa digunakan untuk membiayai berbagai program bagi masyarakat di ibukota.

Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Josephine Simanjuntak, menyampaikan kritik tajam terhadap Pemprov DKI Jakarta yang dianggap belum dapat mengoptimalkan pendapatan retribusi parkir di gelanggang olahraga (GOR) seantero Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami merasa heran kenapa Pemprov DKI belum dapat menarik retribusi parkir dari gelanggang-gelanggang olahraga di Jakarta secara optimal. Entah karena kelalaian atau kurangnya kapasitas dari pihak terkait, tapi Pemprov DKI belum menarik retribusi dari semua aset GOR yang ada di Jakarta,” katanya.

Sebelumnya, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait mengungkapkan bahwa pihaknya baru menarik retribusi dari 6 GOR yang ada di Jakarta. Padahal, jumlah GOR di ibukota ini mencapai 86 bangunan menurut penuturan pihak tersebut dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) di DPRD DKI Jakarta, Hari Jumat (8/8/2025) lalu,

“Beberapa waktu lalu, Pemprov DKI melalui perwakilannya dalam rapat KUA-PPAS memaparkan bahwa mereka baru menarik retribusi parkir dari 6 GOR. Sementara itu, Jakarta menurut keterangan pihak terkait memiliki sebanyak 86 GOR,” jelas Josephine,” jelasnya.

“Di mana keseriusan Pemprov DKI untuk mengoptimalkan pendapatan dari lahan-lahan parkir di aset-aset miliknya, yang mana dalam kasus ini adalah aset GOR di seluruh wilayah Jakarta. Seharusnya, Pemprov DKI bisa mengelola dan menerima retribusi parkir dari sana, apalagi pendapatannya juga tidak sedikit untuk sebagai kontribusi untuk keuangan daerah,” sambungnya.

Dalam rapat yang sama, SKPD juga menjelaskan bahwa pihaknya berfokus kepada digitalisasi layanan parkir di layanan-layanan perparkiran off-street yang sudah ada. Josephine menegaskan bahwa perluasan retribusi parkir dari lahan-lahan yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta juga harus dikejar secara serius.

“Digitalisasi ini merupakan satu hal. Memang, tidak bisa dipungkiri juga kalau itu penting untuk memastikan uang yang dibayarkan oleh pengunjung masuk ke dalam kantong Pemprov DKI sekaligus mencegah terjadinya pungutan liar alias pungli. Akan tetapi, hanya itu saja tidak cukup,” sambungnya.

“Kami mendorong Pemprov DKI untuk memperluas layanan parkirnya secara serius. Jangan sampai potensi-potensi pendapatan yang tersia-siakan nantinya hanya karena Pemprov DKI tidak bisa mengelola aset-asetnya dengan baik. Demikian, digitalisasi dan perluasan lahan-lahan parkir di aset milik daerah harus dilakukan secara beriringan,” tutupnya.

*Narahubung:*
Josephine Simanjuntak
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta
Fraksi PSI Jakarta
+62 896-3712-0870
[22/8, 20.10] Josephine Simanjuntak

*PSI Jakarta: Retribusi Parkir Masih Belum Optimal, Josephine: Ada 80 GOR yang Belum Dimanfaatkan*

*JAKARTA,* 18 Agustus 2025, Optimalisasi aset-aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menjadi pembahasan di tengah-tengah upaya eksekutif untuk menambah pendapatan yang bisa digunakan untuk membiayai berbagai program bagi masyarakat di ibukota.

Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Josephine Simanjuntak, menyorot masih belum meratanya penarikan retribusi parkir di Gelanggang Olahraga (GOR) seantero Jakarta.

“Layanan parkir off-street di gelanggang-gelanggang olahraga atau GOR seantero Jakarta belum sepenuhnya dikelola oleh Pemprov DKI untuk kemudian pendapatannya dimanfaatkan sekurang-kurangnya dalam rangka memperbaiki layanan di bidang tersebut,” katanya.

Sebelumnya, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait mengungkapkan bahwa pihaknya baru menarik retribusi dari 6 GOR yang ada di Jakarta. Padahal, jumlah GOR di ibukota ini mencapai 86 bangunan menurut penuturan pihak tersebut dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) di DPRD DKI Jakarta, Hari Jumat (8/8/2025) lalu,

“Beberapa waktu lalu, Pemprov DKI melalui perwakilannya dalam rapat KUA-PPAS memaparkan bahwa mereka baru menarik retribusi parkir dari 6 GOR. Sementara itu, Jakarta menurut keterangan pihak terkait memiliki sebanyak 86 GOR,” jelas Josephine.

“Artinya, penarikan retribusi masih belum berjalan secara optimal. Bahkan, tidak sampai setengah dari GOR yang sejatinya milik Pemprov DKI itu sudah berkontribusi terhadap pendapatan Jakarta melalui mekanisme retribusi,” ujarnya.

Dalam rapat yang sama, SKPD juga menjelaskan bahwa pihaknya berfokus kepada digitalisasi layanan parkir di layanan-layanan perparkiran off-street yang sudah ada. Josephine mengapresiasi langkah tersebut, tetapi juga meminta agar optimalisasi dilakukan dengan memperluas cakupan retribusi di GOR lainnya yang masih belum tersentuh.

“Digitalisasi ini merupakan satu hal. Memang, tidak bisa dipungkiri juga kalau itu penting untuk memastikan uang yang dibayarkan oleh pengunjung masuk ke dalam kantong Pemprov DKI sekaligus mencegah terjadinya pungutan liar alias pungli. Akan tetapi, hanya itu saja tidak cukup,” sambungnya.

“Pemprov DKI harus memperluas layanan parkirnya, serta menambah tempat-tempat pendapatan retribusi agar skala pendapatannya juga bisa meningkat. Menurut saya, ini dulu yang malahan harus dikejar sebelum Pemprov DKI melakukan digitalisasi,” pungkasnya.

Narahubung:
Josephine Simanjuntak
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta
Fraksi PSI Jakarta
+62 896-3712-0870

Berita Terkait

Perkuat Binter, Babinsa Koramil 1411-05/Bontobahari Gandeng Komduk Gelar Patroli Malam
Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas
Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas
Koramil 1411-02/Blkp Gelar Karya Bakti Bersama Warga di Dusun Pangi-Pangi, Desa Swatani
Indonesia CX Week 2025: Mendorong Peningkatan Bisnis Lewat Layanan Berkelas Dunia
TNI dan Komduk Solid Jaga Kondusivitas Bulukumba, Gelar Patroli Gabungan di Ujung Bulu
Dari Aktivis Menjadi Wakil Rakyat Jakarta
Josephine Simanjuntak Dukung Bansos-Bansos Esensial Tidak Ikut Dipotong Imbas Pemangkasan RAPBD TA 2026 setelah DBH Dikurangi Pusat

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Perkuat Binter, Babinsa Koramil 1411-05/Bontobahari Gandeng Komduk Gelar Patroli Malam

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Dua Advokat dan Rekan Media Ngopi Bareng di Warkop Icil Depan Stadion Bulukumba: Hangatkan Silaturahmi dan Pererat Sinergitas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:03 WIB

Koramil 1411-02/Blkp Gelar Karya Bakti Bersama Warga di Dusun Pangi-Pangi, Desa Swatani

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Indonesia CX Week 2025: Mendorong Peningkatan Bisnis Lewat Layanan Berkelas Dunia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:32 WIB

Dari Aktivis Menjadi Wakil Rakyat Jakarta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:13 WIB

Josephine Simanjuntak Dukung Bansos-Bansos Esensial Tidak Ikut Dipotong Imbas Pemangkasan RAPBD TA 2026 setelah DBH Dikurangi Pusat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Dianggarkan APBN, Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Bentenge Dimulai

Berita Terbaru