Jelang 100 Hari Kerja, Presiden Prabowo Ingin Tingkatkan Penghasilan Rakyat

baraNews

Senin, 20 Januari 2025 - 20:51 WIB

50456 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta. Presiden Prabowo Subianto menegaskan keinginannya untuk meningkatkan penghasilan rakyat Indonesia, memajukan kesejahteraan bangsa, menghilangkan kemiskinan dan kelaparan, serta mewujudkan kemakmuran rakyat.

“Niatnya adalah kemajuan, kesejahteraan rakyat. Kami niatnya hilangkan kemiskinan. Niatnya hilangkan kelaparan. Niatnya adalah tingkatkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Penghasilan rakyat semuanya harus naik. Itu niat kita semua,” ujar Presiden Prabowo, Senin (20/1/25).

Ia menegaskan dirinya dan pemerintah tidak bekerja untuk cari nama dan penilaian baik. Presiden Prabowo menyebut dirinya dan pemerintahan yang dia pimpin sungguh-sungguh bekerja memberikan yang terbaik untuk rakyat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami akan melakukan pembangunan transformasi. Ini sungguh-sungguh dan kami akan bekerja dengan sangat cepat. Kami akan bekerja dengan sangat luar biasa. Jadi, saya berterima kasih dengan semua pembantu saya,” tegas Presiden Prabowo.

Ia juga menyinggung dalam periode 100 hari pertama masa kerjanya muncul kesadaran mengenai pentingnya bekerja sama.

“Sekarang, terjadi suatu kesadaran kita harus kerja sama. Kita harus menjadi satu tim, yaitu Tim Merah Putih, Tim Indonesia. Di sana-sini masih ada hal-hal yang kita kurang puas. Kita perbaiki! Ada kadang-kadang salah pengertian, ya kita selesaikan. Kita perbaiki,” kata Presiden Prabowo

Prabowo dan Gibran resmi menjabat sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI untuk periode 2024–2029 pada 20 Oktober 2024.

(ndt/hn/nm)

Berita Terkait

40 Jenazah Korban Runtuhnya Gedung Musala Pesantren Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Masuki Tahap Akhir, BNPB: Masih Ada 10 Korban Tertimbun
SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Proyek Jalan Puluhan Miliar di Jabar Bermasalah, Dugaan “Main Mata” Menguat
Jaksa Agung Ingatkan Jajaran soal Serangan Balik Koruptor: Jangan Cemari Kepercayaan Publik
Sepanjang 2024–2025, Jaksa Tuntut 29 Terdakwa Narkoba dengan Hukuman Mati
Tiga Pengedar Narkoba Jaringan Pekanbaru-Jakarta Ditangkap Bareskrim
Lapas Pamekasan Gelar Skrining Massal TBC bagi Warga Binaan

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:49 WIB

LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Polisi Temukan Sejumlah Anak Terpisah dari Keluarga Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:59 WIB

SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Menjual Donat, Sergio Pilih Jalan Halal Tanpa Korupsi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:54 WIB

Indeks Kebebasan Pers Indonesia Anjlok, PWOD Soroti Ketidakhadiran Dewan Pers sebagai Pelindung Jurnalis dan Media

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Jakarta Darurat Peredaran Obat Keras, APH Tutup Mata, Ketua Umum Elang 3 Hambalang Minta Pemerintah Ambil Sikap

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:39 WIB

Alex A. Putra: HUT ke-80 TNI Jadi Momentum Pembaruan dan Profesionalitas

Berita Terbaru

REGIONAL

Reformasi Polri Adalah Penguatan, Bukan Penggulingan

Minggu, 12 Okt 2025 - 03:41 WIB