FPII Sukses Gelar Mukernas ke-VIII dan Kegiatan HUT ke-IX di Puri Mega Hotel Jakarta, Ini Agendanya

baraNews

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:19 WIB

50275 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Kegiatan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) FPII ke-VIII & Peringatan HUT FPII ke-IX Tahun 2025 sukses digelar tanggal 4 sd 7 fsbruari 2025 di Hotel Puri Mega Jakarta Pusat.

Kepada sejumlah awak jaringan media FPII, minggu (9/2/2025), Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra.Kasihhati menegaskan, kegiatan Mukernas dan Peringatan HUT FPII Tahun 2025 ini, memang sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Kemasan acaranya memang dirancang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, prinsipnya, kegiatan Mukernas tidak lagi dibuat formal, tetapi lebih kedepankan silahturahmi dan diskusi santai,” ujar Kasihhati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam memperingati HUT FPII Tahun 2025 ini lebih memperteguh komitmen Forum Pers Independent Indonesia untuk menjaga dan merawat wibawa dan kehormatan insan pers dengan melakukan aksi damai di gedung Dewan Pers, Kementerian Komunikasi & Digital serta Kementerian Desa & PDT, rabu (5/2/2025).

“Termasuk untuk mempertegas komitmen FPII dalam meningkatkan kompetensi insan pers, digelar kegiatan Diklat Pers yang juga dihadiri sejumlah perwakilan Humas Rutan/Lapas dari berbagai Daerah,” urai Kasihhati.

Sementara itu, dalam penyampaian materinya sebagai narasumber Diklat Pers, akademisi UGM Jogyakarta Ki Drs.Priyo Hadiatmaja, S.Sos , MPA, P.h.D.Cand memberikan pencerahan kepada peserta terkait makna hakiki berita sebagai informasi, kamis (6/2/2025).

“Ada anekdot menarik, “anjing menggigit orang’ adalah berita, namun ‘orang menggigit anjing itu baru berita, karena itu dalam dunia jurnalistik, sebuah informasi baru merupakan salah satu unsur berita, banyak unsur atau elemen lain yang harus dipenuhi sebelum informasi disebut sebagai berita. Artinya tidak semua berita kayak tayang atau naik cetak (fit to broadcast/fit to print-red) sebab berita yang layak tayang/cetak, harus .memenuhi unsur nilai berita (news values-red) nilai-nilai jurnalistik,” urai Priyo.

Dalam Musyawarah Kerja Nasional FPII, juga telah diputuskan untuk melakukan reposisi jabatan kepengurusan Presidium FPII yang semuanya dimaksudkan untuk lebih memaksimalkan kerja-kerja pengembangan organisasi FPII ditingkat Presidium, Setwil maupun Korwil.

“Benar, telah dilakukan reposisi jabatan di Presidium FPII yang tujuannya untuk lebih memaksimalkan kerja ditingkat Presidium maupun Setwil, jadi ada Pengurus Presidium yang dikembalikan ke daerah dan sebaliknya ada juga yang dari daerah ditarik ke Presidium,” tegas Kasihhati.

Mukernas dan Peringatan HUT FPII tahun 2025, kata Kasihhati, harus dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan loyalitas dan militansi seluruh pengurus dan anggota FPII.

” Kalo mau organisasi FPII ini lebih eksis kedepan, yaa mari kita tingkatkan rasa kepedulian kita terhadap organisasi, kalo belajar dari pengalaman, masa hanya iuran bulanan yang tidak seberapa (Rp.20 ribu/bulan — red), masih juga banyak yang tidak tunaikan, ini harus kita koreksi,” pungkas Kasihhati.

Kegiatan Mukernas FPII ke-VIII dan HUT FPII ke-IX tahun 2025 dihadiri oleh sejumlah perwakilan pengurus FPII dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya Maluku Utara, Riau, Sulawesi Selatan, Lampung, Sulawesi Tengah, Jawa Barat,Jawa tengah,Maluku, Bangka Belitung, Inhil, Morotai,Halsel,halbar ,Haltim,Majalengka, Sukabumi, Purwokerto, dan sejumlah daerah lainnya.

(Eric_tim)

Berita Terkait

Raja Tramadol dan Eximer, Bos Odi Dalang Racun Generasi: Jual Obat Daftar G ilegal Berkedok Konter Pulsa
Stop Jangan Mudah Terprovokasi, Tangkap Penyebar Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas
Polisi Temukan Sejumlah Anak Terpisah dari Keluarga Saat HUT ke-80 TNI di Monas
SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI
Menjual Donat, Sergio Pilih Jalan Halal Tanpa Korupsi
Indeks Kebebasan Pers Indonesia Anjlok, PWOD Soroti Ketidakhadiran Dewan Pers sebagai Pelindung Jurnalis dan Media

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:22 WIB

Stop Jangan Mudah Terprovokasi, Tangkap Penyebar Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:49 WIB

LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Polisi Temukan Sejumlah Anak Terpisah dari Keluarga Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:59 WIB

SWI Tegaskan Kebebasan Pers Bukan Monopoli: Tolak Narasi Wajib Kerja Sama dengan PWI

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Menjual Donat, Sergio Pilih Jalan Halal Tanpa Korupsi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:54 WIB

Indeks Kebebasan Pers Indonesia Anjlok, PWOD Soroti Ketidakhadiran Dewan Pers sebagai Pelindung Jurnalis dan Media

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Jakarta Darurat Peredaran Obat Keras, APH Tutup Mata, Ketua Umum Elang 3 Hambalang Minta Pemerintah Ambil Sikap

Berita Terbaru

REGIONAL

PERNYATAAN SIKAP KOALISI PEMUDA PEDULI PEMBANGUNAN PAPUA

Senin, 13 Okt 2025 - 05:33 WIB