Pentingnya Penguasa dalam Melayani Umat

baraNews

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:21 WIB

5029 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Lia susanti

Tahun 2025 adalah tahun di mana banyak sekali permasalahan yang terjadi pada masyarakat khususnya Indonesia. Salah satunya adalah tabung gas elpiji 3 kg bahwa warung pengecer tidak boleh ikut menjual. Meski dibatalkan kebijakan ini sudah terlanjur berdampak pada masyarakat.

Kebijakan tersebut tentu saja menyusahkan dan merugikan masyarakat. Masyarakat rela antri panjang berjam-jam dan rela menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gas elpiji 3 kg sulit ditemukan di berbagai agen dan pedagang gas keliling. Keluhan warga pun tersebar luas, dan banyak yang terpaksa pulang tanpa membawa gas setelah berkeliling mencari.

Miris, lagi-lagi yang menjadi korban adalah rakyat. Dari kebijakan tersebut sampai sekarang gas elpiji 3 kg menjadi sulit didapat alias langka bahkan bila ada itu pun mendapatkan harga yang cukup mahal. Ini artinya pemerintah gagal dalam memenuhi kebutuhan rakyatnya. Sedihnya lagi sistem kebijakan ini sampai ada yang menjadi korban (meninggal dunia).

Walaupun, Berbagai cara sudah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi kelangkaan gas. Namun kelangkaan terjadi karena pemerintah sendiri yang membagi kelas subsidi dan non subsidi. Pemerintah seolah-olah menjadi pahlawan bagi masyarakat dengan membatalkan kebijakan tersebut. Setelah terjadi kegaduhan, kekacauan dan protes masyarakat.

Ini semua adalah dampak dari sistem kapitalisme di mana sistem ini
menghilangkan peran penguasa sebagai raa’in (pengurus rakyat). Malah sebaliknya negara hanya berperan sebagai regulator dan fasilitator bagi para pemilik modal. Kebijakan sistem kapitalisme ini juga memudahkan para pemilik modal besar menguasai pasar dari bahan baku hingga bahan jadi.

Sistem kapitalisme juga meniscahyakan adanya kebebasan (liberalisme) migas memberi leluasa bagi para pengusaha besar untuk menguasi SDA (Sumber Daya Alam) walaupun sejatinya itu adalah milik rakyat.

Berbeda sekali dengan sistem Islam apabila diterapkan. Islam menetapkan migas adalah kepemilikan umum (harta milik rakyat). Rasulullah SAW bersabda:
“Kaum muslim bersyarikat dalam tiga perkara yaitu padang rumput, air dan api” (HR. Abu Daud dan Ahmad).

Artinya semua umat boleh memanfaatkannya dan harta-harta yang ketiganya tidak boleh dikuasai oleh individu ataupun korporasi. Sumber daya alam minyak dan gas adalah masuk kategori api, di mana sebagai sumber energi yang dibutuhkan oleh semua orang.

Islam juga mewajibkan negara untuk mengelolanya dan hasilkan akan dikembalikan untuk kepentingan rakyat. Inilah pentingnya sistem Islam agar syariat Islam bisa diterapkan dalam kehidupan masyarakat dan khususnya syariat dalam hal ekonomi.

Kita berdoa semoga dengan kejadian ini umat semakin sadar akan buruknya sistem kapitalisme sekuler dan ridho diganti dengan sistem Islam yang bersumber dari hukum-hukum Allah SWT. Aamiin. Wallahualam bissawab

Berita Terkait

Kemenpora Dapat Tambahan Rp 170,7 Miliar Usai Rekonstruksi, Pagu Anggaran Jadi Rp 1,03 T
Pakai layanan digital bank bjb Selama Ramadan,Bisa Dapat Diskon, Cashback, Bonus Pulsa, hingga Umrah Gratis!
Dukung Asta Cita Presiden, Menpora Dito dan Mendes Yandri Teken Nota Kesepahaman Sinergitas Program
Banjir Balikpapan Perlu Solusi Sistemik, Bukan Sekadar Penanganan Teknis
Banjir di Perkotaan, Buah Pahit Pembangunan Kapitalistik
bank bjb Tawarkan Sukuk Tabungan ST014, Investasi Syariah Aman dan Menguntungkan
Wali Kota Bandung Pimpin Rapat Koordinasi Bersama Camat dan Lurah Se-Kota Bandung
Pemkot Bandung Gelar Rakor Wilayah, Wali Kota Tegaskan Optimalisasi Pelayanan Publik

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 10:40 WIB

Berbagi Kasih Dan Buka Bersama, Kolaborasi LBH BKN, Keluarga Besar Panolhing Sianturi Dan LPK Orines Santane

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:05 WIB

Pdt. Ida Turnip, S.Th Menyampaikan Pentingnya Ketaatan Didalam Firman Tuhan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:09 WIB

Kemenpora Dapat Tambahan Rp 170,7 Miliar Usai Rekonstruksi, Pagu Anggaran Jadi Rp 1,03 T

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:42 WIB

Pakai layanan digital bank bjb Selama Ramadan,Bisa Dapat Diskon, Cashback, Bonus Pulsa, hingga Umrah Gratis!

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:45 WIB

MIO’I dan FWJI Jakarta Barat Gelar Buka Puasa Bersama Sebagai Ajang Silaturahmi dan Santunan

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:35 WIB

Dukung Asta Cita Presiden, Menpora Dito dan Mendes Yandri Teken Nota Kesepahaman Sinergitas Program

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:04 WIB

BKN Bentuk Tim Khusus Perjuangkan Jenderal Hoegeng dan Gus Dur Sebagai Pahlawan Nasional

Jumat, 14 Maret 2025 - 04:51 WIB

Sarah Sentosa Sekretaris Jenderal Komite Bilateral Poland Dan Slovakia KADIN Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Berita Terbaru