Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan 8 CPMI Ilegal Tujuan Tawau, Malaysia

BARA NEWS

- Redaksi

Kamis, 9 Januari 2025 - 07:58 WIB

505 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nunukan, Kaltara – Satgas Pengamanan Perbatasan Yonarmed 11 Kostrad bersama tim gabungan TNI berhasil menggagalkan penyelundupan delapan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal yang hendak diberangkatkan ke Tawau, Malaysia. Kejadian ini bermula dari laporan masyarakat yang memberikan informasi mengenai adanya mobil Avanza warna merah hati yang membawa CPMI ilegal menuju Tawau. (9/1/2025)

Menindaklanjuti informasi tersebut, personel Satgas Pamtas Pos Tanjung Aru bersama Satgas Bais TNI dan Satgas Intelijen Kodam VI/Mlw segera melaksanakan pengintaian. Tim gabungan menemukan kendaraan yang sesuai dengan ciri-ciri tersebut sedang melaju menuju Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan.

Setelah memberhentikan mobil Avanza berwarna merah hati itu, tim mendapati delapan penumpang yang terdiri dari lima orang dewasa dan tiga anak-anak. Mereka direncanakan akan beristirahat di rumah Amir, sopir mobil, sebelum melanjutkan perjalanan ke Tawau melalui Pelabuhan Somel di Desa Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, pada Kamis pagi.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian Tim Satgas Gabungan TNI menyerahkan para CPMI ilegal kepada pihak BP3MI Kaltara untuk proses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra menyatakan bahwa keberhasilan ini berkat kerja sama yang solid antara masyarakat dan aparat keamanan. “Kami mengapresiasi peran serta masyarakat dalam memberikan informasi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu melaporkan aktivitas mencurigakan demi menjaga keamanan wilayah perbatasan,” ujarnya.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk mencegah praktik perdagangan manusia dan pelanggaran hukum di wilayah perbatasan. Kasus ini akan terus dipantau dan dikembangkan untuk membongkar jaringan penyelundupan CPMI ilegal. (Armed 11)

Berita Terkait

Wartawan Soppeng Minta Polres Usut Dalang Penghinaan Wartawan
Lagi-Lagi Wartawan di Larang Meliput Dikantor BPN Siak Terkait Adanya Rapat Tertutup Masalah Lahan Masyarakat Dengan PT RAPP
PT Cahaya Bumi Asseleng operasikan tambang di Desa Lalabata Riaja Soppeng
Sesosok Mayat Tanpa Identitas Ditemukan dipantai Malimbu
Satpol Airud Polres Bima Kota Gelar Patroli Cegah Penyelundupan Biota Laut di Perairan Teluk Bima dan Sape
Sat Binmas Polres Bima Kota Sosialisasikan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)
Jelang Natal dan Tahun Baru, Sat Samapta Polres Bima Kota Gelar Patroli Cipkon, Amankan Puluhan Botol Miras
Personel Sat Lantas Polres Bima Kota Laksanakan Rawan Pagi di Beberapa Titik Strategis

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:53 WIB

Peduli Korban Banjir Di Takalar, Pj. Bupati Takalar dampingi Pj. Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:47 WIB

Pj. Bupati Takalar didampingi Pj. Ketua TP. PKK Hadiri Lepas Pamit Pj. Gubernur Sulawesi Selatan 

Selasa, 7 Januari 2025 - 07:01 WIB

Kenali Cara Mendaftar Hak Tanggungan Elektronik Hingga Roya Elektronik

Selasa, 7 Januari 2025 - 06:55 WIB

Soroti Pengaduan Masyarakat di Kalsel, Menteri Nusron : Tangani Dengan Hati

Senin, 6 Januari 2025 - 20:28 WIB

Bareskrim Polri Sita Hotel Aruss Semarang, Terungkap Dibangun dengan Dana Hasil Pencucian Uang Perjudian Online

Senin, 6 Januari 2025 - 20:23 WIB

Kadiv Humas: Taruna Akpol Harus Jadi Agen Cooling System Sebagai Pengemban Fungsi Kehumasan

Senin, 6 Januari 2025 - 20:08 WIB

QUOTE KABAG PENUM KOMBES POL ERDI A. CHANIAGO, S.I.K., S.H., M.Si

Senin, 6 Januari 2025 - 19:58 WIB

Terus dukung ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Alusi Batjas sambangi Petani

Berita Terbaru